Dampak Dan Ancaman Meningitis (Peradangan Selaput Otak)

baru ini nama penyakit ini begitu mengemuka Dampak Dan Bahaya Meningitis (Peradangan Selaput Otak)
Baru-baru ini nama penyakit ini begitu mengemuka, dikarenakan baru-bari ini ada artis comedian, Olga Syahputra, yang meninggal diakibatkan penyakit ini. Meningitis, itu nama penyakit yang beberapa waktu terakhir ramai diperbincangkan. Ada juga artis lain yang menderita penyakit ini, Ashanti isteri dari musisi ternama Anang Hermansyah juga megidap penyakit ini.

Meningitis merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan selaput pelindung jaringan otak dan sumsum tulang belakang, yang disebabkan oleh adanya basil atau virus. Penyakit ini juga sanggup dikategorikan sebagai penyakit yang serius yang harus segera mendapat penanganan semenjak dini, lantaran bila penderita penyakit ini sudah pada tahap stadium lanjut, meningitis akan sulit untuk disembuhkan.

Meningitis yang tidak ditangani dengan cepat dan sempurna sanggup mengakibatkan aneka macam komplikasi serius, menyerupai terjadinya kerusakan pada otak, gangguan pada memori, gangguan pada pendengaran, sampai sanggup berujung kematian. Dan tampaknya banyak dari masyarakat kita yang kurang memahami secara mendaalam apa penyebab penyakit ini juga bagaimanacara menangani serta biar sanggup terhindar dari penyakit ini.

Dengan ini penulis akan coba merangkum hal yang terkait dengan Meningitis, siapa saja yang sanggup dimungkinkan terjangkit penakit ini, apa tanda-tanda penyakit ini, bagai mana penyakit ini menjangkit, basil apa saja yang sanggup mengakibatkan meningitis dan lain sebagainya.
Usia Terkena Meningitis

Meningitis sanggup menyerang siapa saja, baik pria maupun perempuan, baik bayi, anak kecil, remaja, cukup umur maupun orang tua, berikut yaitu usia-usia yang beresiko terkena Meningitis :

1. Bayi/ balita dan belum dewasa yaitu usia yang paling rentan terkena meningitis, lebih dari 50% dari semua perkara Meningitis terjadi pada kelompok kategori usia ini.

2. Remaja, antara usia 15 - 19 tahun ini dinilai rentan membawa basil Meningitis.

3. Usia cukup umur dan tua juga beresiko terkena Meningitis. Meningitis sanggup menyerang setiap saat, terlepas dari kesehatan, jenis kelamin, ras dan usia. Orang yang berumur diatas 55 tahun juga berisiko terkena meningitis lantaran seiring bertambahnya usia sistem kekebalan badan melemah.
Gejala umum penyakit meningitis

Secara umum orang yang menderita penyakit Meningitis akan mencicipi tanda-tanda menyerupai dibawah ini :

1.    Demam, tangan dan kaki terasa dingin
2.    Menolak asupan kuliner atau muntah jikalau memakan makanan
3.    Nyeri otot pada tubuh
4.    Mengantuk, perasaan bawaannya kantuk dan kurang responsive
5.    Ritme nafas lebih cepat
6.    Kulit pucat, jerawat muncul pada muka
7.    Ruam yang tidak memudar walaupun ditekan pada belahan tubuh
8.    Badan menjadi tegang dan terasa kaku
9.    Leher menjadi kaku, lebih cenderung tidak menyukai cahaya terang
10.    Sering terjadi kejang-kejang

Gejala meningitis pada bayi

1.    Bayi tampak lemah dan lesu
2.    Tidak aktif dan lincah menyerupai biasanya
3.    Sering terjadi gemeteran pada badan bayi
4.    Sering muntah
5.    Tidak mau minum susu atau makan
6.    Kejang pada tengkuk leher
7.    Rewel / gelisah
8.    Menangis terus menerus
9.    Ada benjolan di bagiankepala

Cara penularan Meningitis
 
Meningitis ini sanggup menular, Meningitis yang disebabkan oleh virus sanggup ditularkan melalui batuk, bersin, ciuman, sharing makan dengan sendok yang sama, pemakaian sikat gigi bersama dan merokok bergantian dengan batang rokok yang sama. Maka jikalau kau mengetahui ada rekan, saudara dan tetangga yang menderita meningitis model menyerupai ini maka kau haruslah berhati-hati. Biasakanlah mencuci tangan yang higienis sebelum makan dan sehabis ketoilet umum atau sehabis memegang binatang peliharaan. 

Cara mendiagnosa Meningitis

Tidak gampang memang untuk sanggup mendiagnosa penyakit ini, mendiagnosa pasien yang mengalami meningitis harus melalui investigasi yang akurat dan tepat, biar sanggup diketahui apa penyebabnya dan bagaimana cara penanganannya, lantaran beda penyebab akan beda juga cara pengoabatan yang dijalankan.

Tahap awal investigasi akan dilakukan investigasi Lumbar puncture (pemeriksaan cairan pada selaput otak), hal itu dilakukan untuk memastikan seorang menderita meningitis apa tidak. Jarum akan dimasukkan ke dalam terusan tulang belakang untuk mengambil sampel cairan serebrospinal (CSF) yaitu cairan yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang. Lalu kemudiann cairan tersebut akan diperiksa di laboratorium medis untuk diteliti secara mendalam.

