Punya Imajinasi Wacana Luar Angkasa? Yuk, Tonton Kisahnya Di 5 Film Ini

Hai, Smart Buddies! Apa yang kau bayangkan ketika menatap langit? Kira-kira bagaimana ya kehidupan di luar planet Bumi? Penampakannya yang misterius memungkinkan kita mempunyai macam-macam imajinasi mengenai luar angkasa. Sambil membayangkannya, yuk simak dulu 5 film yang menceritakan perjalanan luar angkasa. Check these out!

1. Apollo 13 (1995)

Film ini diubahsuaikan dari misi Apollo 13 yang diluncurkan NASA pada 1970. Dari awal peluncuran, pesawat luar angkasa ini sudah menemui banyak sekali masalah. Bahkan, "Houston, we have a problem," yang diucapkan ketika pesawat gagal melaksanakan pendaratan di Bulan, turut masuk di dalam naskah.

luar angkasa - Apollo 13 - 1995 Apollo 13 - 1995. (Sumber: imdb.com) 

Jim Lovell (Tom Hanks), Fred Haise (Bill Paxton), dan Jack Swigert (Kevin Bacon) merupakan tiga astronot yang terpilih untuk tergabung dalam misi. Dalam tim itu, Jack yang awalnya hanya bertindak sebagai astronot cadangan, tidak begitu diterima kehadirannya oleh Jim, sang komandan. ‌Interaksi ketiganya dalam menghadapi banyak sekali problem selama misi, terjalin menjadi sebuah plot yang apik dan menarik. 

luar angkasa - Cuplikan ketika Jack, Fred, dan Jim menganalisi problem di pesawat Cuplikan ketika Jack, Fred, dan Jim menganalisi problem di pesawat. (Sumber: rogerebert.com) 

NASA ikut membantu pembuatan film ini dengan menunjukkan kemudahan training astronot, lho. Selama pemutarannya, film yang disutradarai oleh Ron Howard ini memperoleh laba sebesar USD 355 juta. Wow!

2. Gravity (2013)

Hampir semua film-film luar angkasa menimbulkan bintang film laki-laki sebagai kiprah utamanya. Namun, Gravity justru menempatkan Sandra Bullock sebagai Ryan Stone, sosok engineer cerdik yang bekerja di stasiun luar angkasa (International Space Station). Di ISS, Ryan ditemani oleh Matt Kowalski (George Clooney) sebagai partner-nya. Film Gravity ini, menunjukkan gambar mengenai kebingungan yang terjadi, ketika tidak ada informasi spasial ketika berada di zona tanpa gravitasi. 

luar angkasa - Ryan dan Matt dalam cuplikan film Gravity Ryan dan Matt dalam cuplikan film Gravity. (Sumber: rogerebert.com) 

Sebagai film yang bergenre fiksi ilmiah, Gravity masuk ke daftar 10 besar berpendapatan terbesar. Selain itu, film tahun 2013 ini juga berhasil membawa tujuh piala di ajang Academy Award 2014. Termasuk untuk kategori sinematografi dan efek visual. Bahkan, Alfonso Cuaron ialah sutradara Latin pertama yang sanggup meraih Best Director di ajang itu.

luar angkasa - Gravity - 2013 Gravity - 2013. (Sumber: imdb.com) 

3. Interstellar (2014)

Permukaan Bumi sudah tidak kondusif lagi untuk ditinggali. Hal inilah yang mendorong NASA mencari planet-planet yang berpotensi layak huni bagi manusia. Pesawat Endurance pun dirancang untuk mencari planet lainnya, dengan melintasi lubang cacing yang terbentuk di sekitar Saturnus.

Aktor utamanya ialah Cooper (Matthew McConaughley) yang merupakan seorang petani jagung. Dari rak buku di kamar anak perempuannya, ia menemukan banyak sekali sandi seolah ada yang ingin mengajak berkomunikasi. Hingga suatu hari, sandi itu mengarahkannya ke daerah penelitian diam-diam yang dimiliki NASA. Di institusi itu, Cooper tak lagi menjadi sosok asing, alasannya sebelumnya ia juga seorang astronot. Ia pun mendapatkan anjuran untuk menjadi penggalan pesawat Endurance. Bersama tiga rekannya, Cooper memulai pencarian planet-planet lain layak huni. Dalam misinya itu, mereka berhadapan dengan medan gravitasi yang kuat, sampai imajinasi mengenai planet-planet abnormal di luar angkasa. 

luar angkasa - Cuplikan film ketika berada di salah Planet Miller Cuplikan film ketika berada di Planet Miller. (Sumber: wallpapercup.com) 

