Istilah "hoax" diartikan sebagai pemberitaan palsu yang merupakan perjuangan untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya biar mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta informasi palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut yaitu palsu. Di kala teknologi komunikasi ketika ini, informasi palsu atau hoax sangat gampang menjadi viral di dunia maya. Berita palsu atau hoax ini sengaja dibentuk dengan aneka macam macam tujuan, dari yang sekedar iseng hingga dengan fitnah.
Sebagai seorang yang berpendidikan, tentunya kita menghindari dari menciptakan informasi palsu atau hoax dan juga tidak ikut berbagi informasi palsu tersebut. Lalu bagaimana perilaku kita ketika mendapatkan informasi yang semacam ini? Bagi seorang muslim, hal ini sudah diajarkan dalam Al-Qur'an Surat Al Hujuraat Ayat ke 6:
Hai orang-orang yang beriman, jikalau tiba kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti biar kau tidak menimpakan suatu tragedi alam kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menimbulkan kau menyesal atas perbuatanmu itu.
Disini sangat jelas, kita diperintahkan untuk meneliti kembali informasi tersebut sebelum tetapkan kebenaran informasi tersebut atau ikut berbagi kembali. Karena jikalau kita tergesa-gesa percaya dan lalu ikut berbagi informasi palsu tersebut, maka kita sanggup masuk kedalam kategori orang yang fasik dan tentunya akan mengalami penyesalan.
Akhir-akhir ini, ada sebuah informasi yang menyebutkan bahwa "sertifikasi guru akan dihapus dan diganti dengan aktivitas resonansi finansial". Sepertinya informasi ini yaitu hoax semata, namun sayangnya beberapa netizen sepertinya percaya pada informasi tersebut sehingga melaksanakan share berkali-kali ke jejaring sosial.
Kami menghimbau kepada para guru biar tidak ikut-ikutan melaksanakan share informasi hoax semacam ini, sehingga tidak menjadikan keresahan atau harapan-harapan gres yang belum niscaya kebenarannya.
Sumber http://penasangpencerah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Bagaimana Semestinya Kita Mensikapi Informasi Hoax"
Posting Komentar