Technologue.id, Jakarta – Jenius, produk keuangan digital dari BTPN, berkolaborasi dan berkokreasi dengan masyarakat digital savvy untuk memperkaya fitur-fitur di aplikasi mobile banking sehingga sanggup menjawab kebutuhan pelanggan dengan tepat.
Proses kokreasi berupa situs Co.Create ini terjalin melalui banyak sekali aktivitas workshop, seminar, lembaga grup diskusi, dan sebagainya menjadi cara efektif dalam memahami serta mengikuti kebutuhan konsumen yang kompleks dan cepat berubah.
Untuk itu, Jenius menyelenggarakan Co.Creation Week 2019 selama tiga hari, mulai dari 22 hingga 24 Februari 2019. Event ini menggabungkan tiga aspek yakni teknologi, kreativitas, dan finansial yang dikemas dalam kompetisi h4ckathon dan desain Moneymoji.
Baca Juga:
Super App PermataMobile X Muat Ratusan Fitur Bak Bank ‘Berjalan’
Semuanya dipakai untuk mewadahi ide-ide para nasabah demi peningkatan layanan finansial secara umum maupun Jenius sesuai apa yang mereka inginkan. Adanya Jenius Co.Create ini sanggup memudahkan tim Jenius dalam mempertimbangkan fitur-fitur mana yang akan digarap terlebih dahulu dan dilempar ke pasar.
“Fitur-fitur di Jenius mengedepankan lifestyle ketimbang layanan finansial itu sendiri, alasannya dikala ini bank menjadi enabler dari lifestyle. Kita harusnya mempermudah hidup orang,” Irwan Sutjipto Tisnabudi, Value Proposition & Product Head, Deputy Head of Digital Banking Bank BTPN, dikala mengumumkan event Co.Creation Week 2019, di Menara BTPN, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Beberapa fitur revolusioner Jenius hasil pengembangan proses kokreasi ini antara lain Send It, Pay Me, $Cashtag, Split Bill, Jenius Pay, eWallet Center, Flexi Saver, Dream Saver, Maxi Saver, Flexi Cash, Card Center, Kyc on demand, dan One Touch.
Baca Juga:
Telkomsel Luncurkan Aplikasi Mobile Banking Berbasis SMS
Jenius dituntut untuk bisa menghadirkan konten maupun layanan yang up-to-date yang bisa mengikuti perubahan sekaligus menjawab kebutuhan di segmen digital savvy.
“Untuk itu, kami akan secara terencana menghadirkan banyak sekali penemuan gres pada aplikasi Jenius, mulai dari setiap hari, setiap minggu, hingga setiap bulan,” ucapnya.
Dalam membangun aplikasinya, Jenius turut mempertimbangkan tren penggunaan internet dan smartphone yang semakin masif. Dikatakan Irwan, sudah lebih dari 90 persen pengguna smartphone niscaya memakai aplikasi pesan instan, semisal WhatsApp. Hal ini mengilhami perusahaan untuk meluncurkan Jenius Keyboard semenjak bulan lalu.
“Banyak orang melaksanakan transfer uang dari chat app. Makanya kita buat Jenius Keyboard biar pengguna bisa eksklusif transfer, melaksanakan payment, dan lihat history, dari aplikasi chat tanpa perlu pindah aplikasi,” terangnya.
Saat ini pengguna Jenius terregistrasi sudah mencapai 1,2 juta orang. Aplikasi perbankan digital ini bisa diunduh melalui sistem operasi Android dan iOS. Namun untuk full service, gres bisa dirasakan oleh pengguna di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Proses Kokreasi Dibalik Aplikasi Jenius Godok Penemuan Fitur"
Posting Komentar