Burung Parkit ialah salah satu jenis burung yang cukup terkenal di Indonesia.
Burung Parkit sering dipelihara sebagai burung kicau, hias, hingga untuk terbang bebas atau free fly.
Parkit juga termasuk burung cerdas, sehingga cukup gampang untuk dijinakan.
Secara fisik, Burung Parkit terlihat menyerupai dengan Lovebird.
Dengan ukuran badan yang sama-sama kecil, serta paruhnya yang bengkok, keduanya memang terlihat mirip.
Nah, untuk anda yang gres mengenal burung bagus ini, sanggup mengetahui jenis serta cara perawatannya pada artikel ini.
Jenis-jenis Burung Parkit
Secara garis besar, ada 3 jenis Burung Parkit yang sanggup kita temukan di Indonesia.
Mulai dari Burung Parkit Lutino, Parkit Australia, hingga Parkit Lokal.
Walaupun masih sama-sama Parkit, namun ketika jenis burung ini mempunyai ciri fisik yang sedikit berbeda.
Untuk lebih jelasnya Sobat Wikicau sanggup baca dibawah ini.
1. Burung Parkit Lutino
Burung Parkit Lutini sering juga disebut sebagai Burung Parkit Lutino mempunyai bulu berwarna kuning cerah.
Burung ini cukup gampang untuk ditemui di toko burung.
Jika dilihat sekilas, Burung Parkit Lutino sangat menyerupai dengan Lovebird.
Perbedaannya hanya terletak pada paruh dan mata yang lebih kecil.
2. Burung Parkit Australia
Jika dilihat sekilas, penampilan fisik Burung Parkit Australia terlihat menyerupai Burung Kakatua. Namun dengan ukuran badan yang jauh lebih kecil.
Kemiripan ffisik terlihat pada banggian jambul, sayap dan juga ekor.
Sama menyerupai namanya, Burung Parkit Australia merupakan jenis Parkit dengan habitat orisinil di dataran Australia.
Karena bentuk tubuhnya yang indah, Burung Parkit Australia lebih sering dijadikan burung hias dibandingkan burung kicau.
Burung ini sering juga dilatih untuk terbang bebas atau free fly.
3. Burung Parkit Lokal
Sama menyerupai namanya, Parkit Lokal ialah jenis Parkit yang berasal dan banyak dikembangbiakan di Indonesia.
Harga Burung Parkit lokal termasuk tinggi. Oleh alasannya ialah itu, masih banyak perburuan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
Nah, untuk mengurangi hal tersebut, sebaiknya anda membeli Burung Parkit Lokal hanya dari penangkar saja ya.
Agar jumlah Burung Parkit Lokal di alam liar tidak terganggu.
Cara Merawat Burung Parkit yang Baik Dan Benar
Proses perawatan Burung Parkit bekerjsama tidak begitu jauh berbeda dengan perawatan Burung Lovebird, alasannya ialah keduanya mempunyai gaya hidup yang hampir sama.
Tapi untuk anda yang belum tahu, sanggup membaca uraiannya dibawah ini.
1. Gunakan Sangkar yang Tepat
Sama menyerupai memelihara Burung kecil lainnya, memelihara Burung Parkit juga tidak memerlukan sangkar yang terlalu besar.
Luas sangkar yang ideal untuk Burung Parkit ialah ukuran 40 x 40 x 60 cm.
Anda sanggup memakai sangkar yang terbuat dari besi ataupun kayu. Keduanya sama-sama cocok untuk memelihara Burung Parkit.
Dan damai saja, alasannya ialah Parkit bukan termasuk burung yang suka menggigit jeruji sangkar menyerupai Lovebird.
2. Belilah Burung Parkit yang Sehat
Tentu ketika memelihara Burung Parkit, Sobat Wikicau ingin biar burungnya tidak mati bukan?
Karenanya sangat penting untuk membeli Burung Parkit yang dalam kondisi sehat.
