Pengertian Puisi Dan Unsur Pembentuk Puisi

Bahasa Indonesia_8.jpg

Siapa di antara RG Squad yang pernah membaca puisi? Atau justru kalian sangat gemar menulis puisi? Puisi memang termasuk ke dalam suatu karya tulis yang indah dan menarik untuk kita baca. Seperti puisi Rangga di sebuah film yang berhasil menarik perhatian banyak sampaumur Indonesia. Namun, sudah tahukah kau apa itu pengertian puisi sebenarnya? Apa pula unsur-unsur pembentuk puisi? Buat yang penasaran, yuk baca terus.

Pengertian puisi yakni teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Dalam puisi, kita sanggup mengungkapkan banyak sekali hal, menyerupai kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan yang kau ungkapkan dalam bahasa indah. Hanya saja kau jarang menyadarinya bahwa itu yakni puisi.

Unsur Pembentuk Puisi

1. Majas dan Irama.

Teks puisi merupakan teks yang mengutamakan majas dan mengutamakan irama.

  • Majas (figurative language) yakni bahasa kias yang dipergunakan untuk membuat kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. Untuk menjadikan kesan-kesan tersebut, bahasa yang dipergunakan berupa perbandingan, pertentangan, perulangan, dan perumpamaan. Majas yang biasanya dipakai yakni majas personifikasi, majas paralelisme, majas metafora, majas hiperbola, dan majas perumpamaan.
  • Irama (musikalitas) yakni alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang. Irama berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata dalam sebuah puisi yang pada hasilnya sanggup membangkitkan emosi tertentu menyerupai sedih, kecewa, marah, rindu, dan bahagia.
2. Penggunaan Kata-kata Konotasi

Kata konotasi yakni kata yang bermakna tidak sebenarnya. Kata itu telah mengalami penambahan-penambahan, baik itu menurut pengalaman, kesan, maupun imajinasi, dan perasaan penyair. Kata-kata dalam puisi memang banyak memakai kata-kata bermakna konotatif. Kata-kata itu merupakan kiasan atau merupakan suatu perbandingan.

senibudaya_rendra.jpgW.S. Rendra (Sumber: azissubekti.com)

3. Kata-kata Berlambang

Lambang atau simbol yakni sesuatu menyerupai gambar, tanda, ataupun kata yang menyatakan maksud tertentu. Misalnya, rantai dan padi kapas dalam gambar Garuda Pancasila, tunas kelapa sebagai lambang Pramuka. Lambang-lambang itu menyatakan arti tertentu yang sanggup dipahami umum.

Untuk kata-kata dalam puisi, menyerupai kata putih yang melambangkan kesucian atau kebersihan, bunga yang melambangkan kecantikan, api yang melambangkan kemarahan, dan baja yang melambangkan kekuatan atau ketangguhan.

4. Pengimajinasian dalam Puisi

Pengimajinasian yakni kata atau susunan kata yang sanggup menjadikan imajinasi atau imajinasi. Dengan daya imajinasi tersebut, pembaca seperti merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair. Dengan kata-kata yang dipakai penyair, pembaca seperti mendengar bunyi (imajinasi auditif), melihat benda-benda (imajinasi visual), atau meraba dan menyentuh benda-benda (imajinasi taktil).

unsur puisi.png

Struktur Batin Puisi

1. Tema

Tema yakni gagasan pokok yang ingin diungkapkan oleh penyair. Tema biasanya tersirat dalam keseluruhan isi puisi. Tema yang diungkapkan merupakan penggambaran suasana batin atau juga berupa respon penyair terhadap kenyataan sosial budaya.

2. Nada dan suasana

Nada mengungkapkan perilaku penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana yakni keadaan jiwa pembaca sesudah membaca puisi akhir psikologis yang ditimbulkan puisi terhadap pembaca. Nada dan suasana puisi saling berkaitan alasannya yakni nada puisi menjadikan suasana terhadap pembacanya.

3. Perasaan dalam puisi

Puisi mengungkapkan perasaan dari penyair. Jika penyair hendak mengungkapkan keindahan alam, maka sebagai sarana verbal dia akan memakai imaji-imaji, majas serta diksi yang mewakili makna wacana keindahan alam.

4. Amanat

Amanat merupakan suatu pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Pesan tersebut dihadirkan dalam ungkapan yang tersembunyi. Amanat akan selaras dengan tema dari puisi tersebut.

Berdasarkan klarifikasi di atas, kita sanggup mengetahui bahwa puisi yakni jenis karya sastra berbentuk karangan terikat yang menggambarkan perasaan dari penyairnya. Maksudnya yakni puisi biasanya dibatasi aturan-aturan menyerupai yang sudah dijelaskan di atas. Tentu sudah paham ‘kan Squad? Ingin lebih paham lagi? Yuk, berlangganan ruangbelajar. Kamu sanggup nonton video mencar ilmu beranimasi, latihan soal, dan rangkuman untuk membuat #BelajarJadiMudah.

ruangbelajar

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Puisi Dan Unsur Pembentuk Puisi"

Posting Komentar