Sebagai generasi muda penerus bangsa, sudah seharusnya kita mengetahui para pendekar yang telah berjuang untuk kemerdekaan yang kita nikmati ketika ini. Well, menyambut hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2017 besok, yuk smart buddies kenang kembali jasa dari para pendekar kita. Begitu banyak pendekar yang rela mengorbankan nyawanya demi melepaskan Indonesia dari tangan penjajah. Namun, ada beberapa pendekar yang ternyata masih kurang dikenal, terutama oleh generasi muda kita masa kini. Siapa saja mereka? Yuk kita simak daftar berikut ini.
1. Frans Kaisiepo
Smart buddies masih ingat kan tokoh pendekar yang muncul di uang kepingan Rp 10.000 gres dan sempat dihina di sosial media? Yap, ia yakni Frans Kaisiepo, tokoh pendekar pejuang kemerdakaan asal Papua. Jangan salah, Frans Kaisiepo berperan besar dalam mempertahankan integritas Republik Indonesia lho. Setelah kemerdekaan Indonesia, Frans Kaisiepo menjadi Envoy Republik dari Papua yang memastikan biar Papua ikut ke dalam Republik Indonesia.
Frans Kaisiepo juga terus mengorganisir resistence movement di Papua untuk melawan Belanda. Frans Kaisiepo menjadi Gubernur Irian Barat pada tahun 1964-1973 dan meninggal pada tanggal 10 April 1979. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Biak.
2. Tan Malaka
Tan Malaka lahir di Sumatera Barat tahun 1898. Ia merupakan seorang guru lulusan Belanda yang kemudian mendedikasikan dirinya untuk mendidik belum dewasa di Semarang. Beragam aktivitasnya yang bertujuan untuk mencerdaskan rakyat ternyata tidak disukai oleh Belanda. Akhirnya ia diasingkan oleh Belanda pada bulan Februari 1922.
Tan Malaka (Sumber: historia.id)
Saat diasingkan, Tan Malaka tidak berhenti berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Namun ironisnya, akhir perpecahan di antara sesama pejuang kemerdekaan sesudah Indonesia merdeka, Tan Malaka ditangkap dan kemudian dihukum oleh tentara Militer Divisi 1 Jawa Timur pada tanggal 21 Februari 1949. Tan Malaka kemudian secara resmi diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 28 Maret 1963.
3. S.K. Trimurti
Mempunyai nama lengkap Surastri Karma Trimurti, ia merupakan seorang tokoh wanita yang mempunyai tugas sangat besar dalam usaha Indonesia. Ia merupakan seorang penulis, guru, wartawati, dan juga istri dari Sayuti Melik. Smart buddies tahu kan siapa Sayuti Melik? Yap, ia yakni pengetik naskah proklamasi. S.K. Trimurti ditangkap dan dipenjara akhir berbagi pamflet anti-penjajah Belanda kepada murid-muridnya dan masyarakat. Setelah bebas, ia juga tetap menulis untuk beberapa surat kabar yang bertujuan untuk menyadarkan rakyat Indonesia bahwa mereka merupakan bangsa yang dijajah.
Walaupun telah memakai nama samaran, S.K. Trimurti yang dibenci oleh pihak kolonial Belanda risikonya dipenjara pada tahun 1939-1943. Ia merupakan tokoh pejuang yang gigih memperjuangkan kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan hak kaum tertindas, terutama perempuan. S.K. Trimurti meninggal pada usia 96 tahun pada 20 Mei 2008 lalu.
4. Wikana
Smart buddies pernah mendengar nama Wikana? Wikana merupakan seorang tokoh kemerdekaan yang pernah dipercaya untuk menjabat sebagai menteri negara urusan cowok dalam kabinet Perdana Menteri Sjahrir. Ternyata, Wikana juga merupakan salah satu tokoh cowok yang mendesak Bung Karno untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia sesudah Jepang diketahui kalah pada Perang Dunia II.
Salah satu tugas penting Wikana ketika proses kemerdekaan Indonesia yakni ia yang dengan berani membujuk kalangan militer Jepang untuk tidak mengganggu jalannya upacara pembacaan teks proklamasi pada tahun 1945.
5. B.M. Diah
Kebayang kan smart buddies, ketika kemerdekaan tidak ada telepon genggam atau sarana penyiaran menyerupai ketika ini. Kaprikornus pada ketika itu, sangat sulit untuk berbagi kabar kemerdekaan ke seluruh pelosok Indonesia. B.M. Diah merupakan tokoh wartawan yang menyiarkan kabar isu ke seluruh penjuru tanah air bahwa Indonesia telah merdeka.
Penyebaran isu proklamasi tersebut berawal dari pesan Bung Hatta kepada B.M. Diah. Walaupun Jepang berusaha meralat berita-berita kemerdekaan sampai menyegel kantor berita, semangat B.M. Diah dan rekan-rekannya tidak surut. Mereka terus berbagi isu proklamasi melalui pamflet dan surat kabar.
Walaupun beberapa nama tokoh kemerdekaan di atas tidak berjuang di garis depan, mereka mempunyai bantuan besar akan kemerdekaan Indonesia smart buddies. Semoga semangat dari para pendekar yang berjuang untuk mendapat kemerdekaan Indonesia sanggup menjadi motivasi untuk kita sebagai generasi muda penerus bangsa.
Nah, untuk memeriahkan hari kelahiran Pancasila, Ruangguru mengadakan kuis #PekanPancasila di hidangan RuangUji lho. Yuk login dan pilih Tryout Ujian Lainnya, kemudian kuis #PekanPancasila. Kerjakan soalnya dan lihat seberapa Indonesia kah kamu! (SA/DR)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "5 Tokoh Kemerdekaan Yang Kurang Dikenal"
Posting Komentar