Pada gerak melingkar kita akan mengenal besaran yang namanya posisi sudut. Posisi sudut dinotasikan dengan θ (baca: tetta). Untuk lebih memahami ihwal posisi sudut, silahkan perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar di atas digambarkan sebuah titik P yang berputar terhadap sumbu yang tegak lurus terhadap bidang gambar melalui titik O. Titik P bergerak dari A ke B dalam selang waktu t. Posisi titik P sanggup dilihat dari besarnya sudut yang ditempuh, yaitu θ yang dibuat oleh garis AB terhadap sumbu x yang melalui titik O. Posisi sudut θ diberi satuan radian (rad).
Jika θ ialah sudut sentra bundar yang panjang busurnya s dan jari-jarinya R, diperoleh hubungan:
θ = s/R
dengan:
θ = posisi sudut (rad)
s = busur lintasan (m)
R = jari-jari (m)
Berdasarkan definisi posisi sudut (θ) di atas, maka didapatkan bahwa sudut 1 radian ialah sudut sentra bundar dengan panjang busur bundar sama dengan jari-jari lingkaran. Besar sudut satu putaran ialah 360° = 2π radian, maka:
2π radian = 360°
1 radian = 360°/2π
1 radian = 180°/π
1 radian = 180°/(3,14)
1 radian = 57,32°
Jadi sanggup disimpulkan bahwa 1 radian sama dengan 57,32°
Contoh Soal
Sebuah benda bergerak melingkar dengan jari-jari bundar yang dibentuknya 50 cm. Tentukan posisi sudut dalam satuan rad dan derajat kalau benda tersebut menempuh lintasan dengan panjang busur 4 cm.
Penyelesaian:
θ = s/R
θ = 4 cm/50 cm
θ = 0,08 rad
θ = (0,08)(57,32°)
θ = 4,6°
Demikian pembahasan posisi sudut pada gerak melingkar. Jika ada permasalahan dalam memahami bahan ini silahkan tanyakan pada kolom komentar. Kita niscaya bisa.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Posisi Sudut Pada Gerak Melingkar"
Posting Komentar