
Seorang anak di China pada 27 Januari 2006 menerima penghargaan tinggi dari pemerintahnya alasannya ialah dinyatakan telah melaksanakan “PERBUATAN LUAR BIASA”. Diantara 9 orang peraih penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya belum dewasa yang terpilih dari 1,4 milyar penduduk China. Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata ialah perhatian dan dedikasi pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantang menyerah, serta sikap dan ucapannya yang menjadikan rasa simpati.

Sejak itu Zhang Da, demikian nama anak itu, hidup dengan sang ayah yang tidak bekerja, tidak bisa berjalan dan sakit-sakitan. Ia masih terlalu kecil untuk memikul tanggung jawab yang berat itu, namun ia tetap berjuang. Ia bersekolah dengan berjalan kaki melewati hutan kecil. Karena tidak sarapan, diperjalanan itu ia makan daun-daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang ia mencoba memakan sejenis jamur atau rumput, sehingga ia tahu mana yang masih bisa diterima lidahnya dan mana yang tidak. Pulang sekolah, ia bekerja membelah batu-batu besar. Upah sebagai tukang kerikil dipakai untuk membeli beras dan obat-obatan untuk ayahnya. Setiap hari ia menggendong ayahnya kekamar mandi, menyeka dan juga memandikan ayahnya. Ia membeli beras dan menyebarkan bubur untuk makan ayahnya.
Segala urusan ayahnya lainnya pun ia yang mengerjakannya sendirian. Obat yang mahal dan jauhnya daerah berobat menciptakan Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengobati sang ayah. Ia pun berguru wacana obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Ia mempelajari bagaimana seorang suster memperlihatkan suntikan. Setelah merasa mampu, ia sendiri yang menyuntik ayahnya.
Ketika program penganugerahan penghargaan tersebut berlangsung, pembawa program bertanya apa yang diinginkan Zhang Da ” Apakah uang atau lainnya. Disini ada banyak pejabat, pengusaha, juga ada ratusan juta penonton telivisi, mereka bisa membantu mu!” Namun apa yang dikatakan Zhang Da sungguh mengejutkan siapapun, ia hanya berkata, ” Aku hanya ingin Mama ku kembali!.”
Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menjadikan kekaguman. Seorang anak berusia 10 tahun sanggup menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5 tahun. Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah. Zhang Da boleh dibilang langka alasannya ialah sangat berbeda dengan belum dewasa modern. Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya. Karena alasan sayang, orang renta selalu membantu anaknya, meskipun sang anak sudah bisa melakukannya. Ada anak yang sudah sekolah di SD masih disuapi, dan menggunakan bajupun masih dibantu.
Potensi anak sering muncul justru dikala ditempa kesulitan, kalau langkah anak selalu dimudahkan maka kreatifvitas dan daya juangnya pun tidak akan tumbuh. Oleh alasannya ialah itu, ada pepatah mengatakan, ”JANGAN MUDAHKAN HIDUP ANAK HARI INI, UNTUK MENYULITKANNYA DI KEMUDIAN HARI.”
Sumber : vivanews.com
Sumber http://mawasangka-bagea.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
√ Aaaahhhh..!!!! Tidaaakk..!!! Isyarat Dari Bos BesarKODE DARI BOS BESAR Oleh : Ustad Felix Siauw Udah dikasih kode, kok engga peka...... Kode apa sih? Jadi gini, pernah gak temen-temen Lagi en… Read More...
√ Merinding .. !!Kisah Konkret : Marbot Masjid Atta’Awun - Cisarua Puncak Bogor.*Merinding .. !!* *Kisah Nyata : Marbot Masjid Atta’awun - Cisarua Puncak Bogor.* . Cerita ini kasatmata yang mengisahkan dua s… Read More...
√ Merinding .. !!Kisah Kasatmata : Marbot Masjid Atta’Awun - Cisarua Puncak Bogor.*Merinding .. !!* *Kisah Nyata : Marbot Masjid Atta’awun - Cisarua Puncak Bogor.* . Cerita ini kasatmata yang mengisahkan dua s… Read More...
√ Tangisan Rasulullah, Malam Isra, Siksa Wanita.(Cerita Pendek Menyentuh Hati)TANGISAN RASULULLAH, MALAM ISRA', "SIKSA WANITA". (CERITA PENDEK MENYENTUH HATI) Pada suatu hari Ali bin Abi Thalib r.a. bersama istri terci… Read More...
√ Cara Islami Ulang Tahunadalah Tidak MerayakannyaCARA ISLAMI "ULANG TAHUN" ADALAH TIDAK MERAYAKANNYA ------------------------------------------------------- Ya Ayyuhal Ikhwah..! Telah berla… Read More...
0 Response to "Kisah Luar Biasa Dari Seorang Bocah Kecil"
Posting Komentar