Jurnal termasuk salah satu proses pencatatan dalam akuntansi dan merupakan penghubung antara transaksi dengan buku besar. Fungsi jurnal ialah sebagai berikut.
a. Mencatat tanggal
b. Mendebit perkiraan
Nama asumsi yang harus di debit dicatat sebelah atas dan menjorok ke sebelah kiri pada kolom keterangan.
c. Mengkredit perkiraan
Nama asumsi yang harus dikredit dicatat sebelah bawah perkiraan yang didebit, menjorok ke sebelah kanan, dan ditulis pada kolom keterangan.
d. Lajur referensi
Lajur ini diisi dengan nomor kode asumsi apabila jurnal itu telah dipindahkan ke buku besar.
e. Halaman jurnal
Halaman jurnal diisi sesuai dengan lembaran jurnal.
f. Memindahkan jumlah jurnal
Apabila suatu halaman jurnal yang digunakan sudah penuh, pencatatan transaksi akan dilanjutkan ke halaman berikutnya dengan menuliskan kata ”jumlah dipindahkan” dalam lajur keterangan. Setelah itu jumlahkan lajur
debit dan kredit (jumlahnya harus sama). Beri tanda sudah dicek dalam lajur referensi.
Baca juga jurnal pembiasaan adalah
Sumber http://ruangsekolahku.blogspot.com
- Fungsi pencatatan, artinya semua transaksi yang terjadi menurut bukti dokumen yang ada harus dicatat.
- Fungsi historis, artinya transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai dengan urutan waktu (kronologis).
- Fungsi analisis, artinya setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi sampai terang letak debit/kredit asumsi beserta jumlahnya.
- Fungsi instruktif, artinya pencatatan dalam jurnal merupakan kode atau perintah untuk melaksanakan posting atau memindahkan debit/ kredit ke dalam buku besar.
- Fungsi informatif, artinya jurnal sanggup memperlihatkan informasi/ pemberitahuan mengenai transaksi yang terjadi.
a. Mencatat tanggal
- Tahun dicatat di kolom tanggal paling atas (pada baris pertama) dan hanya ditulis satu kali pada setiap halaman.
- Bulan ditulis di baris kedua pada kolom tanggal.
- Tanggal ditulis di baris kedua pada kolom tanggal yang berlajur kecil.
Nama asumsi yang harus di debit dicatat sebelah atas dan menjorok ke sebelah kiri pada kolom keterangan.
c. Mengkredit perkiraan
Nama asumsi yang harus dikredit dicatat sebelah bawah perkiraan yang didebit, menjorok ke sebelah kanan, dan ditulis pada kolom keterangan.
d. Lajur referensi
Lajur ini diisi dengan nomor kode asumsi apabila jurnal itu telah dipindahkan ke buku besar.
e. Halaman jurnal
Halaman jurnal diisi sesuai dengan lembaran jurnal.
f. Memindahkan jumlah jurnal
Apabila suatu halaman jurnal yang digunakan sudah penuh, pencatatan transaksi akan dilanjutkan ke halaman berikutnya dengan menuliskan kata ”jumlah dipindahkan” dalam lajur keterangan. Setelah itu jumlahkan lajur
debit dan kredit (jumlahnya harus sama). Beri tanda sudah dicek dalam lajur referensi.
Baca juga jurnal pembiasaan adalah
Sumber http://ruangsekolahku.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Jenis-Jenis Bukti Pencatatan Macam-macam Bukti Pencatatan Bukti pencatatan ada yang berasal dari transaksi itu sendiri beserta pendukungnya, tetapi ada juga yang … Read More...
Klasifikasi Transaksi Keuangan Menurut pihak yang melakukan, transaksi keuangan sanggup diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu transaksi keuangan intern dan transaksi… Read More...
Upaya Dalam Menanggulangi Kemiskinan | Pengertian Kemiskinan Dalam satu dasa warsa terakhir, jumlah penduduk miskin masih relatif besar, sekalipun terjadi penurunan. Jumlah penduduk miskin pada t… Read More...
6 Bentuk-Bentuk Konsep Dasar Penting Akuntansi Konsep dasar akuntansi ialah suatu konsep yang berlaku secara umum wacana suatu asumsi, anggapan, pandangan atau pendapat dalam menyajikan … Read More...
Tujuan Umum Laporan Keuangan Standar Akuntansi Keuangan ialah himpunan prinsip, prosedur, metode, dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan, khusus… Read More...
0 Response to "Fungsi Jurnal Dalam Akuntansi Dan Cara Pengisianya"
Posting Komentar