Pengertian Distribusi Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Distribusi - Distribusi berakar dari bahasa inggris distribution yang berarti penyaluran. Sedangkan kata dasarnya to distribute, berdasarkan Kamus Inggris Indonesia John M, Echols dan Hassan Shadilly dalam Damsar (2009 : 93) bermakna membagikan, menyalurkan, menyebarkan, mendistribusikan, dan mengageni. 

Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, distribusi dimaksudkan sebagai penyalur (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau beberapa tempat. Kaprikornus berdasarkan acuan di atas, distribusi sanggup dimengerti sebagai proses penyaluran barang atau jasa kepada pihak lain. Dalam aktivitas distribusi diharapkan adanya sarana dan tujuan sehingga aktivitas distribusi sanggup berjalan dan terealisasi dengan baik. 

Kegiatan distribusi merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dilakukan dalam pemasaran yaitu untuk mengembangkan dan memperluas arus barang atau jasa mulai dari produsen hingga ketangan konsumen sesuai dengan jumlah dan waktu yang telah ditentukan. Pemilihan proses distribusi merupakan suatu persoalan yang sangat penting lantaran kesalahan dalam pemilihan proses distribusi sanggup memperlambat proses penyaluran barang atau jasa hingga ketangan konsumen atau pemakai. 

Gambar: Pengertian Distribusi
Untuk mengetahui lebih terang mengenai pengertian distribusi, berikut ini dikemukakan pendapat dari beberapa andal antara lain : 

Menurut Gugup Kismono (2001 : 364), Distribusi adalah perpindahan barang dan jasa dari produsen kepemakai industri dan konsumen. 

Menurut Sofyan Assauri (2004 : 83) distribusi merupakan suatu forum yang memasarkan produk, yang berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen. 

C. Glenn Walters dalam Angipora (2002 : 295), Distribusi adalah sekelompok pedagang dan biro perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari satu produk untuk membuat penggunaan pasar tertentu. 

Distribusi adalah aktivitas yang terlibat dalam pengadaan dan penggunaan semua materi yang dipergunakan untuk memproduksi barang jadi, aktivitas ini mencakup pengendalian produksi dan penanganan materi dan penerimaan. (Charles A. Taff, 1998 : 87) 

Sedangkan berdasarkan Keegan (2003 : 136) distribusi yakni sistem yang menghubungkan manufaktur kepada pelanggan, jalan masuk konsumen dirancang untuk menempatkan produk tersebut ditangan orang-orang untuk dipakai sendiri, sedangkan jalan masuk barang industri memberikan produk ke manufaktur atau organisasi yang memakai produk tersebut dalam proses produksi atau dalam operasi sehari-hari. 

Menurut pandangan Islam konsep distribusi adalah peningkatan dan pembagian bagi hasil kekayaan supaya sirkulasi kekayaan sanggup ditingkatkan, sehingga kekayaan yang ada sanggup melimpah dengan merata dan tidak hanya beredar diantara golongan tertentu saja.

Sedangkan berdasarkan Fandi Tjiptono (2002 : 73), distribusi diartikan sebagai aktivitas pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen atau pemakai. Ditinjau dari bagian-bagiannya, distribusi merupakan suatu sub sistem yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu sistem yang sesuai dengan tujuan tertentu. Sistem ini harus diawasi supaya sanggup berjalan sebagaimana mestinya. Secara sederhana sistem ini juga merupakan seperangkat elemen yang saling bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu.

Sumber: 
Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Press.


Sekian uraian perihal Pengertian Distribusi Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.

Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Distribusi Berdasarkan Para Ahli"

Posting Komentar