“Gimana ya, Karin tuh nggak sanggup lepas dari gadget, ke mana-mana ia harus pegang HP.”
Begitu keluhan Ibu Tika mengenai anak sulungnya. Sebagai orangtua, ia sudah sering memperlihatkan nasihat, namun Karin belum juga berubah. Padahal, anaknya sekarang sudah duduk di kursi kelas 9 Sekolah Menengah Pertama dan akan menghadapi Ujian Nasional (UN). Ibu Tika pun tetapkan untuk curhat dengan ibu-ibu seusianya, semoga menemukan solusi terbaik. Ternyata, kebiasaan Karin ini mengundang komentar dari rekan-rekan Ibu Tika. Lantaran, mereka juga mengalami kekhawatiran yang sama terhadap anak-anaknya yang juga sebaya dengan Karin.
Nilai ulangan menurun, malas bersosialisasi, dan menjadi pendiam yaitu hal-hal yang ditakutkan para orang bau tanah tersebut, bila anak terus dibiarkan bermain gadget. Apakah benar ketergantungan pada ponsel akan berdampak menyerupai itu? Sebenarnya, tidak selalu begitu, lho. Justru, keaktifan anak pintar balig cukup akal di dunia teknologi punya bermacam-macam efek positif. Nah, bagi para orangtua yang juga kerap merasa cemas menyerupai Ibu Tika, mari kita simak dulu poin-poin berikut ini! Dijamin, ada win-win solution sesudah membacanya.
1. Menambah teman
Anak dan sosial media. (sumber: biltmorecounseling.com)
Zaman sudah berubah, cara bersosialisasi pun berganti. Remaja menyerupai Karin bahagia mencari sobat gres melalui platform media umum menyerupai LINE dan Instagram. Bukan hanya sekadar menambah pertemanan, mereka juga pintar lho dalam menjaga relasi dengan sahabatnya. Menurut riset dari JWT Intelligence, usia pintar balig cukup akal yang termasuk dalam kategori Gen Z ini memang lebih menyukai bentuk sosialisasi secara digital. Alasannya, cara tersebut dianggap gampang dan menyenangkan. Oleh alasannya itu, masuk akal bila anak bahagia berlama-lama melihat layar ponsel sambil tersenyum-senyum sendiri.
2. Komunikasi lebih baik dengan orangtua
Di mana pun berada, anak sanggup gampang dipantau keberadaannya sekaligus diketahui aktivitasnya oleh orangtua. Jarak mereka yang selalu bersahabat dengan ponsel juga menciptakan siapa pun menjadi gampang untuk menghubunginya. Mereka dianggap cepat dalam memperlihatkan respon chat ataupun telepon. Bahkan, sanggup jadi mereka yang menginformasikannya terlebih dahulu melalui status atau foto di sosial media. Hal ini pun menciptakan orangtua jadi tidak perlu khawatir lagi kan?
3. Anak lebih canggih
Beragam feature yang ada pada ponsel, tablet, ataupun laptop mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Bagi orangtua, hal ini tampak membingungkan dan merepotkan. Terlalu banyaknya aplikasi pada gadget justru diabaikan begitu saja. Berbeda dengan generasi Z, tanpa perlu diajari pun mereka sudah sanggup menguasai operasional gadget. Rasa penasarannya yang tinggi, memupuk mereka menjadi anak yang ….
Penasaran untuk membaca lebih lanjut? Simak di artikel selanjutnya, ya!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Anak Kecanduan Gadget? Orangtua Dapat Ambil 5 Imbas Positifnya!"
Posting Komentar