Cara pengobatan Meningitis
 
Pengobatan umum yang diberikan untuk meningitis yaitu pengaplikasian secara yang cepat dari antibiotik dan obat, kadang kala antivirus. Dalam beberapa situasi, obat kortikosteroid juga sanggup digunakan untuk mencegah komplikasi dari peradangan yang terjadi secara aktif. Ini dikaenakan meningitis sanggup mengakibatkan konsekuensi serius jangka panjang menyerupai defisit tuli, epilepsi, hidrosefalus dan kognitif, terutama jikalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Pemberian antibiotik secara Infus yaitu langkah yang baik yang biasa dilakukan dan digunakan untuk mengurangi atau menghindari resiko komplikasi yang akan terjadi. Antibiotik yang diberikan kepada penderita Meningitis tergantung dari jenis basil yang ditemukan dari hasil investigasi intensiv.

Adapun beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter pada perkara meningitis yang disebabkan oleh basil Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis antara lain antibiotik Cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh basil Listeria monocytogenes akan diberikan Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem) juga Chloramphenicol atau Ceftriaxone.

Cara mencegahnya terkena Meningitis

Beberapa bentuk meningitis (seperti yang terkait dengan meningokokus, Haemophilus influenzae tipe B, pneumococci atau jerawat virus gondok) sanggup dicegah dengan imunisasi. Vaksin meningitis ini biasanya diberikan pada orang berisiko tinggi menyerupai remaja, wisatawan yang ingin ke tempat endemik, personil militer dan jamaah haji atau umroh.

Biasakan mencuci tangan dengan higienis sehabis kau dari toilet umum dan ketika ingin dan sehabis makan, budayakan gaya hidup sehat semenjak dini dengan tidak merokok, mengkonsumsi miras dan obat-obatan terlarang, juga biasakan melaksanakan olahraga.

Jenis Meningitis

1. Jenis Viral meningitis
Penderita Meningitis jenis ini ditandai seringnya mengalami sakit kepala, kelelahan dan kehilangan memori. Walapun jenis meningitis ini jarang mengancam jiwa, namun kebanyakan orang harus mendapat pemulihan total.

2. Jenis Meningitis basil
Penderita Meningitis  jenis ini mempunyai tanda-tanda adanya bercak pada badan dan kondisi badan menyerupai flu. Jenis kondisi Meningitis ini sanggup mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis secara intensive. Tidak sedikit orang yang menderita meningitis jenis ini tidak sanggup bertahan hidup dalam hitungan jam. Jenis Meningitis ini juga kerapkali menyerang bayi dan belum dewasa kecil. 

Bakteri-bakteri yang mengakibatkan meningitis

1. Bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumococcus).
Bakteri tipe ini yaitu penyebab Meningitis terbanyak yang diderita oleh bayi atau pun anak-anak. Jenis basil ini juga yang sanggup mengakibatkan terjadinya jerawat pneumonia, indera pendengaran dan rongga hidung (sinus).

2. Bakteri Neisseria meningitidis (meningococcus).
Jenis basil ini yaitu penyebab kedua terbanyak. Bakteri ini muncul akhir adanya jerawat pada saluran nafas belahan atas yang kemudian basil masuk kedalam peredaran darah dan menuju ke otak sehingga menimbulkan terjadinya radang selaput otak. basil ini sanggup mengakibatkan kematian dalam waktu 24-48 jam semenjak tanda-tanda pertama muncul.

3. Bakteri Haemophilus influenzae (haemophilus).
Bakteri Haemophilus influenzae type b (Hib) yaitu jenis basil yang mengakibatkan jerawat pernafasan belahan atas, indera pendengaran belahan dalam dan sinusitis. Dengan menawarkan vaksin (Hib vaccine) sanggup menurunkan peluang terkena meningitis lantaran basil jenis ini.

4. Bakteri Listeria monocytogenes (listeria).

Jenis basil penyebab meningitis ini sanggup ditemukan di banyak tempat dan di dalam kuliner yang tidak steril dan telah terkontaminasi. Bakteri jenis ini biasanya berasal dari binatang peliharaan lokal. Dan kuliner yang mungkin terkotori oleh basil jenis ini yaitu hot dog, keju dan daging sandwich.

5. Jenis basil lainnya yang juga sanggup mengakibatkan meningitis yaitu Bakteri Staphylococcus aureus dan basil Mycobacterium tuberculosis (bakteri penyebab penyakit TBC).

Meningitis sanggup menyerang dengan cepat, sanggup menyerang siapa saja dan kapan saja. Namun penyakit ini bukan tidak sanggup diobati dan dihindari, penyakit ini masih sanggup ditangani dengan vaksin. Kebanyakan orang sanggup memulihkan diri dengan baik, dan beberapa orang lainnya akan menderita seumur hidup lantaran efek dari komplikasi meningitis. Hidup sehat dan penanganan semenjak dini menjadi hal yang sangat penting. Demikian ulasan meningitis ini penulis buat, semoga sanggup bermanfaat. Terimakasih.

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dampak Dan Ancaman Meningitis (Peradangan Selaput Otak)"

Posting Komentar