Gaya Hidup Sederhana Dan Bersahaja Ala Rasulullah

Gaya hidup bersahaja dan sederhana merupakan salah satu gaya hidup yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah menentukan gaya hidup sederhana dan berzuhud dengan dunia dan isinya. Inilah keteladanan gaya hidup yang ditunjukkan oleh pemimpin besar ibarat Rasulullah. Rasulullah bukan lah orang yang tak dapat kaya raya.
Hidup zuhud menjadi pilihan dirinya sebagai seorang Nabi dan Rasul. Seorang Rasul yaitu referensi tauladan bagi ummatnya, maka apa yang dipilih oleh Rasulullah yaitu suru tauladan terbaik yang akan menciptakan hidup lebih bahagia.
Meskipun gaya hidup bersahaja dan sederhana merupakan gaya hidup yang dipilih oleh Rasulullah, namun dia tidak pernah melarang ummatnya untuk menjadi kaya. Bahkan dia mendukung ummat Islam untuk menjadi kaya.
Para sobat di masa Rasulullah ibarat Usman bin Affan merupakan sobat dari kalangan yang kaya raya yang selalu siap menafkahkan kekayaannya untuk dakwah Islam. Islam meminta ummatnya untuk menjadi kaya biar dari kekayaan itu diberikan untuk kemaslahatan dakwah Islam itu sendiri.
Terkait gaya hidup bersahaja dan sederhana, ada beberapa hal yang menjadi catatan penting yakni sebagai berikut:
1. Gaya hidup bersahaja dan sederhana merupakan pilihan.
Kaya atau sederhana yaitu pilihan, demikian juga zuhud. Ketika seseorang mempunyai banyak harta maka pertanggung balasan pemiliknya di alam abadi akan semakin besar.
Di dunia mungkin dapat berbahagia, namun pertanyaan besar yang akan diajukan kepada orang kaya yaitu ‘dari mana engkau mendapat hartamu dan kamu kemanakan hartamu?’ inilah pertanyaan besar yang menciptakan mereka yang menentukan gaya hidup zuhud menjadi takut.
Ketika diri kita merasa sebagai sosok yang gampang tergelincir dengan kekayaan dunia atau tidak amanah dengan nikmat harta benda yang diberikan, maka zuhud yaitu pilihan hidup terbaik untuk mempermudah segala bentuk pertanggung balasan di akhirat. Rasulullah yaitu suri tauladan gaya hidup zuhud dan sederhana, sementara Usman bin Affan dan sobat lainnya yaitu suri tauladan orang-orang kaya yang menafkahkan kekayaan mereka untuk kemaslahatan dakwah Islam.
2. Zuhud yaitu meninggalkan dunia sementara miskin yaitu ditinggalkan dunia
Di dalam memaknai gaya hidup bersahaja dan sederhana perlu dibedakan antara miskin dan zuhud. Zuhud yaitu pilihan hidup seseorang yang sesungguhnya mempunyai peluang atau kesempatan untuk hidup dalam gelimangan harta benda, namun mereka lebih menentukan gaya hidup sederhana dan zuhud.
Sementara miskin merupakan kondisi kehidupan yang sesungguhnya tidak diinginkan dan bukan pilihan.
Islam menganjurkan ummatnya untuk menjadi seseorang yang kaya sehingga dengan kekayaannya tersebut akan memperlihatkan banyak kemaslahatan bagi dakwah Islam. Namun bagi mereia yang berhati-hati dalam hidup, tentunya lebih menentukan zuhud sebagaia gaya hidup yang aman.
Sumber http://mawasangka-bagea.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gaya Hidup Sederhana Dan Bersahaja Ala Rasulullah"

Posting Komentar