Alat Ukur Tekanan Udara Dalam Ruang Tertutup

Pernahkah anda melihat orang mengisi angin pada ban sepeda motor atau mobil? Biasanya alat pengisi angin pada ban dilengkapi dengan alat pengukur tekanan udara. Alat pengukur tekanan udara di dalam ban tidak sama dengan alat ukur tekanan udara di luar (terbuka). Tekanan udara di dalam ban merupakan tekanan udara tertutup. Tahukah Anda alat pengukur tekanan udara di dalam ban?


Udara di dalam ruang tertutup mempunyai ciri yang berbeda dengan udara di ruang terbuka (atmosfer). Ciri-ciri tersebut menyangkut volume, tekanan, dan suhu. Alat pengukur tekanan udara dalam ruang tertutup disebut manometer.

Ada beberapa jenis manometer, yakni manometer raksa terbuka, manometer raksa tertutup, dan manometer Bourdon. 


Manometer Raksa Terbuka
Manometer raksa terbuka terbuat dari pipa berbentuk U, menyerupai gambar di bawah ini. 
Disebut manometer raksa terbuka alasannya yaitu salah satu ujung pipa terbuka atau terhubung dengan udara luar (tekanan atmosfer), sedangkan kaki lainnya dihubungkan ke ruang yang akan diukur tekanan gasnya (kaki tertutup).


Sebelum kaki tertutup dihubungkan dengan ruang gas, permukaan raksa sama tinggi. Namun sesudah kaki tertutup dihubungkan dengan ruang gas bertekanan lebih besar dibandingkan tekanan atmosfer, permukaan raksa dalam kaki tertutup ditekan turun dan permukaan raksa dalam kaki terbuka akan naik. 

Perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar ruang ditunjukkan oleh perbedaan ketinggian permukaan zat cair tersebut. Semakin besar tekanan udara di dalam ruang, perbedaan ketinggian ini juga semakin besar. Permukaan raksa dalam kaki tertutup akan lebih rendah h mmHg dibandingkan permukaan raksa kaki terbuka. Rumus:

Pgas= tekanan atmosfer + h mmHg

Namun jikalau kaki tertutup dihubungkan dengan ruang gas yang tekanannya lebih kecil dibandingkan tekanan atmosfer, permukaan kaki tertutup akan lebih tinggi h mmHg daripada permukaan raksa kaki terbuka. Rumus:

P gas= tekanan atmosfer- h mmHg

Penggunaan manometer raksa terbuka harus didampingi barometer untuk mengukur tekanan atmosfer.

Manometer raksa tertutup
Disebut manometer raksa tertutup alasannya yaitu salah satu ujung pipa tertutup. Ujung yang terbuka dihubungkan ke suplai gas. Pipa U diisi raksa dan ruang diatas permukaan raksa pada pipa tertutup yaitu vakum. Jika gas tidak mempunyai tekanan atau tekanan=0, maka permukaan raksa pada kedua kaki sama tinggi. Namun jikalau gas mempunyai tekanan, maka permukaan raksa pada ujung tertutup akan naik dan lebih tinggi h mmHg daripada permukaan raksa yang kakinya berafiliasi dengan suplai gas. Rumus:

P gas= h mmHg

Penggunaan manometer raksa tertutup tidak perlu didampingi barometer alasannya yaitu eksklusif sanggup membaca tekanan gas.

Manometer Bourdon
Manometer Bourdon atau manometer logam dihubungkan ke tangki gas yang akan diukur tekanannya. Perhatikan gambar di bawah ini, tekanan dari dalam ruang tertutup akan mengubah kelengkungan pipa lentur. Ujung pipa itu dihubungkan dengan jarum berskala. Ketika pipa itu berubah kelengkungannya akhir tekanan, penunjukan jarum tersebut juga berubah.


Manometer Bourdon atau manometer logam bisa mengukur tekanan udara sangat tinggi, sehinng sering dipakai oleh montir untuk mengukur tekanan udara di dalam ban.

Oke, demikian dulu postingan Mafia Online tentang Alat Ukur Tekanan Udara dalam Ruang Terutup. Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua.


Sumber http://mafia.mafiaol.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Alat Ukur Tekanan Udara Dalam Ruang Tertutup"

Posting Komentar