Ada banyak jenis rangkaian power ampli rakitan yang kita ketahui dan dari beberapa macam power tersebut memiliki karakteristik masing-masing.kali ini aku mencoba menawarkan beberapa referensi power ampli rakitan yang terkenal dari sekian banyak rangkaian power yang ada.dan berikut ini ialah 4 jenis rangkaian power ampli rakitan yang sering kita dengar atau kita kenal :
1.POWER AMPLI OCL
OCL (150 Watt) Rangkaian ini cukup populer. Mereka bilang transistor 2N3055 model jengkol bersuara kasar. Kalau melihat datasheetnya dan membandingkannya dengan MJ2955 mungkin ya. Tetapi hasil tes justru bagus. Suara treble halus, medium jernih, kenceng, bass lumayan. Saya tes dihalaman yang luas pakai ACR C1230, bunyi bagus, nada bas memang kurang, kekurangan ini ada di speaker bukan di power. Speaker ganti dengan black magic dan sedikit modifikasi pada boknya nada bassnya gres keluar. Rahasia ada didesain boknya. Sampai dikala ini aku belum menemukan power amplifier rakitan yang lebih manis dari amplifier ini. Rangkaian paling sederhana dan harga murah meriah. Daya output sanggup diubahsuaikan dengan tegangan supply-nya, kecil sekitar 70 Watt dengan supply 32V ct pada 8 ohm (satu speaker) dan sanggup 150W pada 4 ohm (2 speaker). PA ini digeber panas hingga solderan meleleh dan kabel lepas. Pasang lagi kabel, ok lagi. Ini kelebihan PA OCL transistor model jengkol. PA ini optimal untuk men-drive speaker 12". Untuk speaker lebih dari 12", sanggup kita modif dengan supply lebih dari 32 volt. Setelah dimodif, resonasi bassnya cocok dan cukup aktif beda dengan amplifier lain. Dengan supply 42Vct, power pada kawasan bassnya gres terhitung 50Watt-an, ini sudah cukup menciptakan tubuh merinding dan jantung berdebar, dan itu aku tes belum menggunakan pre- amplifier. Bagi pemakai blazer dll akan berpikir untuk kembali ke OCL ini. Karakter: Fullrange (sub/ woofer, mid, treble)
2.POWER AMPLI MATRIX 1.4
Matrix 1.4 Amplifier berpenguatan tinggi menyerupai amplifier kecil tetapi diterapkan sebagai amplifier besar. Kelebihannya sinyal menjadi agresif, menghentak, kencang. Gain bas dan power watt sama menyerupai amplifier biasa. Amplifier ini lebih mengedepankan keagresifan dan kualitas sinyal yang berusaha menyamai kelas A. Salah satu sisi negatifnya, amplifier ini cukup pemalu kalau berdekatan dengan transformator. Karakter: fullrange dengan gain yang sangat tinggi Dari sekian banyak amplifier rakitan, gres Leach Amp & Apex yang menyertakan layout PCB dengan routing topologi paling baik. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya rasa SEMUANYA manis jikalau kita mengerti/setuju dengan kelebihan dan kekurangannya. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, perasaan kita menjadi baik sehingga kita tidak gampang frustasi menyerupai eksklusif mengecap buruk PA tetentu padahal masalahnya belum tentu dari amplifiernya. Biasanya cocok-cocokan, misal kit power ini cocoknya digabung dengan kit yang itu. Jika menggunakan kit power saja tanpa aksesori kit pendukung yang lain risikonya kurang maksimal. Sebaiknya kita jangan terlalu berharap daya besar. Power IC LA4440 20 Watt saja sanggup sekenceng power OCL, cuma beda di nada bassnya yang tidak sanggup panjang. IC AN7145 berdaya kurang dari 15 watt sanggup menggetarkan beling dengah satu speaker woofer 6". Beberapa penjual di toko merancang amplifier dengan rancangan gaya masing-masing dan mengecap amplifier rakitannya lebih baik (nada jernih & bass solid) dari amplifier yang lain. Mereka juga bilang "kami seorang andal amplifier, sudah usang dan berpengalaman" Pernyataan di paragraf ini jangan dipercaya!!! Jangan eksklusif percaya sama orang yang belum dikenal!!! Penjual memang biasa menyerupai itu Bagi yang punya OCL puaslah dengan OCLnya, begitu juga APEX, BLAZER dll... Hal lain yang lebih penting ialah design box speaker, mixer, & pengalaman/pengetahuan operator sound. Biasanya, apa pun amplifier yang digunakan kalau dipegang sama operator yang berpengalaman risikonya tetap bagus.
