Cara Menanam Kurma – Jumpa lagi bersama SentraBudidaya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan langkah-langkah penanaman kurma di dataran Indonesia. Kita ketahui tumbuhan kurma merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari daratan timur tengah yang mempunyai iklim sangat panas dan kering.
Banyak sekali orang yang mengira bahwa tumbuhan kurma tidak cocok dibudidayakan pada dataran Indonesia, namun sudah banyak bukti yang menjelaskan bahwa budidaya kurma sanggup dikembangkan di Indonesia bahkan tumbuh dan berbuah dengan subur.
Tanaman kurma mempunyai nama latin Phoenix dactylifera dengan jenis pohon palem-paleman. Budidaya kurma sanggup dilakukan dengan memakai bibitnya sebagai bibit, namun tetap harus tahu cara menentukan bibit kurma yang baik dan benar.
Panduan Cara Menanam Kurma
Baiklah pribadi saja kami akan menjelaskan cara menanam kurma step by step, yaitu :
Pemilihan bibit kurma
Sebelumnya kami sudah menjelaskan bahwa budidaya kurma sanggup dilakukan dengan cara generatif atau pembibitan melalui biji buah kurma. Bibit kurma sanggup anda peroleh dengan cara memberi pada petani kurma profesional atau mengumpulkan biji kurma yang sudah dikonsumsi secara pribadi.
Pada cara menanam kurma yang pertama ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu jenis kurma yang akan dibudidayakan, terdapat beberapa jenis kurma yang sering anda temukan di Indonesia diantaranya kurma ajwa, kurma khalas, deglet nour, khenaizi, zahidi, medjool dan khadrawi. Kurma sokari, silaj, bahri dan sekki.
Dibawah ini ialah langkah-langkah menyiapkan bibit kurma :
- Dalam pemilihan bibit kurma terdapat beberapa hal perlu yang diperhatikan salah satunya ialah jenis kelamin biji kurma, biji atau bibit kurma yang sanggup berbuah ialah bibit betina sedangkan bibit jantan mempunyai kegunaan untuk proses pembuahan
- Jika anda berniat melaksanakan pembelian bibit kurma di pasar, usahakan untuk membeli dalam jumlah yang banyak alasannya ialah jenis kelamin bibit kurma yang sering ditemui ialah bibit jantan.
- Pembelian bibit kurma dalam jumlah banyak akan memberi peluang besar terhadap keberhasilan budidaya kurma yang akan anda lakukan.
- Begitu bibit kurma simpulan anda kumpulkan, langkah selanjutnya ialah santunan bibit dari daging buah yang masih menempel. Terdapat 2 cara yang bisa anda lakukan dalam pencucian bibit kurma yaitu memakai pasir halus dan air higienis kedua cara ini sama-sama efektif untuk meningkatkan produktif kurma nantinya.
- Setelah bibit higienis lakukan perendaman biji atau bibit memakai zat pengatur organik atau ZPT dalam waktu 5 hingga 6 hari, aktivitas ini dilakukan semoga bibit lebih gampang tumbuh kecambah.
Proses Perkecambahan Biji Kurma
Langkah selanjutnya dalam cara menanam kurma ialah proses perkecambahan biji atau bibit, dalam langkah ini terdapat 2 cara yang bisa anda lakukan yaitu memakai media semai dan media tisu basah. Berikut klarifikasi mengenai cara perkecambahan bibit tau biji kurma, yaitu :
- Jika anda mempunyai untuk memakai tisu berair sebagai media perkecambahan biji kurma, maka anda perlu penyiapkan daerah atau wadah yang akan dipakai untuk proses ini.
- Pastikan wadah atau daerah yang anda pilih bisa bertahan pada kelembaban yang tinggi alasannya ialah tisu yang akan dipakai sebagai media pertumbuhan kecambah biji kurma akan selalu basah.
- Setelah wadah atau daerah sudah anda pilih, letakkan tisu didalam wadah dan letakkan juga biji kurma diatasnya pastikan tisu selalu dalam keadaan basah.
- Biji atau bibit kurma yang ditanaman dalam media tisu berair akan tumbuh dalam waktu 14 hari lebih.
- Berbeda halnya dengan anda yang akan pribadi menanam biji pada media tanam.
- Campurkan cocopeat, kompos beserta pasir untuk media tanam awal dan menjaga kelembaban dari media tanam. Gunakan perbandingan 2 : 1 :1, dimana 2 untuk pasir dan perbandingan 1 untuk media kompos beserta cocopeat.
