Pengertian Laporan Keuangan Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Laporan Keuangan - Pada setiap tamat periode, perusahaan wajib menyusun laporan keuangan untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak evaluator. Dalam kaitannya dengan hal ini yakni bank. Bank wajib melaporkan laporan keuangan kepada Bank Indonesia
untuk setiap periodenya baik laporan keuangan bulanan, triwulanan, maupun tahunan. Dari laporan keuangan yang sudah dilaporkan, selanjutnya dilakukan audit dan evaluasi oleh Bank Indonesia.

Berikut ini dipaparkan beberapa pengertian laporan keuangan yang penulis kutip dari beberapa sumber :
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 01 paragraf 07 revisi 2009 mengungkapkan ” pengertian laporan keuangan sebagai suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas yang memperlihatkan hasil pertanggung tanggapan administrasi atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka”.

Menurut Munawir (2002:56)
, ”laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh gosip sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan sehingga dibutuhkan akan membantu bagi para pengguna untuk menciptakan keputusan ekonomi yang bersifat finansial”.

Baridwan (2004:11) beropini bahwa ”laporan keuangan ialah ringkasan dari suatu proses pencatatan yang merupakan ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan”.

Sedangkan berdasarkan Fahmi (2012:25) mengemukakan bahwa “laporan keuangan ialah hasil proses akuntansi yang sanggup dipakai sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau acara suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau acara tersebut”.

Kemudian berdasarkan Sugiono dan Untung (2008:3) menyatakan bahwa “laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil tamat dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan”.

Lebih lanjut Kasmir (2006:239)
menjelaskan bahwa “laporan keuangan ialah laporan yang memperlihatkan kondisi keuangan bank secara keseluruhan dan memperlihatkan kinerja administrasi bank untuk melihat bagaimana kondisi bank yang bahwasanya untuk melihat kelebihan dan kelemahan yang dimiliki”.

Pada prinsipnya laporan keuangan merupakan suatu susunan daftar atau ringkasan sebagai pertanggungjawaban administrasi perusahaan kepada pihak penilai yang dalam hal ini ialah Bank Indonesia sebagai forum yang menilai kinerja perbankan untuk melihat sejauh mana prestasi atau hasil kinerja suatu perusahaan.

Hasil kinerja ini sanggup dipakai sebagai perbandingan apakah kinerjanya lebih baik atau tidak dengan melihat sisi kelebihan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.

Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan
Dibuatnya laporan keuangan oleh suatu perusahaan tentunya mempunyai tujuan dan manfaat.
Ada beberapa tujuan laporan keuangan yang dikutip dari beberapa jago yakni:

Menurut Fahmi (2012:26), “tujuan laporan keuangan ialah untuk memperlihatkan gosip kepada pihak yang membutuhkan perihal kondisi suatu perusahaan dari sudut angka dalam satuan moneter”.

Selanjutnya Taswan (2010:15) beropini bahwa: Laporan Keuangan dimaksudkan untuk memperlihatkan gosip terencana mengenai kondisi bank secara menyeluruh termasuk perkembangan perjuangan dan kinerja perbankan, seluruh gosip tersebut dibutuhkan sanggup meningkatkan transparansi kondisi keuangan bank kepada publik dan menjaga kepercayaan
masyarakat terhadap forum perbankan.

Kusnadi (2000:28) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan ialah :
  1. Untuk menyediakan gosip yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi.
  2. Menunjukkan apa yang telah dicapai oleh pihak administrasi perusahaan dimasa lampau sehingga para pihak yang berkepentingan atas perusahaan mempunyai dasar berpijak dan sanggup dipertanggungjawabkan.
  3. Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan bahaya perusahaan.

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 01 paragraf 07 revisi 2009 menjelaskan “tujuan laporan keuangan ialah memperlihatkan gosip mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi”.

Secara lebih rinci, Kasmir (2006:240) mengungkapkan bahwa laporan keuangan bertujuan untuk :

  1. Memberikan gosip keuangan perihal jumlah aktiva dan jenis aktiva yang dimiliki.
  2. Memberikan gosip keuangan perihal jumlah kewajiban dan jenis-jenis kewajiban.
  3. Memberikan gosip keuangan perihal jumlah modal dan jenis-jenis modal.
  4. Memberikan gosip keuangan perihal hasil perjuangan yang tercermin dari jumlah pendapatan bank.
  5. Memberikan gosip keuangan perihal jumlah biaya yang dikeluarkan dan jenis-jenis biaya.
  6. Memberikan gosip keuangan perihal perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban, dan modal.
  7. Memberikan gosip perihal kinerja administrasi dalam suatu perode dari hasil laporan keuangan yang disajikan.

Selain tujuan dibuatnya laporan keuangan, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pembuatan laporan keuangan. Seperti dikemukakan oleh Fahmi (2012:26) yang menyatakan bahwa:
Dengan adanya laporan keuangan yang disediakan pihak administrasi perusahaan maka sangat membantu pihak pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan, dan sangat berkhasiat dalam melihat kondisi pada ketika ini maupun dijadikan sebagai alat untuk memprediksi kondisi masa yang akan datang.

Sedangkan manfaat laporan keuangan berdasarkan Hanafi dan Halim (2005:36) ialah sebagai:

  1. Informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan
  2. Informasi yang bermanfaat untuk memperkirakan anutan pemakai eksternal
  3. Informasi yang bermanfaat untuk memperkirakan anutan kas perusahaan
  4. Informasi mengenai sumber daya ekonomi dan klaim terhadap sumber daya tersebut
  5. Informasi mengenai pendapatan dan komponen-komponen.

Dari beberapa pendapat para jago tersebut sanggup dipahami bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk memperlihatkan citra dan gosip yang terang bagi para pengguna laporan keuangan terutama bagi administrasi suatu perusahaan, sehingga keuntungannya sanggup dipakai sebagai materi pertimbangan dan masukan dalam menerapkan langkah-langkah strategis sehingga mempermudah dalam proses pengambilan keputusan demi kemajuan pe
rusahaan dimasa yang akan datang. 
Pengertian Laporan Keuangan
Sumber: Dikutip dari banyak sekali sumber
Sekian uraian perihal Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli agar bermanfaat..!

Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Laporan Keuangan Berdasarkan Para Ahli"

Posting Komentar