Mengenal Jurusan Astronomi Itb Bersama Kak Meri Handayani

astronomi_820x410-1

Bagi RG Squad yang kini berada di dingklik SMA, apakah sudah tahu ingin mengambil jurusan apa ketika kuliah nanti? Terlebih bagi kau yang duduk di kelas 12, jangan hingga detik-detik menuju seleksi masuk akademi tinggi belum menentukan ingin kuliah di mana, ya. Sebisa mungkin persiapkan semenjak dini, Squad.

Nah, untuk kau yang menyukai angkasa, planet, galaksi, tata surya, dan segala hal wacana antariksa, ternyata ada lho jurusan kuliah yang mempelajari itu semua. Yap, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) menyediakan jurusan Astronomi untuk jenjang S1, S2, dan S3. Kita juga sanggup berbangga alasannya prodi Astronomi ini hanya satu-satunya di Asia Tenggara, Squad. Wah, menarik, ya! Jika kau ingin tau dengan jurusan yang satu ini, yuk simak dongeng salah satu karyawan Ruangguru yang menempuh jurusan astronomi ITB!

Meri Handayani atau yang bersahabat disapa dengan Kak Meri ini merupakan lulusan Astronomi ITB angkatan 2011. Ia berhasil menuntaskan studinya pada April 2016 kemudian dengan kiprah selesai yang membahas wacana Exoplanet. Untuk mengupas wacana planet yang berada di luar tata surya bumi, Kak Meri tidak perlu menginjakkan kakinya ke sana, lho. Ia cukup menggunakan software yang memang dirancang untuk mengetahui data-data wacana planet.

Di jurusan Astronomi, Kak Meri tidak hanya berguru wacana planet, tetapi juga Matematika, Fisika, Kimia, bahkan Komputasi. Karena luasnya mata kuliah di jurusan ini, maka banyak lulusan Astronomi ITB yang pada balasannya menjadi programmer, pengajar, atau menyerupai Kak Meri yang terjun di dunia start-up seperti Ruangguru. Selain itu, lulusan jurusan ini juga sanggup bekerja di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), The National Aeronautics and Space Administration (NASA), dan masih banyak lagi. Bahkan, alumni Astronomi ITB baru-baru ini dijadikan sebagai nama asteroid, lho. Mereka adalah Dr. Hanindyo Kuncarayakti, Dr. Tri Laksmana Astraatmadja, dan Premana W. Premadi. Tapi, bagi kau yang ingin menjadi astronaut, sayangnya Astronomi ITB bukan pilihan yang tepat, nih. Karena untuk menjadi astronaut, terdapat sekolah khusus yang berada di Amerika Serikat.

jurusan astronomiThe National Aeronautics and Space Administration atau NASA. (Sumber: history.com)

“Dulu waktu SMA, saya pernah mengikuti OSN Fisika. Dari sana saya tahu kalau ternyata juga ada olimpiade Astronomi. Lalu di kesempatan berikutnya, saya mencoba untuk mendaftar OSN Astronomi. Tetapi sayangnya, dari sekolah saya gak ada yang latih. Jadi, semenjak itu minat saya terpendam dan gres sanggup direalisasikan ketika kuliah,” kata Kak Meri yang merupakan lulusan SMAN 78 Jakarta.

Nah Squad, kalau kau yang ingin mengambil jurusan ini, harus berguru dengan rajin, ya. Karena satu angkatan hanya terdiri dari 30 mahasiswa saja. Selain itu, materi kuliah yang dipakai juga rata-rata berasal dari luar. Tetapi, beberapa dosen ITB juga sudah ada yang menulis buku, kok. Buku tersebut kemudian dipakai dalam perkuliahan.

Banyak kemudahan yang diberikan untuk jurusan ini, Squad, salah satunya yaitu Observatorium Bosscha di Lembang, Jawa Barat. Yap, tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia tersebut ialah milik ITB. Sejak ospek jurusan, mahasiswa Astronomi sudah menggunakan Bosscha untuk praktik dan penelitian. Lalu pada semester 4, terdapat praktikum wajib setiap hari Jumat dan Sabtu malam yang mengharuskan mereka menggunakan Bosscha. Nah, untuk mengenalkan Bosscha kepada masyarakat, mereka juga turun lapangan. Seru banget!

jurusan astronomiObservatorium Bosscha. (Sumber: unawe.org)

“Awalnya, saya bercita-cita jadi penulis. Tetapi di samping itu, saya juga suka hal-hal yang berbau sains. Makara pada akhirnya, saya menentukan jalan tengah dengan masuk FMIPA ITB melalui jalur SNMPTN Undangan,” ujar Kak Meri.

Berbeda dengan kampus lain, kalau RG Squad ingin mendaftar di ITB, maka kau cukup menuliskan fakultasnya. Ketika sudah memasuki tahun kedua, RG Squad gres akan dikerucutkan pada jurusan yang diinginkan. Di Astronomi sendiri terdapat peminatan lagi yang terdiri dari Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmonologi. Oleh alasannya itu, kalau ingin menentukan jurusan Astronomi, jangan lupa pilih FMIPA, ya!

jurusan astronomiInstitut Teknologi Bandung. (Sumber: rifqi.ikhwanuddin.com)

“Pada dasarnya, astronomi sama menariknya menyerupai ilmu lain. Jangan takut dengan prospek kerja alasannya apa yang didapat gak selalu harus sama dengan jurusan yang diambil ketika kuliah. Jadikan kuliah sebagai pendidikan formal yang sanggup menambah ilmu kita,” tutup Kak Meri.

Nah Squad, apa kau tertarik untuk mengambil jurusan Astronomi? Jurusan ini sanggup menjadi rujukan kau ketika daftar SNMPTN ataupun SBMPTN nanti, lho. Agar persiapan kau semakin matang, yuk gunakan ruangguru On-The-Go (OTG) yang sanggup kau dapatkan di toko buku Gramedia dan Gunung Agung Jakarta, Depok, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, serta official store Ruangguru di Tokopedia dan Shopee. Di sana, kau sanggup berguru dengan video beranimasi tanpa kuota semoga #BelajarJadiLuarBiasa. Jadi, jangan hingga kehabisan, ya!

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Jurusan Astronomi Itb Bersama Kak Meri Handayani"

Posting Komentar