Film ini banyak mengandung konsep-konsep Fisika. Bahkan aturan relativitas waktu yang diajukan oleh Einstein, makin menambah kedramatisan film ini. Hal inilah yang menciptakan Kip Thorne, seorang fisikawan, bersedia menjadi produser direktur dan konsultan ilmiah untuk Interstellar. Sebagai sutradara, Christopher Nolan sukses menghadirkan setiap elemen film dari segi dongeng maupun pengambilan gambar. Selain meraup kesuksesan secara bisnis, Interstellar juga berhasil meraih Best Achievement in Visual Effects pada ajang Academy Awards 2015 lho 

luar angkasa - Interstellar - 2014 Interstellar - 2014. (Sumber: interstellarmovie.net) 

4. The Martian (2015)

The Martian merupakan sebuah naskah pembiasaan dari novel berjudul serupa yang ditulis oleh Andy Heir pada 2011. Pemeran utamanya, Mark Watney (Matt Damon) tertinggal di permukaan Mars, sesudah rekan-rekan astronotnya menduga ia tewas ketika angin puting-beliung menyerang. Beruntungnya, beberapa teknologi penunjang kehidupan sudah ada di Mars dari misi-misi NASA sebelumnya. Tanpa insan lain dan keterbatasan teknologi, Mark berusaha bertahan hidup. 

luar angkasa - Cuplikan Mark melaksanakan eksperimen menanam kentang di Mars Cuplikan Mark melaksanakan eksperimen menanam kentang di Mars. (Sumber: nasa.gov) 

Inti dongeng dari film ini, seorang astronot dituntut untuk mengerti banyak sekali lintas disiplin ilmu. Selain sebagai spesialis biologi, Mark juga merupakan andal mesin dan elektronik. Ia melaksanakan banyak sekali eksperimen untuk tetap hidup, sambil menunggu dukungan dari Bumi. Namun sebelum dukungan datang, Mark harus berhasil mengirimkan sinyal ke Bumi bahwa ia masih hidup. 

luar angkasa - The Martian - 2015 The Martian - 2015. (Sumber: foxmovies.com) 

Tinggal di planet sendirian, membuatnya terbiasa bermonolog mengenai apa yang sedang ia kerjakan. Dibanding mengeksploitasi perasaan sendirian dan rasa duka secara berlebihan, film ini justru menonjolkan humor dari sosok Mark Watney. Tak heran bila The Martian mendapatkan penghargaan Golden Globe untuk Film Musikal atau Komedi Terbaik. Kamu tertarik menonton?

5. Hidden Figures (2017)

Jika film-film sebelumnya menceritakan ihwal kehidupan di luar angkasa, Hidden Figures justru menampilkan sosok-sosok yang bekerja di balik misi-misi peluncuran. Merekalah  Katherine Johnson (Taraji P. Henson), Mary Jackson (Janelle Monae), dan Dorothy Vaughan (Octavia Spencer) yang bergabung di NASA Langley Research Center. 

luar angkasa - Salah satu adegan di Hidden Figures Salah satu adegan di Hidden Figures. (Sumber: foxmovies.com) 

Tahun 1961, NASA melaksanakan misi untuk mengirim insan ke luar angkasa dan sanggup selamat kembali ke Bumi. Ketiga tokoh wanita itu bekerja sebagai "komputer"-nya NASA atau tim yang biasa melaksanakan kalkulasi. Katherine tergabung dalam tim dengan kiprah menghitung dan menganalisis jalur terbang pesawat. Dorothy, pionir pemrograman komputer NASA. Sementara Mary ikut menjadi engineer yang merancang rangka pesawat biar tidak hancur ketika memasuki atmosfer Bumi.

Film yang disutradarai oleh Theodore Melfi ini terinspirasi dari kisah nyata, lho. Mereka bertiga mempunyai kiprah yang penting untuk keberhasilan peluncuran astronot John Glenn ke orbit Bumi pada 1962. 

luar angkasa - Hidden Figures - 2017 Hidden Figures - 2017. (Sumber: foxmovies.com) 

Setelah melihat rekomendasi film sebelumnya, apakah kau masih ingin bercita-cita sebagai astronot? Atau tertarik menjadi ahli-ahli pembuat pesawat luar angkasa? Hmm, tentunya menyenangkan ya sanggup meraih apa yang kita inginkan. Sebelum itu, niscaya diperlukan persiapan yang matang. Makanya yuk belajar dengan cara seru! Siap? (NM)

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Punya Imajinasi Wacana Luar Angkasa? Yuk, Tonton Kisahnya Di 5 Film Ini"

Posting Komentar