Di suatu kampung, ada seseorang yang mengalami patah tulang jawaban kecelakaan. Para warga yang menolong pribadi membawanya ke dokter di balai desa. Mereka berduyun-duyun tiba ke balai desa dan berharap dokter di sana sanggup mengobati korban kecelakaan tersebut. Nyatanya, dokter tersebut menyampaikan hal ini:
“Maaf bapak-bapak, saya ini dokter umum, tidak sanggup mengobati pasien patah tulang. Ini harus dirujuk ke rumah sakit biar ditangani dokter seorang jago bedah ortopedi”. Para warga yang mendengar ucapan itu pun terkejut.
“Kenapa tidak sanggup menyembuhkan, Dok?”
“Dokter 'kan harusnya sanggup mengobati orang sakit. Nah, ini ada orang sakit tapi kenapa tidak sanggup diobati sama dokter?”
Nah Squad, contoh kasus di atas merupakan bentuk multidimensi identitas dalam kehidupan bermasyarakat. Apa sih multidimensi identitas itu? Multidimensi identitas sanggup dipahami sebagai keberagaman sudut pandang dari identitas seseorang.
Warga kampung tersebut salah kaprah dalam menyikapi identitas dari seorang dokter di balai desa. Pada umumnya dokter di balai desa merupakan dokter umum yang tidak sanggup menangani suatu penyakit tertentu, sehingga perlu merujuk ke dokter spesialis. Inilah yang dinamakan keberagaman sudut pandang identitas.
Bahaya dari perbedaan pandangan identitas individu sanggup menjadi sumber konflik, lho. Seandainya warga kampung masih bersikeras bahwa dokter di balai desa sanggup menyembuhkan patah tulang, dan dokter juga tetap menyatakan bahwa dirinya gak sanggup ngobatin patah tulang, wah bisa-bisa terjadi keributan di balai desa tersebut.
Nah, sebagai masyarakat yang baik bekerjsama harus memahami konsep status dan tugas dalam kehidupan bermasyarakat. Konsep status itu sendiri merupakan kedudukan seseorang dalam suatu pola tertentu dalam kelompok atau masyarakat. Nah, jikalau konsep tugas lebih menekankan pada peranan yang sesuai dengan status yang dimiliki. Dokter di balai desa ya sudah niscaya tahu statusnya ialah sebagai dokter umum yang bekerja di balai desa. Kemudian, dokter tersebut juga hanya melaksanakan peranan sebagai dokter yang mengobati penyakit-penyakit umum menyerupai pusing, batuk, flu, diare, dan lain-lain.
Baca Juga: Mengenal Rancangan Penelitian Sosial
Oh iya Squad, dalam konsep status, Ralph Linton membagi menjadi beberapa status. Apa saja?
- Ascribed status. Status ini diperoleh atas pewarisan dari orang tua. Contohnya keluarga ningrat, status keluarga biru tersebut menempel seumur hidup loh Squad.
- Achieved status. Status ini diperoleh melalui usaha yang dilakukan secara sengaja. Contohnya, Squad yang nanti duduk di kelas 12, ingin memperbaiki status pendidikannya dengan melanjutkan kuliah.
- Assigned status. Status ini diberikan kepada orang yang dianggap berjasa. Contohnya pinjaman bintang jasa bagi para veteran yang berjuang melawan penjajah pada waktu itu.
Contoh soal
Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta mendapat gelar sebagai Bapak Proklamator dari pemerintah Republik Indonesia, atas jasa ia pada ketika kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut termasuk....
A. ascribed status
B. simbol status
C. achieved status
D. ciri status
E. assigned status
Jawaban: assigned status
Pembahasan : Assigned status merupakan kedudukan yang diberikan kepada seseorang yang dianggap berjasa, seorang p0juang, dan sebagainya. Balasannya Assigned status diperoleh melalui usaha. Assigned status merupakan bentuk penghargaan terhadap perjuangan tersebut.
Nah, kini kalian sudah paham kan wacana multidimensi identitas dalam kehidupan bermasyarakat? Perlu diingat bahwa ada konsep status dan konsep tugas yang harus dipahami ya biar keberagaman identitas yang ada di masyarakat tidak bermetamorfosis konflik sosial.
Mau berguru kelompok dengan cara yang asyik? Yuk gabung di ruangguru digitalbootcamp. Di sana kau sanggup tanya-tanya dengan abang tutor Sosiologi sekaligus diskusi bareng dengan teman-teman di seluruh Indonesia dalam satu grup belajar. Enak banget kan? Yuk daftar sekarang!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Keberagaman Sudut Pandang Identitas Dalam Kemasyarakatan"
Posting Komentar