3.POWER AMPLI GAIN CLONE
baca juga : modif power ampli biar bass nendang
: perbedaan power mapli OTL dengan OCL
Gain clone (LM3886), TDA7294 TDA7294 sudah menggunakan sepasang mosfet sebagai finalnya, sedangkan Gain clone LM3886 masih menggunakan transistor biasa. Pengetesan... TDA7294 supply 32V ct 5A output sebesar 150W rms, ini melebihi spesifikasi di datasheetnya. Untuk LM3886 dayanya jauh di bawah TDA, jujur apa adanya menyerupai di datasheetnya, 50Watt-an, atau mungkin kurang. Amplifier ini low noise dan low gain sehingga haus sinyal input. Sinyal input harus diperkuat dengan rangkaian super tone control, kalau tidak begini nada bass pas-pasan. Catu daya yang optimal untuk gainclone ialah 22-25v ct, lebih atau kurang dari ini power kurang maxi, power malah turun. Yang perlu diingat ialah bodi case terhubung ke jalur supply negatif, jadi jangan lupa untuk memasang isolatornya. Rasanya TDA dan LM ini hanya sanggup mendrive speaker hingga 12" saja, untuk speaker 15" abjad woofernya susah keluar. Dan percaya atau tidak LM ini memang berdaya 50Watt-an, tetapi 50Watt ini terbagi dalam beberapa kawasan frekuensi, dan kawasan bass hanya sanggup menyalurkan sekitar 4 Watt saja, sisanya ada di mid dan treble, pantas saja nada bassnya masih pecah. Karakter: TDA7294 fullrange (bas, mid, treble). LM3886 mid, treble
4.POWER AMPLI BLAZER
Blazer Sering digunakan organ tunggal, hampir semua menggunakan ini. Saya pernah merakit 2 blok mono dengan satu trafo, hasil bunyi tanpa dengung, ok-ok saja. Dengan penambahan kit master / giga bass output sanggup mencapai 400 Watt. Jika output dibebankan ke lampu 63v450w lampu menyala putih. Saya menggunakan trafo 10A/56V atau sekitar 600Watt-an. Karakteristik dari amplifier ini ngebass tetapi kurang detail di mid & treble, ini sifat dari transistor tamat yang dipasang secara common emitor (maksud aku supply masuk ke kaki emitor, mohon koreksi), sehingga output jalur speaker keluar dari kaki kolektor. Amplifier ini ialah amplifier lapangan yang cocok untuk digeber. Kalau merakit amplifier perhatikan juga keperluan & intensitas volumenya! kalau volumenya kecil saja, sayang tamat transistor (sanken) berada pada posisi antara kerja & kurang kerja, ini yang menjadikan abjad bunyi jadi kurang detail, heatsink adem. Untuk menambah kejernihannya sanggup seting bias arus idle sebesar 100-200mA tiap transistor final, efeknya heatsink menjadi panas. Dengan transistor 2 set cocoknya hanya kerja di 8 ohm saja (1 speaker/ch). Amplifier ini haus sinyal input, kalau diberi sinyal yang besar, getaran woofernya cukup terasa. Karakter: Subwoofer
Sumber http://www.solderku.xyz/
1.POWER AMPLI OCL
 |
| OCL |
OCL (150 Watt) Rangkaian ini cukup populer. Mereka bilang transistor 2N3055 model jengkol bersuara kasar. Kalau melihat datasheetnya dan membandingkannya dengan MJ2955 mungkin ya. Tetapi hasil tes justru bagus. Suara treble halus, medium jernih, kenceng, bass lumayan. Saya tes dihalaman yang luas pakai ACR C1230, bunyi bagus, nada bas memang kurang, kekurangan ini ada di speaker bukan di power. Speaker ganti dengan black magic dan sedikit modifikasi pada boknya nada bassnya gres keluar. Rahasia ada didesain boknya. Sampai dikala ini aku belum menemukan power amplifier rakitan yang lebih manis dari amplifier ini. Rangkaian paling sederhana dan harga murah meriah. Daya output sanggup diubahsuaikan dengan tegangan supply-nya, kecil sekitar 70 Watt dengan supply 32V ct pada 8 ohm (satu speaker) dan sanggup 150W pada 4 ohm (2 speaker). PA ini digeber panas hingga solderan meleleh dan kabel lepas. Pasang lagi kabel, ok lagi. Ini kelebihan PA OCL transistor model jengkol. PA ini optimal untuk men-drive speaker 12". Untuk speaker lebih dari 12", sanggup kita modif dengan supply lebih dari 32 volt. Setelah dimodif, resonasi bassnya cocok dan cukup aktif beda dengan amplifier lain. Dengan supply 42Vct, power pada kawasan bassnya gres terhitung 50Watt-an, ini sudah cukup menciptakan tubuh merinding dan jantung berdebar, dan itu aku tes belum menggunakan pre- amplifier. Bagi pemakai blazer dll akan berpikir untuk kembali ke OCL ini. Karakter: Fullrange (sub/ woofer, mid, treble)
2.POWER AMPLI MATRIX 1.4
 |
| MATRIX 1.4 |
