√ Cara Mengaktifkan Atau Menonaktifkan Disk Write Caching Di Windows 10


Windows mempunyai fitur yang cukup rapi. Salah satu fitur yaitu Disk Write Caching. Fitur ini merupakan fitur yang meningkatkan jadwal dan kinerja sistem. Namun, dalam keadaan tertentu, anda mungkin menghadapi error menyerupai Delayed write failed atau Windows write delay failed. Dalam kasus tersebut, anda sanggup mencoba menonaktifkan dan mengaktifkan fitur Disk Write Caching.


Apa itu Disk Write Caching?

Disk Write Caching yaitu proses dimana Windows memakai system memory (RAM) anda untuk cache write command dan kemudian mendorongnya ke penyimpanan permanen anda, menyerupai hard disk. Setelah Disk Write Caching diaktifkan, itu sanggup meningkatkan kinerja system alasannya jadwal tidak perlu menunggu system untuk menuntaskan penulisan (write) datanya ke hard drive biasa. Permintaan penulisan akan disimpan dalam cache dan diselesaikan secara otomatis oleh Windows.

Karena Disk Write Caching menyimpan data dalam RAM untuk meningkatkan kinerja system, efek sampingnya yaitu kalau terjadi kehilangan daya, system crash, atau kerusakan peralatan, mungkin ada kehilangan informasi. Dalam situasi menyerupai itu anda sanggup dengan gampang mematikan Disk Write Caching untuk mengurangi kemungkinan kehilangan data ketika menulis.

Secara default, Disk Write Caching diaktifkan untuk hard drive internal dan dinonaktifkan untuk hard drive eksternal menyerupai removable disk. Hal yang baik ihwal Disk Write Caching yaitu anda sanggup mengaktifkan atau menonaktifkannya pada basis drive per individu.


Aktifkan atau Nonaktifkan Disk Write Caching

Catatan: meskipun mengaktifkan dan menonaktifkan Disk Write Caching di Windows tidaklah sulit, tutorial ini hanya dimaksudkan untuk pengguna tingkat lanjut yang benar-benar tahu apa yang mereka lakukan. Setiap kesalahan konfigurasi atau perubahan yang tidak disengaja sanggup menjadikan beberapa jadwal tidak berfungsi dengan baik dan yang paling jelek yaitu kehilangan data dalam keadaan tertentu.

Agar aman, buat System Restore Point sebelum melaksanakan perubahan apapun sehingga anda sanggup mengembalikan pengaturan kembali ke default ketika diperlukan. Jika sudah, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

Cari Device Manager di Start hidangan dan buka. Anda juga sanggup membukanya dari hidangan Power User. Cukup tekan Win + X dan pilih Device Manager.


Di Device Manager, perluas Disk Drives, klik kanan pada hard drive sasaran dan pilih Properties.


Buka tab Policies. Untuk mengaktifkan Disk Write Caching, periksa opsi Enable write caching on the device. Seperti yang saya katakan sebelumnya, write caching diaktifkan untuk hard drive internal secara default.


Untuk menonaktifkan Disk Write Caching, hapus ceklist pada kotak Enable write caching on the device.

Jika anda mengonfigurasi Disk Write Caching untuk drive yang sanggup dilepas, pada tab Policies pilih opsi Better performance.


Catatan: Saat anda menentukan opsi Better performance untuk drive yang sanggup dilepas, anda harus selalu memutuskan drive yang sanggup dilepas tersebut dengan memakai opsi Safely Remove Hardware dari bilah kiprah dan kemudian mencabutnya. Jika anda mencabut drive tanpa memutusnya terlebih dahulu dari Windows, mungkin ada kehilangan data kalau system belum sepenuhnya simpulan menulis ke drive.

Untuk menonaktifkan Disk Write Caching pada drive yang sanggup dilepas, pilih opsi Quick removal (default).


Setelah anda selesai, klik tombol OK dan Restart system anda untuk menciptakan perubahan berlaku.

Hanya itu saja. Sangat gampang untuk memodifikasi Disk Write Caching di Windows. Seperti yang saya katakan sebelumnya, harap berhati-hati ketika mengedit fitur Disk Write Caching. Terimakasih. GBU

Sumber http://tipsorialindo.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Cara Mengaktifkan Atau Menonaktifkan Disk Write Caching Di Windows 10"

Posting Komentar