Jika membeli dari toko burung, perhatikan saja di sangkar umbaran burung yang paling aktif bergerak.
Jangan membeli Burung Parkit yang tidak aktif atau hanya berdiam diri.
Karena kemungkinan besar burung tersebut dalam kondisi sakit.
3. Berikan Makanan yang Tepat
Burung Parkit bukanlah burung pemakan serangga. Kaprikornus jangan sekali-kali memberinya jangkrik ya, hehe.
Parkit termasuk burung pemakan bijian, sayur dan juga buah.
Jadi, anda sanggup memperlihatkan Parkit biji-bijian menyerupai kenari, buah menyerupai pepaya, atau sayuran menyerupai wortel.
Berikan pakan yang bervariasi setiap harinya. Agar kebutuhan gizi Burung Parkit anda selalu terpenuhi.
4. Bersihkan Kandang Secara Teratur
Bukan hanya manusia, Burung Parkit juga membutuhkan daerah tinggal yang bersih.
Jika tidak, maka akan berkembang kuman dan kuman yang sanggup menciptakan burung menjadi sakit, hingga berujung pada kematian.
Nah, pencucian sangkar sanggup Sobat lakukan setiap hari.
Mulai dari pencucian lantai kandang, hingga daerah makan dan minuman.
Jangan hingga membiarkan kotoran menumpuk terlalu banyak, alasannya ialah akan menciptakan burung menjadi tidak nyaman.
5. Mandikan Burung Setiap Hari
Rasanya hampir semua jenis burung mandi di alam liar. Termasuk Burung Parkit.
Oleh alasannya ialah itu, ketika memeliharanya, kita harus memandikan burung ini secara rutin sebagai salah satu cara membuatnya senang.
Waktu yang paling sempurna untuk memandikan Burung Parkit ialah ketika pagi hari, sebelum matahari terbit.
Cara memandikan Burung Parkit yang sanggup anda coba ialah dengan memakai semprotan ataupun memakai cepuk khusus untuk mandi.
Setelah dimandikan, Burung Parkit sanggup eksklusif dijemur. Baca poin berikutnya dibawah ini.
6. Jemur Burung Parkit Sehabis Dimandikan
Selanjutnya sesudah dimandikan, Burung Parkit harus dijemur dibawah sinar matahari.
Selain membantunya untuk mengeringkan bulu-bulunya, juga memperlihatkan asupan vitamin kepada burung.
Proses ini sanggup anda lakukan sebelum pukul 9 pagi. Karena sesudah itu cahaya matahari akan terasa sangat panas untuk burung.
Lakukan penjemuran kurang lebih selama setengah hingga 1 jam.
Cara Ternak Burung Parkit Untuk Pemula
Nah, jikalau diatas Wikicau sudah memberikan jenis-jenis dan cara merawat Burung Parkit, berikutnya akan di share bagaimana caranya ternak Burung Parkit.
Untuk anda yang sudah usang berkecimpung atau memelihara Parkit, tentu mempunyai harapan untuk mengawinkan dan ternak Parkit bukan?
Oleh alasannya ialah itu, panduan ternak Burung Parkit dibawah ini sanggup anda terapkan biar ternak berhasil.
Langsung saja, berikut ini ialah panduan lengkap cara ternak Burung Parkit.
1. Memilih Parkit Jantan Dan Betina
Sama menyerupai proses ternak Burung Lainnya, pertama kali yang harus kita lakukan ialah mencari induk Parkit jantan dan betina untuk dikawinkan.
Oleh alasannya ialah itu, Sobat Wikicau perlu tahu apa saja perbedaan antara Parkit jantan dan Parkit betina.
Untuk cara membedakan Parkit jantan dan Parkit betina, nanti akan ada artikel khusus di Wikicau yang membahas hal tersebut.
Tapi untuk ketika ini, Sobat Wikicau sanggup bertanya ke penjual mana Parkit jantan dan mana Parkit betina.
Atau kalau mau lebih mudah, beli saja Parkit yang sudah berjodoh (sepasang).
