√ Google, Oracle Bersaing Untuk Label Penemuan Dalam Android

Oracle Corp dan Google berhadapan dalam $ 9000000000 ulangan hak cipta, dengan Oracle menuduh Google mencuri pemrograman untuk menjadi pemain smartphone terkemuka di dunia dan Google menyampaikan itu bertindak secara aturan sebagai inovator sejati.

Oracle mengklaim sistem operasi smartphone Android Google melanggar hak cipta pada penggalan dari bahasa pemrograman Java, sementara Alphabet Inc Google menyampaikan harus sanggup memakai Java tanpa membayar biaya menurut ketentuan yang adil-penggunaan aturan hak cipta.

Sengketa ini sebelumnya pergi ke pengadilan pada tahun 2012, namun juri menemui jalan buntu. Jika juri gres di San Francisco pengadilan federal aturan terhadap Google pada penggunaan wajar, maka akan mempertimbangkan $ 9000000000 seruan kerusakan Oracle.

Kasus ini telah diawasi ketat oleh pengembang perangkat lunak yang takut kemenangan Oracle bisa memacu lebih lunak tuntutan aturan hak cipta. Namun, investor melihat risiko kecil untuk Google sebab perusahaan bisa membayar satu kali saja, dan kemungkinan perintah yang akan memaksa Google untuk membayar royalti berkelanjutan untuk Oracle muncul terpencil.

Di pengadilan pada hari Selasa, Ketua Eksekutif Google Eric Schmidt bersaksi bahwa ia selalu percaya Google bebas bisa memakai Java sebab Schmidt eksklusif meluncurkan bahasa pemrograman pada tahun 1995 ketika ia yaitu seorang administrator puncak di Sun Microsystems, yang menciptakannya. Oracle kemudian diakuisisi Sun.

Oracle beropini bahwa Google tidak layak dipakai Java untuk segera menunjukkan sebuah smartphone Android ke pasar. Di bawah investigasi silang, Schmidt mengakui bahwa ia telah di papan Apple dan merasa "tekanan strategis" dari iPhone pada tahun 2007.

Berdasarkan aturan hak cipta AS, "penggunaan yang adil" memungkinkan penggunaan yang terbatas bahan tanpa memperoleh izin dari pemegang hak untuk tujuan menyerupai penelitian.

pengacara Oracle Peter Bicks menyampaikan sekitar 100.000 smartphone Android akan telah diaktifkan pada ketika ia akibat pernyataan pembukaan jam-panjang. Yang diterjemahkan ke dalam $ 42000000000 pendapatan, katanya, dan semua ponsel yang terkandung properti Oracle.

pertahanan Google tidak sanggup menutupi apa yang mereka lakukan dengan Java, Bicks mengatakan, menyebutnya sebagai "fair-use alasan."

Pengacara Google Robert Van Nest menyampaikan penggunaan yang adil memungkinkan perusahaan untuk memakai bahan berhak cipta untuk membuat uang, asalkan perusahaan menambahkan sesuatu yang inovatif. insinyur berbakat Google bertanggung jawab untuk menyebarkan Android, bukan sebagian kecil dari Jawa yang dimiliki oleh Oracle, katanya.

"Mereka ingin semua kredit untuk kesuksesan Android, dan sepertinya miliaran dolar dalam kerusakan, tapi bukti tidak akan mendukung itu," kata Van Nest membuka laporan.Reuters