√ Baru, Aplikasi Pendeteksi Anemia Hanya Dengan Foto Kuku Jari

Para peneliti AS membuatkan sebuah aplikasi pendeteksi anemia yang hanya butuh foto kuk √ Baru, Aplikasi Pendeteksi Anemia Hanya dengan Foto Kuku Jari


Teknologi.id – Para peneliti AS membuatkan sebuah aplikasi pendeteksi anemia yang hanya butuh foto kuku jari pengguna untuk memilih kadar hemoglobin.


Aplikasi ini diklaim memungkinkan administrasi diri untuk pasien yang menderita anemia kronis. Anemia yakni kondisi darah yang mensugesti dua miliar orang di seluruh dunia dan sanggup mengakibatkan kelelahan, pucat dan gangguan jantung jikalau tidak ditangani.


Aplikasi ini dirancang untuk membantu pasien memantau penyakit mereka dan membantu menyesuaikan terapi serta kapan harus transfusi. Ini berkhasiat meminimalkan efek samping atau komplikasi transfusi yang terlalu dini atau terlambat.


Para peneliti menganalisis foto kuku dan kemudian mengkorelasikan warna kuku dengan kadar hemoglobin yang diukur dengan CBC pada 337 orang. Beberapa di antaranya sehat, dan lainnya mempunyai banyak sekali diagnosis anemia.


Mereka membuatkan suatu algoritma untuk mengubah warna kuku ke tingkat hemoglobin darah dengan 237 orang dan kemudian mengujinya.


Melalui satu gambar smartphone tanpa kalibrasi, kadar hemoglobin sanggup diukur dengan akurasi 2,4 gram / desiliter dengan sensitivitas hingga 97%.


Peningkatan akurasi


Dengan kalibrasi yang dipersonalisasi, diuji pada empat pasien selama beberapa minggu, menyampaikan peningkatan akurasi hingga 0,92 gram / desiliter. Ini setara dengan tes hemoglobin darah berbasis perawatan.


Profesor dari Emory University School of Medicine dan penyelidik utama studi tersebut, Wilbur Lam mengatakan: “Ini yakni aplikasi yang bangkit sendiri yang sanggup melihat kadar hemoglobin tanpa perlu mengambil darah.”


Aplikasi ini merupakan belahan dari proyek PhD mantan mahasiswa teknik biomedis, Rob Mannino, yang menderita beta-thalassemia, gangguan darah yang diwariskan disebabkan lantaran mutasi pada gen beta-globin.


Mannino berkata: “Pengobatan untuk penyakit saya membutuhkan transfusi darah setiap bulan. Dokter saya akan menguji kadar hemoglobin saya lebih banyak jikalau mereka bisa, tetapi itu merepotkan bagi saya untuk hingga ke rumah sakit di antara transfusi untuk mendapatkan tes darah ini.”


Lam menambahkan: “Dia mengambil foto dirinya sebelum dan setelah transfusi saat kadar hemoglobinnya berubah. Memungkinkannya untuk terus memperbaiki dan mengubah teknologinya pada dirinya sendiri dengan cara yang sangat efisien. Jadi pada dasarnya, ia yakni subjek tes awal yang tepat dari aplikasi. ”


Teknologi ini sanggup dipakai oleh siapa saja dan kapan saja, sehingga akan cocok dan berkhasiat di negara berkembang.


Meskipun begitu, berdasarkan para peneliti, aplikasi ini hanya sanggup dipakai untuk skrining, dan bukan diagnosis klinis.


Para peneliti percaya bahwa dengan penelitian tambahan, mereka berharap untuk kesudahannya mencapai akurasi untuk menggantikan tes anemia berbasis darah untuk diagnosis klinis.


(DWK)



Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Baru, Aplikasi Pendeteksi Anemia Hanya Dengan Foto Kuku Jari"

Posting Komentar