√ Sehabis Cambridge Analytica, Facebook Masih Mempunyai Bug Yang Membocorkan Data


Facebook telah mengalami banyak perubahan sesudah skandal data Cambridge Analytica di mana jutaan data langsung pengguna dikumpulkan tanpa sepengetahuan mereka. Butuh berminggu-minggu sebelum pengguna yang cemas mulai damai kembali.

Namun, hanya butuh beberapa bulan saja, sebelum seorang peretas yang dengan inisial "Inti De Ceukelaire" menemukan bug gres yang sanggup mengarah pada kebocoran data yang sama yang sulit dicegah oleh Facebook. Namun dulu lain sekarang, kali ini tidak ada protes besar-besaran, dan ada alasan untuk ini.

Untuk itulah postingan kali ini akan memperlihatkan kepada anda bagaimana anda sanggup mengatur Facebook sedemikian rupa sehingga anda sanggup mencegah dijadikan korban berikutnya.

Apa yang terjadi?

Setelah operasi data mining Cambridge Analytica, Facebook mengadakan bug bounty yang menyampaikan pembayaran yang layak bagi siapa saja yang menemukan duduk perkara dengan sistemnya. "Inti De Ceukelaire", seorang Ethical h4ck3r yang sering berpartisipasi dalam bug bounty, bertekad untuk menemukan sesuatu yang layak dari "program penyalahgunaan data" jaringan sosial.

Setelah sedikit percobaan, beliau menemukan sesuatu yang mengejutkan yang sanggup membahayakan lebih dari 120 juta pengguna di platform.

Jika anda pernah mengikuti salah satu tes atau kuis kepribadian kecil di Facebook yang meminta izin tertentu, anda mungkin akan menemukan bug yang ia temukan. Peretas menyiapkan situs uji untuk melihat apakah ia sanggup mengambil data seseorang memakai seruan JavaScript dan sanggup memakai database terpisah yang disiapkan oleh "Nametests.com" untuk mendapat apa pun yang diinginkannya.

Dari jumlah data sederhana yang dimiliki oleh pengembang kuis, ia sanggup meminta Facebook untuk beberapa hal lain menyerupai riwayat gambar profil, gambar teman, dll. Secara teoritis, sanggup merayap lebih jauh dan membangun seluruh struktur data menurut ini dan pengguna lain yang telah memakai aplikasi. Perlu diingat bahwa kebanyakan orang mendapat kuis tidak konyol ini melalui teman-teman mereka yang sering menyebarkan hasil mereka.

Setelah "Inti De Ceukelaire" menemukan bug tersebut, ia pun melaporkannya ke Facebook. Ini terjadi pada tanggal 22 April 2018. Pada 28 Juni 2018, Facebook mengumumkan inovasi dan melaksanakan pembayaran hadiah kepada "Inti De Ceukelaire," dengan menyampaikan bahwa itu berhasil dan Facebook menyampaikan akan berhubungan dengan pengembang Nametests.com (Social Sweethearts) untuk menuntaskan duduk perkara ini dengan cepat.

Mengapa Anda Masih Perlu Melindungi Diri Anda

Terlepas dari upaya terbaik Facebook, aku tidak mempunyai cara untuk mengetahui apakah patch mereka dengan Social Sweethearts benar-benar akan mencegah upaya lebih lanjut dari pengumpulan data ini dari perusahaan dan individu lain. Ini bukan berarti bahwa data anda kondusif alasannya yaitu satu lubang di sistem tersebut terpasang. Untuk alasan ini anda benar-benar harus lebih mengontrol informasi anda dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Buka Pengaturan anda dan arahkan ke Aplikasi dan Situs Web.
  • Tinjau aplikasi yang dikala ini anda masuki dan hapus. Jika anda ingin menghapus, silahkan beri ceklist pada kotak di aplikasi atau situs web tersebut dan klik Hapus. Anda juga sanggup mengedit izin dari aplikasi apa pun yang anda putuskan untuk disimpan.

Saya juga akan menyarankan anda untuk pergi ke bab "Apps Others Use" dari preferensi anda, tetapi Facebook rupanya menghapusnya. Pemberitahuannya menyerupai pada gambar dibawah.


Tidak terperinci apakah setelan telah dihapus alasannya yaitu data anda tidak lagi sanggup diakses oleh aplikasi yang dipakai sahabat anda atau apakah ini mulai kini akan diaktifkan secara permanen, entahlah. Untuk alasan ini anda harus ekstra hati-hati ihwal data yang anda bagikan dengan sahabat di Facebook.

Langkah lain apa yang anda ambil untuk melindungi data anda di Facebook? Bagikan dengan tipsorialindo! GBU

Sumber http://tipsorialindo.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Sehabis Cambridge Analytica, Facebook Masih Mempunyai Bug Yang Membocorkan Data"

Posting Komentar