Teknologi.id – Dalam dunia kerja, resume yakni satu komponen esensial yang menggambarkan siapa kita, sekaligus apa bakat dan pengalaman yang kita miliki. Membuat resume yang menarik bukanlah pekerjaan mudah. Menjejalkan isu sebanyak mungkin ke dalam resume juga bukan cara yang efektif untuk memikat daya tarik pemberi kerja.
Beruntung kita hidup di masa internet, di mana kita sanggup mencari sumber wangsit dengan mudah. Salah satunya dari LinkedIn, Microsoft mencoba menyajikan cara yang lebih gampang untuk mengumpulkan inspirasi. Selagi kita menciptakan atau mengedit resume masing-masing.
Baca juga: 7 Tips Membuat Profil LinkedIn yang Profesional dan Menarik
Cara yang dimaksud yakni Resume Assistant, sebuah fitur yang terdapat pada Microsoft Word. Yang sudah tersedia untuk para pelanggan Office 365. Dengan Resume Assistant, intinya kita sanggup berkonsultasi ke LinkedIn secara eksklusif mengenai teknik pembuatan resume tanpa perlu meninggalkan Word sama sekali.
Pertanyaan yang paling umum yang dilontarkan pembuat resume yakni ‘informasi apa saja yang harus aku cantumkan pada resume?’ Kebanyakan niscaya menjawab ‘Bakat dan pengalaman kerja’ tentunya. Namun terkadang menumpahkannya ke dalam goresan pena tidak semudah yang kita bayangkan. Namun semuanya akan lebih gampang apabila ada pola dari orang lain.
Di sinilah Resume Assistant mencoba membantu, dengan mengumpulkan dan menyortir isu pada jutaan profil pengguna LinkedIn. pengguna sanggup mencantumkan posisi dan industri yang diincar pada sidebar yang muncul di sebelah kanan. Lalu amati contoh-contoh deskripsi keahlian dan pengalaman kerja milik orang-orang yang berprofesi serupa.
Yang menarik, tugas Resume Assistant tidak eksklusif berhenti dikala pengguna sudah tamat menciptakan resume. Fitur ini juga sanggup menampilkan lowongan-lowongan kerja yang terdapat di LinkedIn. Sesuai dengan posisi dan industri yang pengguna cantumkan tadi, dan tanpa harus meninggalkan Microsoft Word.
Barulah dikala pengguna menemukan lowongan yang menarik, mereka sanggup membuka isu selengkapnya di LinkedIn dan mencoba melamar. Jika pengguna lebih suka menunggu proposal yang menarik? Aktifkan saja fitur Open Candidates eksklusif dari Resume Assistant, dan profil LinkedIn mereka pun akan menampilkan status sedang lowong.
Fitur ini intinya merupakan upaya Microsoft untuk memaksimalkan aset yang mereka beli (LinkedIn). Dengan cara mengintegrasikannya ke dalam produk-produk mereka. Kondisinya pun juga sangat mendukung, alasannya yakni berdasarkan Microsoft, 80% dari semua resume di Amerika Serikat dibentuk memakai Microsoft Word.
Sumber: DailySocial
(FM)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Resume Assistant, Buat Resume Di Word Layaknya Profesional"
Posting Komentar