7 Pelajaran Hidup Yang Sanggup Kau Dapatkan Dari Acara Naik Gunung

Negara Indonesia mempunyai banyak sekali gunung indah yang sanggup dijelajahi. Naik gunung pun sekarang telah menjadi acara yang dilakukan oleh banyak anak muda. Banyak dari mereka yang beropini bahwa setidaknya satu kali seumur hidup seseorang harus mencoba naik gunung. Ternyata, selain sanggup menikmati pemandangan yang indah dari puncak, acara ini bisa menawarkan banyak pelajaran, lho buat kamu. Mau tahu apa saja? Simak selengkapnya di sini.

1. Mengatur prioritas

naik gunung Mempersiapkan barang bawaan. (Sumber: localadventurer.com)

Ketika kau mendaki gunung, tentunya kau harus mempersiapkan segalanya dengan sebaik mungkin. Dari mulai stamina, rencana perjalanan, hingga barang bawaan. Kamu tidak akan sanggup membawa terlalu banyak barang lantaran nantinya hanya akan menyusahkan dirimu sendiri. Tas yang kau bawa pun ada batas volumenya. Oleh lantaran itu, kau harus berguru mengatur prioritas. Barang apa saja yang sangat penting dan barang apa saja yang sekiranya sanggup ditinggal.

 

2. Mengenal diri sendiri 

naik gunung Refleksi diri. (Sumber: ameliahay.co.uk)

Meskipun kau naik gunung bersama dengan teman-temanmu, ternyata pengalaman tersebut sanggup membuatmu semakin mengenal dirimu sendiri, lho. Terutama dalam hal ego. Kamu akan menyadari apakah dirimu ialah orang yang egois atau bukan. Saat mendaki gunung, kau dituntut untuk mempunyai empati dan saling membantu satu sama lain. Kamu dilarang manja dan memakasakan kehendakmu. Oleh lantaran itu, pengalaman mendaki gunung sanggup kau jadikan ajang untuk refleksi diri.

 

3. Kerjasama

naik gunung Bekerja sama dalam perjalanan. (Sumber: gettyimages.co.uk)

Naik gunung bersama teman-teman itu sama halnya dengan mengerjakan kiprah kelompok. Kamu akan berinteraksi dan bekerja sama dengan sahabat perjalananmu. Sejak awal, kau harus arif membagi kiprah dengan mereka. Sebelum mendaki, kau perlu menentukan siapa yang membawa tenda, kompor, materi makanan, dan lain-lain. Saat di perjalanan pun kau harus saling bekerja sama biar semua pendaki sanggup datang di puncak dengan selamat. Akan ada banyak bencana tidak terduga di tengah pelajaran dan ketika itulah rasa solidaritas antara kamu dan teman-temanmu akan diuji.

 

4. Bersyukur 

naik gunung Bersyukur atas keindahan alam. (Sumber: transcriptionservicesaustralia.com.au)

Berhasil mendaki gunung hingga ke puncak merupakan tanda bahwa kau mempunyai fisik yang sehat dan kuat. Tidak banyak lho orang yang sanggup mencapai puncak gunung. Hal tersebut harusnya membuatmu semakin bersyukur dalam hidup ini. Kamu harus terus menjaga kesehatanmu dengan rajin berolahraga dan menghindari contoh makan yang tidak sehat. Selain itu, ketika kau kembali ke rumah dengan selamat, kau juga patut bersyukur. Jangan lupa juga untuk bersyukur lantaran terlahir sebagai warga negara Indonesia yang alamnya sangat indah. Kalau kau bukan orang orisinil Indonesia, sanggup jadi naik gunung hanyalah sebuah impian.

 

5. Setiap langkah maju itu sangat berarti 

naik gunung Perjalanan menuju puncak. (Sumber: discovermoab.com)

Mendaki gunung merupakan suatu perjalanan panjang. Dengan demikian, setiap langkah yang kau tempuh ialah kemajuan yang sangat berarti. Meskipun kau berjalan dengan lambat, usahamu akan membawamu ke puncak. Begitu pun dengan kehidupanmu, Squad. Kamu tidak selalu menjadi yang tercepat atau yang terdepan. Namun hal tersebut dilarang membuatmu sedih, minder, dan putus asa. Kamu harus tetap berusaha. Setiap langkah yang kau ambil akan membantumu meraih cita-cita.

 

6. Jalan yang mulus belum tentu jalan yang benar 

naik gunung Jalur menuju puncak. (Sumber: venerable.co)

Di perjalananmu menuju ke puncak gunung, kau akan dihadapkan pada banyak sekali jalur. Namun, tidak semua jalur akan mengantarmu ke daerah tujuanmu. Jalan yang mulus dan tidak berliku belum tentu merupakan jalan yang benar. Bisa jadi kau memang harus melewati bebatuan, jalanan yang becek, dan jalur yang berliku untuk hingga ke puncak. Di kehidupan nyata, kau pun harus bijak dalam menentukan jalur yang kau tempuh. Sebagaimana hikmah dari Professor Albus Dumbledore di film Harry Potter, ‘terkadang kita harus menentukan antara hal yang benar dan hal yang mudah’.

 

7. Tidak boleh sombong

naik gunung Menjadi orang yang rendah hati. (Sumber: ulizalinks.co.ke)

Melihat betapa indahnya alam semesta selama di perjalanan mendaki gunung, kau akan menyadari betapa kau hanyalah bab kecil dalam hidup ini. Oleh lantaran itu, kau dilarang sombong. Sebanyak apapun prestasi yang kau miliki, kau tetap harus rendah hati. Seperti halnya tanaman padi, semakin berisi kau seharusnya semakin merunduk.

 

Nah, Squad, itu beliau 7 pelajaran yang sanggup kau ambil dari acara naik gunung. Apakah di antara kalian ada yang sudah pernah mendaki gunung? Kira-kira gunung apa yang ingin kau daki di Indonesia? Ceritakan di kolom komentar, yuk. Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-temanmu, ya. (AZN/TN)

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7 Pelajaran Hidup Yang Sanggup Kau Dapatkan Dari Acara Naik Gunung"

Posting Komentar