Mungkin Anda tidak absurd dengan yang namnya beling mata. Kaca mata merupakan salah satu alat bantu pengelihatan bagi yang mengalami cacat mata ibarat miopi atau hipermetropi. Kaca mata merupakan salah satu alat optik yang memakai lensa sebagai komponen utamanya.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), lensa sangat berperan dalam beberapa inovasi mutahir, contohnya inovasi basil dan planet-planet. Dengan pemberian lensa kita bisa mengamati benda-benda yang ukurannya sangat kecil contohnya bakteri. Tidak hanya sanggup melihat benda ukurannya yang kecil, benda yang jaraknya sangat jauh juga kita sanggup amati dengan pemberian lensa, contohnya mengamati bintang dan benda luar angkasa lainnya dengan memakai teropong bintang. Makara betapa besarnya tugas lensa bagi para ilmuan sehingga bisa menemukan sesuatu yang berkhasiat bagi banyak orang.
Pada badan kita juga terdapat lensa yang terletak pada indra pengelihatan kita ialah mata. Lensa pada mata kita dikenal dengan nama lensa mata. Fungsi lensa mata yakni sebagai membentuk bayangan dari benda yang dilihat. Karena mempunyai lensa maka mata disebut sebagai alat optik.
Jika ditinjau secara fisik maka lensa tidak berwarna atau bening. Karena bening maka lensa bisa meneruskan atau membiaskan cahaya yang masuk ke dalam lensa. Permukaan lensa berupa garis lengkung. Dari bentuk fisik lensa tersebut maka kita sanggup mendefinisikan bahwa lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan lengkung. Permukaan lengkung tersebut merupakan bab permukaan bola atau disebut dengan lensa sferis. Permukaan lensa sferis bisa berbentuk keduanya cembung, keduanya cekung atau adonan antara cembung dan cekung.
Secara umum kita mengenal dua jenis lensa ialah lensa cembung dan lensa cekung. Lensa cembung dibedakan lagi menjadi tiga jenis yakni lensa cembung kembar (bi-konveks), lensa datar cembung (plano-konveks), dan lensa cekung cembung (konkaf-konveks). Sedangkan lensa cekung juga dibedakan menjadi tiga jenis yakni lensa cekung kembar (bikonkaf), lensa datar cekung (plankonkaf), dan lensa cembung cekung (konveks – konkaf).
Berdasarkan sifatnya lensa dibedakan menjadi dua jenis yakni lensa yang bersifat mengumpulkan berkas sinar atau bersifat konvergen dan lensa yang bersifat membuatkan sinar atau bersifat divergen. Contoh lensa yang bersifat konvergen yakni lensa cembung, sedangkan pola lensa yang bersifat divergen ialah lensa cekung.
Dengan memakai sifat-sifat dari lensa tersebut maka banyak peralatan khususnya alat-alat optik yang bisa dihasilkan oleh lensa. Adapun alat-alat yang memakai lensa yakni beling mata, mikroskop, kamera, teropong bintang (teleskop bintang), teropong terestrial (teropong bumi), teropong panggung (teleskop galilei), teleskop prisma, teleskop pantul, lup (kaca pembesar), optalmoskup, dan proyektor.
Nah demikian uraian singkat mengenai lensa. Mohon maaf kalau ada kata yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian Dan Jenis-Jenis Lensa"
Posting Komentar