Technologue.id, Jakarta – OVO terus berupaya secara konsisten meningkatkan antusiasme masyarakat dan mengedukasi akan akomodasi dan kenyamanan transaksi non-tunai, terutama di Jawa Tengah yang gres saja mendapat Anugerah Iptek Budhipura 2018 dari Kemenristekdikti atas penguatan dalam sistem penemuan di provinsinya.
Salah satu cara yang dilakukan OVO yakni dengan turut berpartisipasi sebagai penyedia sistem pembayaran elektronik berbasis QR code dalam program Fintech Goes to Campus di Universitas Sebelas Maret. Acara ini mengusung tema “Kolaborasi Millennial dan Fintech Menyongsong Revolusi Industri 4.0” di Solo.
Baca Juga:
OVO Perluas Layanan ke Mojokerto
Acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, serta didampingi oleh Direktur OVO, Johnny Widodo.
Keikutsertaan ini merupakan bab dari rangkaian acara OVO sebagai bab dari edukasi masyarakat Jawa Tengah untuk mengawali tahun 2019.
Sebagai bentuk santunan terhadap perkembangan pariwisata, OVO berpartisipasi dalam program Sleman Hebat, yang dibuka oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo pada 16-20 Februari 2019. Dari sisi peningkatan layanan masyarakat, OVO kembali meluncurkan kerjasama untuk pembayaran SIM dan SKCK dengan Polres Banyumas pada 3 Maret 2019, untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi masyarakat.
Baca Juga:
Ovo ‘Nimbrung’ Investasi Startup Warung Pintar
Saat ini OVO sudah tersedia di 115 juta perangkat di 303 kota di seluruh Indonesia dan menjadi satu-satunya platform dengan pembayaran yang paling banyak diterima di toko-toko ritel offline, platform O2O dan e-commerce. OVO telah hadir di 90% mal di Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir, jaringan rumah sakit terkemuka, dan mendukung layanan transportasi bersama Grab.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ovo Gencarkan Edukasi Transaksi Cashless Di Jawa Tengah"
Posting Komentar