Proses Pemindahan Bibit atau Biji Kurma
Cara menanam kurma selanjutnya ialah proses pemindahan bibit kurma dari media perkecambahan baik itu tisu basa maupuan media semai. Pada proses perkecambahan biji kurma yang memakai tisu berair sebagai media pertumbuhan kurma sanggup menunggu selama 14 hari lebih atau pastikan bibit sudah mempunyai akan yang cukup panjang kirakira 4 hingga 10 m.
Hal ini menunjukan bahwa bibit kurma sudah sanggup tumbuh dengan kokoh bila dipindahkan dalam wadah budidaya. Sedangkan untuk yang menentukan memakai media semai bisa melihat dari ukuran batang atau tumbuhan kurma, tumbuhan kurma yang sudah siap dipindahkan mempunyai ukuran 20 hingga 30 cm sehingga sanggup tumbuh lebih besar dan kokoh bila pindahkan pada wadah budidaya.
Pastikan bibit disimpan pada lingkungan yang cukup lembab dan terlindung dari serangan hama ataupun angin yang sanggup merusak pertumbuhan kurma. Selain itu pastikan juga tumbuhan kurma terkena sinar matahari yang cukup serta letak bibit kurma diluar ruangan semoga lebih gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Proses Penanaman Kurma
Proses diatas bukanlah tahap penanam melainkan pemindahan bibit kurma ke daerah atau wadah yang lebih besar semoga ruang pertumbuhan kurma tersedia. Pada tahap kali ini gres anda akan menerima klarifikasi mengenai cara menanam kurma, tumbuhan kurma yang sudah siap ditanam mempunyai ukuran batang yang cukup besar.
Penanaman kurma menciptakan lahan yang cukup luas, selain itu dalam proses penanam kurma usahakan untuk selalu memperlihatkan jarak antar tumbuhan semoga proses pertumbuhan kurma sanggup maksimal.
Selain jarak, kedalam lubang untuk proses penanaman juga perlu diperhatikan. Setidaknya anda membutuhkan ukuran lubang antara 50 – 60 cm dan jarak 5-6 m per bibit kurma. Lubang yang telah disiapkan terlebih dahulu dibiarkan sebelum ditanami bibit. Diamkan selama 2 hingga 3 hari dan kemudian masukkan adonan pupuk. Setelah melaksanakan pemupukan pada lubang barulah bibit kurma bisa ditanam.
Perawatan Pohon Kurma
Begitu proses penanaman selesai, namun untuk cara menanam kurma belum simpulan alasannya ialah anda harus melaksanakan proses perawatan semoga tumbuhan kurma sanggup tumbuh serta berbuah dengan optimal. Perawatan yang bisa anda lakukan ialah penyiraman, lakukan penyiraman secara rutin serta lakukan juga pemupukan sususalan.
Pemupukan dan penyiraman dilakukan semoga unsur hara yang diperlukan tumbuhan sanggup tercukupi serta peluratan unsur hara sanggup diserap dengan gampang oleh akar tumbuhan kurma.
Selain proses penyiraman dan pemupukan susulan terdapat salah satu perawatan tumbuhan kurma yang sangat penting yaitu penyerbukan. Pada proses ini anda tidak perlu melaksanakan sendiri alasannya ialah penyerbukan biasanya dibantu oleh serangga yang sering mengisap madu atau makanan yang ada di bunga tumbuhan kurma.
Proses Panen Kurma
Cara menanam kurma yang terkahir ialah proses panen, pada proses ini anda akan sangat gampang membedakan mana tumbuhan kurma yang jatan dan betina. Tanaman kurma jantan mempunyai bungan berwarna putih dan mempunyai ukuran kecil dan mengandung zat tepung sedang kurma betina mempunyai bentuk bunga menyerupai bunga kelapa dan umumnya mempunyai pentol.
Tanaman kurma sangat memerlukan perawatan menyerupai penyiraman secara rutin, santunan pupuk susulan dan penyerbukan, perawatan sanggup dilakukan pada masa pembuahan kurma hingga tumbuhan kurma siap dipanen. Sekian informasi dari kami mengenai cara menanam kurma semoga sanggup bermanfaat terima kasih.
Jangan lewatkan juga: Panduan Cara Budidaya Tanaman Nanas Step by Step
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Budidaya Flora Kurma Semoga Hasil Berlimpah"
Posting Komentar