√ Konsep Diri : Aspek

Selain membagi konsep diri menjadi dua dimensi (internal dan eksternal), Fitts (1971) juga membedakan konsep diri menjadi empat aspek diri. Aspek diri ini nerupakan bab dari diri yang sanggup dilihat oleh orang lain pada diri seorang individu, sedangkan dimensi diri (seperti yang telah dikemukakan), yaitu bab dari diri yang hanya sanggup diketahui oleh diri individu yang bersangkutan sendiri. Aspek-aspek dari diri (self) tersebut berdasarkan Fitts yaitu sebagai berikut :

Aspek pertahanan diri Self Defensiveness

Pada dikala seorang individu menggambarkan atau menampilkan

dirinya, terkadang muncul keadaan yang tidak sesuai dengan diri yang sebenarnya. Keadaan ini terjadi dikarenakan individu mempunyai perilaku bertahan dan kurang terbuka dalam menyatakan dirinya yang sebenarnya. Hal ini sanggup terjadi, dikarenakan individu tidak ingin mengakui hal – hal yang tidak baik di dalam dirinya. Aspek pertahanan diri ini, menciptakan seorang individu bisa untuk “menyimpan” keburukan dari dirinya dan tampil dengan baik sesuai yang dibutuhkan oleh lingkungan dari dirinya.

Aspek penghargaan diri Self Esteem

Berdasarkan label-label dan simbol-simbol yang ada dan

diberikan pada dirinya, seorang individu akan membentuk penghargaan sendiri terhadap dirinya. Semakin baik label atau simbol yang ada pada dirinya, maka akan semakin baik pula penghargaan yang diberikannya pada dirinya sendiri. Demikian pula jika individu mempunyai label-label atau simbol-simbol yang kurang baik pada dirinya, maka evaluasi tersebut akan diinternalisasikannya dan membentuk penghargaan diri yang kurang baik pada dirinya sendiri.

Aspek integrasi diri Self Integration

Aspek integrasi ini mengatakan pada derajat integrasi antara

bagian-bagian dari diri (self). Semakin terintegrasi bagian-bagian diri dari seorang individu, maka akan semakin baik pula individu akan menjalankan fungsinya.

Aspek kepercayaan diri Self Confidence

Kepercayaan diri seorang individu berasal dari tingkat kepuasannya dirinya sendiri. Semakin baik evaluasi seorang individu terhadap dirinya, maka semakin percaya beliau akan kemampuan dirinya. Dengan kepercayaan diri yang baik, maka seorang individu akan semakin percaya diri di dalam menghadapi lingkungannya.

Dari uraian yang telah dikemukakan mengenai dimensi diri maupun aspek diri, terlihat bahwa diri (self), baik sebagaimana yang dilihat seorang individu sendiri maupun oleh individu lainnya, yaitu terdiri dari beberapa bagian. Bagian-bagian dari diri inilah yang saling berinteraksi dan berintegrasi sehingga membentuk suatu konsep diri yang utuh.

Seri Tulisan Konsep Diri :