Kita semua ada disana. Anda menyalakan PC anda, dan bukannya eksklusif bekerja, anda dihadapkan dengan perlambatan yang mengerikan dan kipas yang bekerja keras. Tekan Ctrl + Shift + Escape, dan anda melihat bahwa CPU usage/penggunaan CPU anda tidak sanggup dijelaskan yang mencapai titik tertinggi yaitu 100%.
Untungnya, itu ialah dilema umum yang biasanya tidak terlalu sulit untuk dipecahkan. Berikut ialah beberapa perbaikan untuk dilema 100% CPU usage.
Nonaktifkan Superfetch (Atau Windows Search)
Superfetch ialah proses dimana Windows 10 mempelajari aplikasi mana yang paling sering anda gunakan, kemudian mengambilnya untuk anda sehingga mereka memuat lebih cepat setiap kali anda menggunakannya. Ini ialah proses background konstan yang biasanya tidak menjadikan masalah, tetapi tidak selalu bekerja dengan baik pada hardware yang lebih lama.
Untuk mengetahui apakah Superfetch (atau layanan lain) memonopoli CPU anda, buka Task Manager (Ctrl + Shift + Escape), klik More details, kemudian klik CPU untuk melihat proses dengan berapa banyak CPU yang mereka gunakan.
Jika anda melihat bahwa Service Host menyerupai Superfetch atau sesuatu yang lain memakai banyak CPU, anda sanggup mencoba mengklik kanan dan klik End process.
Atau, untuk menonaktifkannya secara permanen (atau hingga Windows mengaktifkannya lagi, yang sanggup terjadi sesudah anda memperbarui OS), tekan Win + R, ketik services.msc, kemudian di jendela Services gulir ke bawah ke Superfetch (Update Windows 10 terbaru Superfetch berganti nama SysMain).
Klik kanan pada Superfetch (atau SysMain), kemudian klik Properties.
Di jendela Properties-nya klik drop-down di sebelah Startup type, klik dan pilih Disabled dan klik OK untuk menyimpan perubahan.
Anda secara teknis sanggup melaksanakan ini untuk Services apapun yang memonopoli CPU, tetapi beberapa Servicesn sangat penting bagi system sehingga anda harus berhati-hati. Penyebab lain dari penggunaan CPU yang tinggi ialah Windows Search, yang juga sanggup anda nonaktifkan dengan aman.
Reset Power Plan Anda
Mengutak-atik power options Windows sanggup mempunyai dampak besar pada kinerja PC anda. Jika anda mengaturnya ke High performance - terutama bila anda melaksanakan tweak pada "plan settings" - maka ada kemungkinan bahwa ada overloading CPU anda (sekali lagi, komputer dengan hardware yang lebih usang rentan terhadap ini).
Ketik power plan ke dalam pencarian Cortana, kemudian klik Choose a power plan.
Jika anda memakai High performance atau Power Saver, beralihlah ke Balanced.
Untuk kepastian tambahan, klik Change plan settings, kemudian pada layar gres klik Restore default settings for this plan.
Nonaktifkan Software Antivirus Pihak Ketiga
Yang ini mungkin agak kontroversial, tetapi pandangan saya disini ialah bahwa bila anda memakai software antivirus pada Windows 10, maka anda mungkin menciptakan tekanan yang tidak perlu pada CPU anda (terutama bila lebih lama). Biasanya tidak ada salahnya mempunyai keamanan ekstra, tetapi anda mungkin tidak membutuhkannya.
Windows Defender Antivirus saya rasa cukup untuk mengatasi keamanan PC anda. Windows Defender setiap tahun semakin baik dan semakin baik. Pada titik ini, kurang lebih setara dengan software antivirus terbaik di luar sana.
Kaprikornus jangan takut untuk menonaktifkan software antivirus pihak ketiga anda untuk melihat apakah itu membantu penggunaan CPU Anda. Anda sanggup membaca artikel saya wacana Cara "Membajak" Windows Defender untuk Meningkatkan Level Perlindungan di Windows 10 bila anda kawatir dengannya. Kembali lagi, bila anda mau, silahkan uninstall antivirus pihak ketiga anda, lantaran Windows Defender seharusnya benar-benar sudah anda liput.
Identifikasi Error dalam Proses Tertentu
Yang ini sedikit lebih rumit daripada perbaikan lainnya tetapi juga mempunyai potensi untuk memperlihatkan solusi jangka panjang yang lebih untuk kesengsaraan CPU anda.
Jika anda mendapati bahwa penggunaan CPU anda yang tinggi disebabkan oleh proses "Service Host" Windows di Task Manager, maka satu opsi ialah mengambil rute Superfetch sesuai perbaikan pertama dan menonaktifkannya.
Tetapi untuk masuk lebih dalam ke permasalahannya, tekan Win + R, kemudian ketik eventvwr. Disini di panel sebelah kiri, pergi ke Applications and Service Logs - Microsoft - Windows - WMI-Activity - Operational.
Periksa pada kolom tengah, yang disebut Operational, untuk Error, kemudian di bawah tab General di bawah ini yang menilik nomor ClientProcessId.
Kembali ke Task Manager, klik tab Details, kemudian urutkan proses dengan PID. Temukan proses dengan ID Error tadi, kemudian klik kanan dan klik Open file location. Ini akan memberi anda citra wacana saofware apa proses dilampirkan dan apakah anda mau menginstalnya kembali, atau menghapus instalannya, atau mengupdate drivernya dan sebagainya.
Contoh pada kasus saya ialah Error dengan ClientProcessId = 6588 yaitu untuk aplikasi CCleaner yang membutuhkan update ke versi terbaru.
100% CPU usage pada Windows 10 ialah dilema yang kompleks dengan banyak solusi. Hal diatas ialah beberapa perbaikan yang paling mungkin, tetapi bila anda menemukan sesuatu yang gres dan lebih baik, beritahu saya di kolom komentar dibawah ini! Kiranya kita saling menyebarkan pengetahuan biar sanggup saling melengkapi. Terimakasih dan GBU.
Sumber http://tipsorialindo.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Cara Memperbaiki 100% Cpu Usage Di Windows 10"
Posting Komentar