Matrix 1.4 Amplifier berpenguatan tinggi menyerupai amplifier kecil tetapi diterapkan sebagai amplifier besar. Kelebihannya sinyal menjadi agresif, menghentak, kencang. Gain bas dan power watt sama menyerupai amplifier biasa. Amplifier ini lebih mengedepankan keagresifan dan kualitas sinyal yang berusaha menyamai kelas A. Salah satu sisi negatifnya, amplifier ini cukup pemalu kalau berdekatan dengan transformator. Karakter: fullrange dengan gain yang sangat tinggi Dari sekian banyak amplifier rakitan, gres Leach Amp & Apex yang menyertakan layout PCB dengan routing topologi paling baik. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya rasa SEMUANYA manis jikalau kita mengerti/setuju dengan kelebihan dan kekurangannya. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, perasaan kita menjadi baik sehingga kita tidak gampang frustasi menyerupai eksklusif mengecap buruk PA tetentu padahal masalahnya belum tentu dari amplifiernya. Biasanya cocok-cocokan, misal kit power ini cocoknya digabung dengan kit yang itu. Jika menggunakan kit power saja tanpa aksesori kit pendukung yang lain risikonya kurang maksimal. Sebaiknya kita jangan terlalu berharap daya besar. Power IC LA4440 20 Watt saja sanggup sekenceng power OCL, cuma beda di nada bassnya yang tidak sanggup panjang. IC AN7145 berdaya kurang dari 15 watt sanggup menggetarkan beling dengah satu speaker woofer 6". Beberapa penjual di toko merancang amplifier dengan rancangan gaya masing-masing dan mengecap amplifier rakitannya lebih baik (nada jernih & bass solid) dari amplifier yang lain. Mereka juga bilang "kami seorang andal amplifier, sudah usang dan berpengalaman" Pernyataan di paragraf ini jangan dipercaya!!! Jangan eksklusif percaya sama orang yang belum dikenal!!! Penjual memang biasa menyerupai itu Bagi yang punya OCL puaslah dengan OCLnya, begitu juga APEX, BLAZER dll... Hal lain yang lebih penting ialah design box speaker, mixer, & pengalaman/pengetahuan operator sound. Biasanya, apa pun amplifier yang digunakan kalau dipegang sama operator yang berpengalaman risikonya tetap bagus.
3.POWER AMPLI GAIN CLONE
 |
| GAIN CLONE |
: perbedaan power mapli OTL dengan OCL
Gain clone (LM3886), TDA7294 TDA7294 sudah menggunakan sepasang mosfet sebagai finalnya, sedangkan Gain clone LM3886 masih menggunakan transistor biasa. Pengetesan... TDA7294 supply 32V ct 5A output sebesar 150W rms, ini melebihi spesifikasi di datasheetnya. Untuk LM3886 dayanya jauh di bawah TDA, jujur apa adanya menyerupai di datasheetnya, 50Watt-an, atau mungkin kurang. Amplifier ini low noise dan low gain sehingga haus sinyal input. Sinyal input harus diperkuat dengan rangkaian super tone control, kalau tidak begini nada bass pas-pasan. Catu daya yang optimal untuk gainclone ialah 22-25v ct, lebih atau kurang dari ini power kurang maxi, power malah turun. Yang perlu diingat ialah bodi case terhubung ke jalur supply negatif, jadi jangan lupa untuk memasang isolatornya. Rasanya TDA dan LM ini hanya sanggup mendrive speaker hingga 12" saja, untuk speaker 15" abjad woofernya susah keluar. Dan percaya atau tidak LM ini memang berdaya 50Watt-an, tetapi 50Watt ini terbagi dalam beberapa kawasan frekuensi, dan kawasan bass hanya sanggup menyalurkan sekitar 4 Watt saja, sisanya ada di mid dan treble, pantas saja nada bassnya masih pecah. Karakter: TDA7294 fullrange (bas, mid, treble). LM3886 mid, treble
4.POWER AMPLI BLAZER
 |
| BLAZER |
Blazer Sering digunakan organ tunggal, hampir semua menggunakan ini. Saya pernah merakit 2 blok mono dengan satu trafo, hasil bunyi tanpa dengung, ok-ok saja. Dengan penambahan kit master / giga bass output sanggup mencapai 400 Watt. Jika output dibebankan ke lampu 63v450w lampu menyala putih. Saya menggunakan trafo 10A/56V atau sekitar 600Watt-an. Karakteristik dari amplifier ini ngebass tetapi kurang detail di mid & treble, ini sifat dari transistor tamat yang dipasang secara common emitor (maksud aku supply masuk ke kaki emitor, mohon koreksi), sehingga output jalur speaker keluar dari kaki kolektor. Amplifier ini ialah amplifier lapangan yang cocok untuk digeber. Kalau merakit amplifier perhatikan juga keperluan & intensitas volumenya! kalau volumenya kecil saja, sayang tamat transistor (sanken) berada pada posisi antara kerja & kurang kerja, ini yang menjadikan abjad bunyi jadi kurang detail, heatsink adem. Untuk menambah kejernihannya sanggup seting bias arus idle sebesar 100-200mA tiap transistor final, efeknya heatsink menjadi panas. Dengan transistor 2 set cocoknya hanya kerja di 8 ohm saja (1 speaker/ch). Amplifier ini haus sinyal input, kalau diberi sinyal yang besar, getaran woofernya cukup terasa. Karakter: Subwoofer
Sumber http://www.solderku.xyz/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ 4 Jenis Rangkaian Power Ampli Rakitan"
Posting Komentar