Seperti yang kita tahu, air yakni salah satu sumber daya yang sangat penting di bumi. Manfaatnya bukan hanya bagi manusia, Squad. Tapi juga berdampak pada kehidupan secara keseluruhan. Nah, di dalam bumi ini, air mempunyai daur perputarannya. Daur ini disebut sebagai daur hidrologi. Seperti apa ya tahapan siklus hidrologi itu?
Sumber: freepik.com
Secara sederhana, siklus hidrologi terdiri dari 9 tahapan:
Evaporasi
Daur hidrologi dimulai dengan adanya evaporasi. Evaporasi yakni proses penguapan air yang ada di permukaan bumi sebab adanya energi matahari. Sumbernya sanggup bermacam-macam. Mulai dari perairan di laut, danau, sungai, bahkan tanah. Titik-titik air ini menjelma uap air dan naik ke lapisan atmosfer.
Transpirasi
Selain berasal dari sumber air langsung, tumbuhan juga sanggup melaksanakan penguapan. Fenomena ini dinamakan dengan transpirasi. Akar tumbuhan yang menyerap air, digunakan dalam proses fotosintesis, kemudian akan dikeluarkan melalui stomata.
Evapotranspirasi
Evapotranspirasi merupakan adonan antara evaporasi dan transpirasi. Artinya, terjadinya penguapan air yang berada di permukaan bumi.
Sublimasi
Tempat-tempat tertentu ibarat kutub, atau tempat-tempat lain yang banyak mengandung lapisan es, akan mengalami proses yang dinamakan sublimasi. Sublimasi yakni perubahan es menjadi uap iar tanpa melewati fase zat cair.
Kondensasi
Uap-uap air tadi (baik mela;lui proses evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi, dan sublimasi) akan naik menuju ke lapisan atmosfer. Semakin tinggi, dan, dikala berada di titik tertentu, uap-uap air ini akan menjelma titik-titik air yang sangat kecil. Proses perubahan uap air menjadi cairan ini dinamakan kondensasi.
Titik-titik air ini kemudian berkumpul di udara dan menjadi awan. Semakin banyak kumpulan titik-titik airnya, semakin tebal pula awan yang akan terbentuk.
Adveksi
Awan yang sudah terbentuk di fase sebelumnya, kemudian akan berjalan menuju ke titik lain sebab adanya arus angin atau perbedaan tekanan udara. Perpindahan awannya sanggup bervariasi, Squad. Nah, proses pindahnya awan ini disebut dengan adveksi. Adveksi menciptakan awan-awan sanggup menjadi menyebar, atau justru berpindah tempat dari yang sebelumnya berada di atas lautan, menjadi ke tempat daratan.
Presipitasi
Awan yang telah mengalami adveksi, kemudian akan menurunkan hujan (presipitasi). Secara teoritis, pengertian presipitasi yakni proses mencairnya awan jawaban imbas suhu udara yang tinggi.
Run Off
Air yang turun dari hujan akan jatuh ke permukaan bumi. Jika air tersebut jatuh ke sungai yang tinggi, misalnya. Maka air tersebut akan mengalir ke tempat yang lebih rendah hingga alhasil menuju laut. Proses pergerakan air ini disebut run off.
Infiltrasi
Air-air yang jatuh hasil presipitasi, tentu tidak semuanya eksklusif mengarah ke danau, sungai, atau aliran air. Ada sebagian yang jatuh ke tanah, masuk ke dalam pori-pori, kemudian merambat masuk menjadi air tanah. Proses masuknya air ke dalam pori-pori tanah ini yang disebut sebagai infiltrasi. Setelahnya, air-air yang ada akan kembali mengalami fase evaporasi, dan terjadi daur hidrologi kembali.
Bagaimana, Squad, mengenai pembelajaran daur air/hidrologi ini? Sudah terbayang, kan, ke mana air yang ada di bumi ini bergerak? Ingin ada guru yang menjelaskan secara lebih detail dan terperinci? Yuk, cari guru terbaik di sekitarmu dengan ruangles!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Seperti Apa Tahapan Siklus Hidrologi Itu?"
Posting Komentar