Gempa Longsoran atau Terban
Gempa longsoran terjadi lantaran adanya rongga-rongga bawah tanah yang longsor. Getaran yang disebabkan gempa jenis ini biasanya hanya dirasakan di sekitar tempat terjadinya longsor saja dan tidak terlalu dahsyat. Jumlah gempa jenis ini tidak lebih dari 2 persen dari total seluruh gempa yang terjadi di muka bumi. Berdasarkan kedalaman atau letak hiposentrumnya (pusat gempa di dalam bumi), gempa bumi dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
Berikut ini istilah-istilah yang terkait dalam gempa bumi
Sumber http://ruangsekolahku.blogspot.com
Gempa longsoran terjadi lantaran adanya rongga-rongga bawah tanah yang longsor. Getaran yang disebabkan gempa jenis ini biasanya hanya dirasakan di sekitar tempat terjadinya longsor saja dan tidak terlalu dahsyat. Jumlah gempa jenis ini tidak lebih dari 2 persen dari total seluruh gempa yang terjadi di muka bumi. Berdasarkan kedalaman atau letak hiposentrumnya (pusat gempa di dalam bumi), gempa bumi dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
- Gempa dangkal, yakni gempa yang letak hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah permukaan bumi.
- Gempa menengah atau intermedier, yakni gempa yang letak hiposentrumnya antara 100–300 km di bawah permukaan bumi
- Gempa dalam, yakni gempa yang letak hiposentrumnya lebih dari 300 km. Pada waktu terjadi gempa bumi getaran gempa yang berasal dari hiposentrum merambat ke atas hingga permukaan bumi yang disebut episentrum atau sentra gempa di permukaan bumi.
Berikut ini istilah-istilah yang terkait dalam gempa bumi
- . Hiposentrum, yakni sentra gempa di dalam bumi
- . Episentrum, yakni sentra gempa di permukaan bumi.
- Makroseisma, yakni getaran gempa yang besar lengan berkuasa dan terasa oleh umum.
- Mikroseisma, yakni getaran gempa yang halus dan hanya tercatat oleh seismograf.
- Pleistoseista, yakni kawasan gempa yang paling parah mengalami kerusakan
- . Isoseista, yakni garis pada peta yang menghubungkan tempattempat yang sama besar lengan berkuasa getarannya
- Homoseista, yakni garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat dengan catatan waktu getarannya sama.
- Seismograf, yakni alat untuk mengukur getaran gempa.
- Seismogram, yakni data yang tercatat pada waktu getarangempa terjadi.
Sumber http://ruangsekolahku.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Coba Jelaskanlah Wacana Gejala-Gejala Post Vulkanis?Peristiwa vulkanisme atau letusan gunung api selalu diikuti oleh keluarnya materi-materi dari dalam bumi baik yang berupa cair yang disebut … Read More...
Bagaimanakah Bentuk-Bentuk Gunung Api Yang Ada Di Dunia? Bentuk-bentuk gunung pada permukaan bumi sanggup terjadi lantaran beberapa sebab. Sebab pertama yaitu lantaran adanya lipatan pada kulit bu… Read More...
Sebutkan 3 Jenis Sedimentasi Sedimentasi merupakan proses pengendapan material hasil pengikisan pada tempat tertentu. Materi yang mengendap sanggup disebabkan oleh anek… Read More...
Jelaskan Gempa Longsoran Atau Terban?Gempa Longsoran atau TerbanGempa longsoran terjadi lantaran adanya rongga-rongga bawah tanah yang longsor. Getaran yang disebabkan gempa jen… Read More...
Sebutkan 5 Macam Jenis Abrasi ? Air yang mengalir di sungai sanggup mengakibatkan runtuhnyadinding-dinding sungai. Proses runtuhnya dinding sungai didahului dengan pengiki… Read More...
0 Response to "Jelaskan Gempa Longsoran Atau Terban?"
Posting Komentar