Cara Auto Sinkronisasi Antar Komputer Di Jaringan Pada Ubuntu Server


Masih membahas perihal live sinkronisasi meneruskan goresan pena sebelumnya. Ceritanya saya ingin tau dengan fitur Google drive, Dropbox dan lain sebagainya alasannya yaitu sanggup mempunyai fitur auto sinkronisasi saat ada perubahan file dari sumber dan eksklusif sanggup melaksanakan perubahan di server backup yang berbeda mesin. Oh iya di bawah ini yaitu tutorial yang dipakai untuk auto sinkronisasi di lokal sistem:

Tutorial live sync di Ubuntu server

Sedangkan di tutorial ini saya akan menuliskan perihal cara auto sinkronisasi antar komputer memakai layanan SSH via jaringan.  Secure? Tentu saja alasannya yaitu komunikasinya memakai protocol enkripsi milik layanan SSH. Tertarik? Langsung saja sanggup anda baca di bawah ini.

Misalnya saya akan melaksanakan live sinkronisasi folder belajar-python dari server sumber beralamat 192.168.0.249 ke Server tujuan yang beralamat di 192.168.0.254 sebagai backup. Berikut ilustrasi topologinya:


Untuk menjalankan auto sinkronisasi antar server Ubuntu tersebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:


1. Server tujuan harus mempunyai layanan SSH server yang aktif.
2. Memiliki user system di dalam kedua server dengan nama user yang sama.
3. User sanggup dipakai untuk masuk ke server tujuan melalui SSH.

Untuk memastikan layanan SSH server sudah terinstall, maka anda sanggup menjalankan perintah:

 sudo dpkg -l |grep openssh-server

di server tujuan backup, dalam perkara ini saya menjalankan perintah di atas di server 192.168.0.254, kalau sudah terinstall akan tertampil hasil menyerupai berikut:


tanda ii di samping kiri artinya layanan openssh-server telah terinstall di server tujuan. Untuk melihat apakah layanan ssh server aktif atau tidak, saya menjalankan perintah di bawah:

 sudo nmap localhost

di server tujuan, apabila layanan SSH server aktif maka di server tersebut akan terbuka port 22 menyerupai yang terlihat di bawah:


kalau karenanya menyerupai gambar di atas, itu tandanya server tujuan sudah aktif layanan SSH servernya. 

Langkah berikutnya yaitu mengkonfigurasi server tujuan semoga user yang dipakai untuk sinkronisasi tidak memerlukan otentikasi setiap kali sinkronisasi dilakukan. Untuk melaksanakan itu anda sanggup mengikuti tutorial berikut:

Remote login SSH tanpa password di Ubuntu Server

sesudah itu, untuk mengaktifkan live sinkronisasi saya tinggal menjalankan perintah berikut di server asal:

 lsyncd -rsyncssh /home/himawan/belajar-python/ 192.168.0.254 /home/himawan/belajar-juga/

dari perintah di atas, berarti saya menciptakan sinkronisasi dari server asal pada folder /home/himawan/belajar-python/ ke folder /home/himawan/belajar-juga/ pada server 192.168.0.254.

untuk melihat apakah sinkronisasi sudah benar-benar aktif atau belum, saya menjalankan perintah:

 ps aux |grep lsyncd

kalau tertampil menyerupai mirip berikut:


maka live sinkronisasi antar komputer berhasil dijalankan. Sehingga perubahan apapun pada folder sumber, juga akan segera diimplementasikan ke server tujuan.

Lalu bagaimana kalau auto sinkronisasi ini tidak hilang saat server sumber terjadi restart? Silakan buka file /etc/rc/local dengan perintah di bawah:

 sudo vim /etc/rc.local 

kemudian tambahkan konfigurasi berikut ini:

 /usr/bin/lsyncd -rsyncssh /home/himawan/belajar-python/ 192.168.0.254 /home/himawan/belajar-juga/  

sebelum exit 0, simpan, maka saat server sumber restart perintah auto sinkronisasi tersebut akan dijalankan secara otomatis. Praktis bukan, selamat mencoba ya, silakan share kalau artikel ini membantu.


Sumber http://www.newbienote.com/

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Auto Sinkronisasi Antar Komputer Di Jaringan Pada Ubuntu Server"

Posting Komentar