Jaringan Badan Insan Dan Kegunaannya

Biologi_7.jpg

Tahukah kamu, apa yang membedakan kita dengan amoeba? Selain ukurannya yang berbeda jauh, perbedaan paling fundamental ialah pada jumlah selnya. Amoeba merupakan makhluk bersel satu, sedangkan kita makhluk bersel banyak. Itu artinya, amoeba hanya membutuhkan satu sel untuk bergerak, berkembang biak, dan makan. Ini tak sama dengan badan kita yang mempunyai sistem biologis sangat kompleks. Sebab, terdapat yang namanya jaringan badan manusia. Apakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini: 

jaringan badan manusia

Pada tubuh, diperlukan kerjasama dari setiap selnya sehingga membentuk jaringan. Jaringan-jaringan ini kemudian akan berhubungan sehingga sanggup menjalankan fungsinya. Oh ya, kau jangan membayangkan bentuknya menyerupai jaringan yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan, ya! Bentuk dari jaringan badan insan tentu berbeda-beda tergantung kegunaannya. Contohnya, sel otot untuk bergerak. Nah, sel-sel otot yang ada di dalam badan kita juga tidak akan bergerak sesuai dengan kemauannya sendiri. 

jaringan badan manusia

(Sumber: socratic.org)

Sekarang mari kita berandai-andai. Kalau kita anggap sel itu “kata-kata”, maka jaringan ialah sebuah “kalimat”. Gabungan dari beberapa sel yang pada hasilnya punya “arti” dan fungsi. Kalau kau coba chat ke sahabat hanya bilang “Aku” atau “Suka” atau “Kamu” secara terpisah, niscaya orang itu akan bingung.

Itu artinya, apa yang kau utarakan tidak “bekerja” dengan baik. Sekarang, coba kau gabungkan kata-kata tadi, kemudian kirim ke temanmu. Maka beliau akan sanggup mencerna “Aku suka kamu” dengan baik. Walaupun mungkin akan dibalas dengan: “Jijik ih!” Yah, setidaknya kau udah nyoba.

Prinsip yang sama terjadi pada badan kita. Bayangkan setiap sel otot yang ukurannya sekecil itu “bergerak” seenaknya sendiri dan punya tujuan yang berbeda-beda. Mungkin kita tidak sanggup menggerakkan tangan kita dengan baik. Atau bahkan, tidak sanggup bergerak sama sekali. Untuk sanggup melaksanakan pekerjaan “mengandeng tangan gebetan”, misalnya. Sel-sel otot ini perlu bekerja sama untuk pada akhirnya, sanggup mengangkat tangan kita, yang nantinya, akan menggerakkan jari kita biar bisa masuk ke ruas jari gebetan. Oke, untuk kasus ini kayaknya selain koordinasi jaringan, perlu keberanian juga deh.

Tentu menyerupai halnya sel, untuk sanggup melihat jaringan kita membutuhkan mikroskop. Maka berterima kasihlah pada Hans dan Zacharias Janssen, seorang ayah dan anak kebangsaan Jerman pada tahun 1590, yang menemukan konsep mikroskop.

jaringan badan manusia

Hans dan Zacharias Janssen (Sumber: slideplayer.com)

Sayangnya, konsep mikroskop yang mereka rancang belum sempurna. Gambarnya cenderung buram dan tidak fokus. Sampai kemudian, orang Jerman lain, Antonie van Leeuwenhoek, menjadi orang pertama yang benar-benar merancang mikroskop secara mantap. Mikroskop yang semula hanya bisa melaksanakan perbesaran sampai 50 kali, sekarang di-upgrade mencapai 270 kali persebaran. Itu artinya, kita sanggup melihat benda dengan ukuran 1/1000 milimeter. Bilang mantap, jangan?

jaringan badan manusia

Antonie van Leeuwenhoek sang Bapak Mikrobiologi (Sumber: thefamouspeople.com)

Mikroskop inilah yang kemudian digunakan untuk meneliti mikroosrganisme, bakteri, spermatozoa, dan serabut otot. Karena kekerenannya ini, Leeuwenhoek hasilnya dijuluki Bapak Mikrobiologi.

Sayangnya, lagi-lagi mikroskop ini belum bisa digunakan untuk meneliti sel di dalam jaringan. Butuh sebuah terobosan gres untuk mengeceknya. Kenapa? Karena untuk melihat sebuah sel, kita perlu menyayat satu cuilan organ dengan sangat tipis, menaruhnya di bawah mikroskop, menyorotnya dengan cahaya, dan menawarkan pewarna.

Emang, ya, untuk lihat hal yang kecil perlu ketelitian tingkat super. Sama lah kayak baca kode-kode cewek gitu.

Hingga 200 tahun kemudian, Joseph von Gerlach, seorang anatomis Jerman, di tahun 1850, berhasil menemukan jaringan saraf.

joseph von gerlach.jpg

Joseph von Gerlach (Sumber: embryology.med.unsw.edu.au)

Jaringan-jaringan saraf yang ditemukan Gerlach ini hasilnya diketahui sebagai penyusun sistem saraf (otak + sumsum tulang belakang + saraf tepi). Merekalah yang pada hasilnya mengatur seluruh fungsi di badan kita.

jaringan badan manusia

Seperti yang sudah disebutkan di awal, setiap jaringan yang ada di badan kita mempunyai fungsi dan kiprahnya sendiri-sendiri. Jaringan saraf ialah yang berperan dikala kau tidak sengaja memasukkan nasi panas ke lisan dan bilang ‘Uhh… Annhhas... Anghh...Hethh…. Euy!’ Kenapa kau bisa mencicipi panas ialah tugas dari jaringan saraf.

Berbeda dengan jaringan saraf, tugas dari jaringan otot untuk membantu pergerakan kita. Itu yang menyebabkan bagaimana kita sanggup berjalan, mengangkat beban, dan salto. Jaringan otot punya banyak pembuluh darah, makanya jaringan otot banyak dialiri darah.

Tidak hanya pada manusia, hewan, dan tumbuhan juga mempunyai jaringanlho. Meskipun sama-sama merupakan adonan dari sel, tapi flora punya jaringannya sendiri.

Pop Quiz: Kira-kira jaringan apa yang dimiliki oleh manusia, tapi tidak dengan tumbuhan?

Kalau kau punya pengetahuan lain atau pertanyaan, jangan sungkan untuk tulis di kolom komentar ya! Kamu juga ingin mempelajari bahan menyerupai ini tapi tidak begitu suka baca? Coba aja ruangbelajar. Di sana kau bisa berguru dengan hanya menonton video pembelajaran beranimasi, lengkap dengan rangkuman dan latihan soalnya, lho!

ruangbelajar

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jaringan Badan Insan Dan Kegunaannya"

Posting Komentar