2. Proses Penjodohan Burung Parkit
Proses penjodohan Burung Parkit mungkin akan memakan cukup banyak waktu.
Cara menjodohkan Burung Parkit yang paling umum dilakukan para peternak ialah dengan menempatkan Parkit jantan dan Parkit betina pada dua sangkar yang berbeda.
Kemudian detatkan kedua sangkar tersebut. Hal ini bertujuan biar Parkit jantan dan betina sanggup saling mengenal satu sama lain.
Proses perkenalan ini sanggup memakan waktu hingga 1 minggu.
Jika jantan sudah memperlihatkan ketertarikan kepada betina, berikutnya ialah menyatukan keduanya dalam satu sangkar ternak.
Untuk pemilihan sangkar ternak, Sobat Wikicau sanggup baca pada poin berikutnya dibawah ini.
3. Pemilihan Kandang Ternak
Berikutnya, kita membutuhkan sangkar khusus untuk ternak.
Ukuran yang paling ideal untuk sepasang Burung Parkit ialah 40 x 40 x 60 cm.
Sedangkan jikalau anda memlihara lebih dari 5 pasa Burung Parkit dalam satu kandang, maka setidaknya sangkar harus berukuran lebih dari 100 x 100 x 180 cm.
Jika Burung Parkit yang anda ternak lebih banyak lagi, maka ukuran sangkar juga harus lebih besar.
Hal ini biar setiap pasang Burung Parkit punya ruang masing-masing, tidak berdesakan dengan pasangan lainnya.
Tapi jikalau dibandingkan dengan beternak burung lainnya, beternak Burung Parkit lebih gampang alasannya ialah ukuran kandangnya yang tidak terlalu besar.
Berbeda dengan ternak Burung Jalak Suren atau Murai Batu yang butuh sangkar cukup besar.
4. Makanan Burung Parkit Saat Ternak
Pemberian pakan Burung Parkit yang sedang diternak juga perlu diperhatikan.
Usahakan berikan pakan yang bervariasi biar Burung Parkit tidak bosan.
Berikan Burung Parkit pakan berupa biji-bijian, buah, hingga sayuran.
Berikut ini ialah beberapa jenis bijian, buah, dan sayuran yang sanggup diberikan kepada Burung Parkit ternak:
- Milet putih dan merah
- Sayur bayam
- Wortel
- Sayur kol
- Pepaya
- Apel
- Pisang
- Pir
- Dan masih banyak lagi
Pemberian pakan yang bervariatif ini bertujuan biar seluruh gizi yang diharapkan Parkit sanggup terpenuhi.
Dengan begitu produksi telur sanggup berjalan dengan lancar.
5. Selalu Jaga Kebersihan Kandang
Yang terakhir dan tidak kalah penting ialah harus selalu menjaga kebersihan sangkar ternak.
Sebenarnya ini ialah syarat wajib dalam beternak binatang apapun juga, termasuk dalam ternak Burung Parkit.
Dengan selalu membersihkan sangkar Burung Parkit secara rutin, maka Burung sanggup berkembang biak dengan nyaman.
Pembersihan sanggup dilakukan mulai dari lantai kandang, hingga daerah pakan dan minum.
Bersihkan lantai sangkar dari sisa-sisa pakan dan juga kotoran. Jangan lupa untuk membersihkan air minum setiap hari biar selalu bersih.
Sehingga kuman dan kuman tidak mempunyai kesempatan untuk menyerang Burung Parkit.
Selengkapnya sanggup anda baca pada artikel Wikicau yang berjudul Cara Ternak Burung Parkit.
Kesimpulan
Nah, itu beliau tadi warta lengkap mengenai Burung Parkit. Mulai dari jenis-jenis, cara merawat, hingga cara ternaknya.
Semoga membantu untuk kau yang gres coba memelihara Burung Parkit.
Sumber https://wikicau.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Burung Parkit: Berikut Ini Panduan Cara Merawatnya"
Posting Komentar