Teknologi.id – Pangsa pasar iOS memang dapat dibilang tidak besar, namun pada kenyataannya lebih banyak aplikasi iOS di App Store ketimbang aplikasi Android di Play Store.
Hal ini lantaran memang pengembang cenderung merilis aplikasi mereka ke iOS dulu kemudian ke Android. Mau contoh? Instagram dan Steller yaitu contohnya. Bahkan ada yang cuma mau menciptakan aplikasi iOS saja tanpa platform lain. Contohnya Infinity Blade.
Hal ini disebabkan lantaran pasar aplikasi iOS lebih menjanjikan penghasilan lebih besar buat para pengembang. IOS bukanlah platform yang didominasi oleh pengguna biasa. IOS didominasi oleh pengguna kelas atas yang biasanya tidak akan ragu untuk membeli aplikasi dengan merogoh kocek mereka. Pembajakan di iOS juga sangat rendah. Oleh lantaran itu, kau dapat mengharapkan penghasilan dari platform iOS.
Jadi tidak ada salahnya untuk mulai berguru pengembangan aplikasi iOS. Untuk memulai pengembangan aplikasi iOS, apa saja yang kau butuhkan?
1. Perangkat Mac
Ini hal yang mutlak. Pengembangan aplikasi iOS hanya dapat dilakukan di platform komputer Mac yang bersistem operasi OS X. Sayang sekali, kau tidak dapat memakai Windows maupun distro Linux apapun. Mau tidak mau, kau harus membeli komputer Mac.
Namun jangan khawatir, lantaran semua Mac pada umumnya dapat dipakai untuk menjalankan pengembangan aplikasi iOS. Tidak dilema membeli Mac murah, model lawas, dan second hand. Tidak perlu produk terbaru untuk memulai pengembangan iOS. Yang terpenting yaitu OS X yang ada di Mac tersebut selalu diperbarui.
2. Xcode
Xcode yaitu IDE (Integrated Development Environtment) pengembangan banyak sekali produk Apple. Mulai dari iOS, OS X, watchOS, dan tvOS. Sekarang coba kau lihat berapa banyak aplikasi di iOS yang sudah kau unduh. Ada aplikasi Facebook, Twitter, dan lain-lain. Semuanya dibentuk dengan Xcode ini.
Jadi, Xcode yaitu tool wajib kalau kau ingin menciptakan aplikasi iOS.
3. Perangkat iOS
Sebenarnya ini opsional. Kamu tidak perlu mempunyai perangkat iOS untuk menciptakan aplikasi iOS. Kamu dapat memanfaatkan simulator yang sudah ada di Xcode. Namun simulator tetap ada batasnya. Jika aplikasi kau memerlukan jalan masuk ke kamera misalnya, kau tetap harus memakai perangkat iOS yang nyata. Jika hanya menciptakan aplikasi kalkulator, tentu saja memakai simulator sudah cukup.
4. Keanggotaan Developer
Kalau cuma menciptakan aplikasi dan ingin diinstall di perangkat milik sendiri tentu saja kau cukup mendaftarkan Apple ID kau ke Apple Developer dan gratis. Namun kalau kau ingin mengunggah aplikasi iOS kau ke App Store, kau harus membayar biaya keanggotaan Apple Developer.
Harga keanggotaannya juga dapat dibilang agak mahal, yaitu seharga $99 per tahun untuk akun Individu. Cukup mahal kan? Untuk gosip lebih lanjut kau dapat kunjungi situs Apple Developer.
Bagaimana? Tertarik?
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ 4 Hal Yang Diharapkan Untuk Menjadi Seorang Ios Developer"
Posting Komentar