Sajak Sebatang Lisong merupakan salah satu Puisi atau Sajak karya WS Rendra yang sangat fenomenal ini dibacakan oleh WS Rendra pada 19 Agustus 1977 yang dipersembahkan untuk menyemangati mahasiswa ITB.
menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya
mendengar 130 juta rakyat
dan di langit dua tiga cukong mengangkang
berak di atas kepala mereka
matahari terbit, fajar tiba
dan saya melihat delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
aku bertanya,
tetapi pertanyaanku membenturi meja kekuasaan yang macet
dan papan tulis-papan tulis para pendidik yang terlepas dari masalah kehidupan
delapan juta kanak-kanak menghadapi satu jalan panjang
tanpa pilihan, tanpa pepohonan,
tanpa dangau persinggahan, tanpa ada bayangan ujungnya
menghisap udara yang disemprot deodorant
aku melihat sarjana-sarjana menganggur berpeluh di jalan raya
aku melihat wanita-wanita bunting antri uang pensiun
dan di langit, para teknokrat berkata :
bangsa kita yaitu bangsa yang malas
bahwa bangsa mesti dibangun, mesti di up-grade
disesuaikan dengan teknologi yang diimport
gunung-gunung menjulang
langit pesta warna di dalam senjakala
dan saya melihat, protes terpendam terhimpit di bawah tilam
aku bertanya,
tetapi pertanyaanku membentur jidat para penyair salon
yang bersajak perihal anggur dan rembulan
sementara ketidak adilan terjadi disampingnya
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
termangu-mangu di kaki dewi kesenian
bunga-bunga bangsa tahun depan
berkunang-kunang pandang matanya
di bawah iklan berlampu neon
berjuta-juta cita-cita ibu dan bapak
menjadi gebalau bunyi yang kacau
menjadi karang di bawah muka samodra
kita mesti berhenti membeli rumus-rumus asing
diktat-diktat hanya boleh memberi metode
tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan
kita mesti keluar ke jalan raya
keluar ke desa-desa
menghayati sendiri semua tanda-tanda dan menghayati masalah yang nyata
sajakku,
pamplet masa darurat
apalah artinya renda-renda kesenian, jika terpisah dari derita lingkungan
apalah artinya berpikir, jika terpisah dari masalah kehidupan
kepadamu saya bertanya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
√ Negara Negara Pasifik Usik Lagi Kedaulatan IndonesiaSetelah di tahun 2016 lalu, Nara Masista Rakhmatia, diplomat muda Indonesia menjawab di Sidang Umum PBB ke-71 perihal tuduhan negara-negara … Read More...
√ Perbedaan Keputusan Dengan Peraturan Berdasar Aturan Di IndonesiaTadi berdiskusi seru ihwal struktur dan management rumah sakit yang berujung pada topik perbedaan surat keputusan dengan peraturan berdasar … Read More...
√ Jangan Lupa! Wajib Pendaftaran Ulang Sim Card PrabayarDi pertengahan bulan Oktober 2017 yang lalu, telah ditetapkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jas… Read More...
√ Kita Tidak Pernah Sanggup Berkorban Begitu Besar Bagi Mereka“kita tidak pernah sanggup berkorban begitu besar bagi mereka yang bersedia mengorbankan segalanya bagi kita” Mohammad Hatta&n… Read More...
√ Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (Eyd) Ternyata Sudah Tidak Berlaku LagiEjaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) ternyata sudah tidak berlaku lagi?? Ya, benar!Melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebud… Read More...
0 Response to "√ Sajak Sebatang Lisong"
Posting Komentar