Awas! 5 Hal Ini Tanpa Sadar Dapat Menghambat Kreativitas Siswa

Di kehidupan berguru mengajar sehari-hari, niscaya ada-ada saja tingkah siswa. Ya, di usia mereka, imajinasi memang sedang berkembang pesat. Tumbuh dan berkembangnya kreativitas dipengaruhi oleh lingkungan, salah satunya sekolah. Guru sebagai orang renta bagi siswa di sekolah bertugas memotivasi semoga kreativitas mereka terus bertumbuh. Namun, tanpa disadari, beberapa cara yang guru lakukan terkadang justru menjadi penghambat. Cara-cara mengajar menyerupai apa saja yang bisa mematikan kreativitas siswa? Keep reading!


Siswa penuh dengan imajinasi Siswa penuh dengan imajinasi. (Sumber: rd.com) 

1. Melarang

Berkat imajinasinya yang sangat tinggi, aneka macam tingkah siswa yang menciptakan Anda sebagai guru geleng-geleng kepala. Biasanya, cara yang Anda lakukan untuk mengendalikan siswa ialah memperlihatkan larangan. Akan tetapi, cara ini tidak sebaiknya dilakukan lho, bapak/ibu guru. Jika siswa terlalu banyak dilarang, maka mereka jadi tidak bebas berkreasi. Padahal, siswa butuh kebebasan dalam berekspresi. Bahkan, lebih parahnya lagi, siswa justru semakin melaksanakan apa yang dihentikan guru. Pasalnya, mereka akan ingin tau "Kenapa harus dilarang? Coba ah, saya mau tahu apa yang terjadi kalau larangan ibu/bapak guru diabaikan.".

Guru murka dan melarang siswa
Guru murka dan melarang siswa. (Sumber: comedycentral.com) 

Tentu Anda tidak mau siswa menjadi pembangkang, bukan? Sebaiknya, jangan terlalu sering melarang-larang siswa. Biarkan mereka berkembang dengan kreativitas masing-masing. Jika mereka melaksanakan sesuatu yang kurang baik, maka arahkan ke hal positif, salah satunya dengan menjadi teladan yang baik.

2. Menutup rasa ingin tahu

Anak-anak mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi. Anak-anak mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi. (Sumber: edutopia.com) 

Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Oleh karenanya, Anda akan mendapatkan aneka macam pertanyaan. Mulai dari pertanyaan biasa, hingga dengan luar biasa. Sebagai guru, Anda tentu tidak boleh malas menjawab untuk memenuhi keingintahuan siswa. 

Siswa selalu serba ingin tahu
Siswa selalu serba ingin tahu. (Sumber: sageschool.com) 

Terkadang, tanpa disadari guru seakan “menutup” rasa ingin tahu siswa dengan tidak menjawab, atau mengalihkan pertanyaan. Sebaiknya, Anda berikan balasan dengan klarifikasi yang gampang dipahami. Jika Anda merasa tidak bisa menjawab pertanyaan siswa, coba lakukan beberapa cara di artikel ini.

3. Kurang menghargai

Guru yang membimbing siswa dengan sabar

Guru yang membimbing siswa dengan sabar. (Sumber: edutopia.com) 

Apapun yang dikerjakan siswa, alhasil baik atau buruk, sebaiknya tetap dihargai. Ingat, siswa perlu berproses untuk terus menjadi yang lebih baik dari hari ke hari. Jangan pernah menghina atau mengucilkan hasil karya mereka. Pasalnya, bila tidak dihargai, siswa jadi merasa takut untuk bereksplorasi. Akan lebih baik bila Anda memperlihatkan pujian, dukungan, dan bimbingan penuh. Selain itu, juga disertai dengan penghargaan sebagai apresiasi.

4. Membatasi pendapat

Jadi pendengar yang baik Makara pendengar yang baik. (Sumber: voki.com)

Menjadi guru teladan, Anda sebaiknya jangan terlalu memaksakan kehendak. Jadilah sosok pendengar yang baik bagi siswa. Mendengar di sini, termasuk mendapatkan pendapat, masukan, bahkan kritik siswa. Apabila Anda membatasi, maka selanjutnya siswa tidak akan mau terbuka pada Anda. Jadilah guru yang bisa dipercaya, yang menciptakan siswa nyaman untuk memberikan segala aspirasi mereka. Hormati setiap gagasan yang tidak biasa, mempercayakan siswa untuk berguru dengan caranya sendiri, dan sebagainya.

5. Komentar negatif

Guru berkata hal jelek pada siswa Guru berkata hal jelek pada siswa. (Sumber: smalbanynewyork.com)

Dikarenakan emosi, komentar apapun bisa saja dilontarkan tanpa pikir panjang. Tidak menutup kemungkinan, hal ini juga terjadi ketika acara berguru mengajar berlangsung. Coba kendalikan emosi Anda. Jangan hingga berkomentar jelek pada siswa, misalnya “Masak menyerupai ini saja kau tidak bisa? Payah sekali.”. Kalimat negatif bisa mematahkan semangat dan antusias siswa. Siswa akan merasa dirinya tidak bisa melaksanakan apa yang diinginkan gurunya. Kondisi ini tentu akan memicu turunnya kreativitas, alasannya takut dijudge, atau diremehkan. Kalaupun siswa melaksanakan suatu kesalahan, sebaiknya sampaikan kritik in a positive way.

Siswa berkreativitas Siswa berkreativitas. (Sumber: ssl.com) 

Itulah 5 cara yang sebaiknya Anda hindari semoga kreativitas siswa tidak terhambat. Beberapa trik yang bisa Anda lakukan yaitu memotivasi, menggunakan metode berguru yang variatif dan fleksibel, serta tidak memperlihatkan tekanan pada siswa. Selamat mencoba, bapak/ibu guru!

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Awas! 5 Hal Ini Tanpa Sadar Dapat Menghambat Kreativitas Siswa"

Posting Komentar