Sebab-sebab mutasi
Berdasarkan faktor-faktor penyebabnya, mutasi sanggup dibedakan atas 2 bagian, yaitu:
1. Mutasi alam
Mutasi yang disebabkan oleh alam, contohnya sebagai berikut:
- Sinar kosmos yang berasal dari angkasa luar (foton, positron, meson dan proton).
- Batuan radioaktif (thorium, uranium, radium, dan isotop kalium).
- Sinar ultraviolet matahari.
- Sesuatu yang tak terang dalam metabolisme sehingga terjadi kekeliruan dalam sintesa materi genetik.
- Radiasi ionisasi internal dari materi radioaktif yang mungkin terkandung dalam jaringan (lewat makanan atau minuman yang kena pencemaran radioaktif).
Mutasi alam sangat jarang terjadi dan apabila terjadi ialah secara kebetulan, amat lambat tetapi pasti. Penelitian mengenai mutasi ini sangat sukar lantaran terjadinya jarang dan lambat. Mutasi alam menyediakan materi baku terjadinya evolusi. Evolusi ini memungkinkan kelangsungan hidup suatu jenis di alam yang selalu berubah.
2. Mutasi buatan (induksi)
Mutasi yang disebabkan oleh perjuangan manusia. Orang yang menjadi penggerak dan yang pertama memikirkan serta mencoba mengadakan penelitian mengenai mutasi ini ialah Herman Joseph Muller, andal genetika dari Amerika Serikat (1890-1945), murid Morgan. H.J.Muller melaksanakan penelitian dengan jalan melaksanakan penyinaran sinar X terhadap lalat buah (Drosophila) dan hasil penyinaran ini mengatakan bahwa lalat buah tersebut mengalami mutasi letal.
Mutasi buatan sanggup disebabkan oleh:
a. Bahan fisika, terdiri dari:
- Sinar X, sinar gamma, dan isotop radioaktif
- Partikel yang sanggup mengionisasi (netron, elektron, proton, partikel a dan ion-ion berat)
- Sinar ultraviolet
- Suhu yang tinggi
b. Bahan kimia, terdiri dari:
Berdasarkan faktor-faktor penyebabnya, mutasi sanggup dibedakan atas 2 bagian, yaitu:
1. Mutasi alam
Mutasi yang disebabkan oleh alam, contohnya sebagai berikut:
- Sinar kosmos yang berasal dari angkasa luar (foton, positron, meson dan proton).
- Batuan radioaktif (thorium, uranium, radium, dan isotop kalium).
- Sinar ultraviolet matahari.
- Sesuatu yang tak terang dalam metabolisme sehingga terjadi kekeliruan dalam sintesa materi genetik.
- Radiasi ionisasi internal dari materi radioaktif yang mungkin terkandung dalam jaringan (lewat makanan atau minuman yang kena pencemaran radioaktif).
Mutasi alam sangat jarang terjadi dan apabila terjadi ialah secara kebetulan, amat lambat tetapi pasti. Penelitian mengenai mutasi ini sangat sukar lantaran terjadinya jarang dan lambat. Mutasi alam menyediakan materi baku terjadinya evolusi. Evolusi ini memungkinkan kelangsungan hidup suatu jenis di alam yang selalu berubah.
2. Mutasi buatan (induksi)
Mutasi yang disebabkan oleh perjuangan manusia. Orang yang menjadi penggerak dan yang pertama memikirkan serta mencoba mengadakan penelitian mengenai mutasi ini ialah Herman Joseph Muller, andal genetika dari Amerika Serikat (1890-1945), murid Morgan. H.J.Muller melaksanakan penelitian dengan jalan melaksanakan penyinaran sinar X terhadap lalat buah (Drosophila) dan hasil penyinaran ini mengatakan bahwa lalat buah tersebut mengalami mutasi letal.
Mutasi buatan sanggup disebabkan oleh:
a. Bahan fisika, terdiri dari:
- Sinar X, sinar gamma, dan isotop radioaktif
- Partikel yang sanggup mengionisasi (netron, elektron, proton, partikel a dan ion-ion berat)
- Sinar ultraviolet
- Suhu yang tinggi
b. Bahan kimia, terdiri dari:
- Pestisida: DDT, Aziridi
- Makanan-minuman: kafein, siklamat, sikloheksilamin, natrium nitrit, (NaNO2), dan asam nitrit (HNO2).
- Obat: radiomimitik, yaitu zat-zat kimia yang kerjanya sama dengan radiasi, contohnya ion ferrum, sanggup mengadakan otooksidasi dalam udara menjadi senyawa ferri dengan melepaskan radikal bebas menyerupai sinar X.
- Agen alkilasi (gas mustard, dimetil dan dietil sulfat, beta propilakton, dan etil metan (sulfat).
- Hodroksilamine (NH2OH)
- Gas metan, kolkisin, dan digitonin.
c. Bahan biologi
Lebih dari 20 macam virus penyebab kerusakan kromosom.
Ada virus hepatitis menimbulkan aberasi pada darah/sumsum
tulang, virus campak, demam kuning, benguk dan cacar juga
dapat menimbulkan aberasi.
Dapat pula ditambahkan, perbuatan insan yang menambah radiasi sanggup menimbulkan mutan, misalnya:
- Penggunaan sinar X dalam pengobatan, penelitian, perdagangan, dan industri.
- Penggunaan zat-zat kimia yang radioaktif atau radioisotop.
- Penggunaan materi kimia dalam makanan dan minuman atau obat-obatan yang sanggup menimbulkan mutasi
- Percobaan-percobaan yang memakai bom radioisotop.
- Kebocoran radiasi dari reaktor nuklir atau kendaraan bertenaga atom, contohnya roket dan pembuangan sampah-sampah industri yang mengandung radioaktif.
Pada ketika ini, mutasi buatan telah banyak dimanfaatkan orang untuk mendapat tumbuhan yang poliploid. Misalnya dengan jalan menyuntikkan zat kimia kolkisin pada tumbuhan kol, tomat dan anggur. Tanaman poliploid ini memiliki sifat:\
- Ukurannya lebih besar dari tumbuhan normal
- Kromosom selnya banyak.
- Gagal membentuk alat-alat generatif, sehingga jika dipandangdari tumbuhan itu sendiri akan merugikan tumbuhan tersebut.
Angka laju mutasi yaitu angka yang mengatakan berapa jumlah gen yang bermutasi diantara seluruh gamet yang dihasilkan oleh satu individu dari satu spesies. Sekali pun angka laju mutasi sangat rendah yang mempengaruhi pertumbuhan spesies.
Sumber http://ruangsekolahku.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Sebab-Sebab Mutasi Menurut Faktor-Faktor Penyebabnya"
Posting Komentar