Ingin Sukses Menulis Esai? Hindari 5 Kesalahan Ini!

Esai yakni sebuah goresan pena yang mengandung opini, ekspresi langsung mengenai sebuah informasi tertentu. Esai ini banyak diharapkan lho, contohnya kiprah akademik, ujian standardisasi bahasa, serta keperluan beasiswa. Tentu butuh banyak berlatih supaya maksud yang ingin disampaikan dalam sebuah esai dapat tesampaikan dengan baik. Sebelumnya, Ruangguru sudah pernah membahas tips menulis esai yang baik dan benar. Selain harus tahu cara penulisan yang baik, kau juga harus tahu seni administrasi mengerjakannya. Nah, ada beberapa pedoman umum yang salah namun sering diterapkan dalam tulis-menulis esai. Kira-kira apa saja ya? Cek yuk!


menulis esai Menulis esai. (Sumber: esai-free-spirit.city.eu)

 

1. "Tidak perlu membaca setiap kalimat secara detil. Bacalah secara skimming. Jangan membuang waktu."

Do: Kamu tetap harus menyediakan waktu untuk membaca pertanyaan dengan jelas. Apabila kamu masih belum final membaca soal, tidak perlu terpengaruh jikalau melihat teman yang sudah mulai menulis esai. Strateginya, cari kata kunci, lingkari, kemudian buatlah outline (kerangka) esai dari kata-kata yang sudah kau lingkari.

2. "Mulailah menulis sesegera mungkin, walaupun kau belum tahu apa saja yang akan kau tuangkan."

Do: Pernah menyaksikan reality show The Amazing Race? Nah, kau butuh menciptakan perencanaan terlebih dulu, atau kau akan kehilangan arah. Itulah mengapa kau harus menciptakan outline terlebih dulu sebelum mulai menulis. Tidak perlu terlalu banyak dan berbelit-belit. Cukup beberapa poin yang akan membantumu menuntaskan setiap kalimat pada esai dengan baik biar tidak keluar dari topik.

3. "Buatlah esai secara general, jangan hingga terkesan menyerupai opini."

Do: Jika kau punya topik yang berpengaruh dan punya kalimat pendukung yang konkret, justru akan menonjolkan esaimu. Faktanya, gurumu akan lebih bahagia mengetahui hal-hal yang belum pernah ia tahu. Jadi, kalau kau punya pandangan tersendiri yang didukung dengan bukti kuat, jangan ragu untuk menuangkannya ya.

Dalam hal ini, penting sekali penguasaan materi. Kamu boleh menyatakan pandanganmu, tapi sebaiknya sertakan dengan fakta-fakta ya. Kaprikornus tidak terkesan 'ngotot' dan sok tahu.

4. "Berhentilah melihat jam alasannya hanya akan membuatmu semakin gugup."

 

menulis esai - Memperhatikan jam terus-menerus. Memperhatikan jam terus-menerus. (Sumber: ochsundjunior.com)

 Do: Coba pilih salah satu di antara kedua hal berikut. Tetap memperhatikan jam untuk menghitung sisa waktu, atau tiba-tiba pengawas berkata "5 menit lagi selesai!"? Bayangkan jikalau kau gres menulis setengahnya, sudah sanggup diprediksi kan apa yang terjadi?

 

menulis esai - waktu habis Guru mengisyaratkan waktu sudah habis. (Sumber: india.com)

 Tapi, jangan hingga terlalu sering lihat jam ya! Kamu juga harus pandai-pandai mengatur waktu. Misalnya, 5 menit menuntaskan introduction, 30 menit untuk argumen, 10 menit untuk konklusi, dan sisakan 5 menit untuk membaca ulang.

5. "Kalau kau final lebih dulu, banggalah kau alasannya lebih unggul dibanding yang lain. Segera keluar ruangan!"

menulis esai - menuntaskan esai duluan Bangga alasannya berhasil menuntaskan esai duluan. (Sumber: students.ubc.ca)

 Do: Bahasa sederhananya, jangan takabur. Meskipun kau sudah sangat yakin esaimu final dengan sempurna, tetaplah sisakan waktu untuk membaca ulang kembali. Siapa tahu ada salah penulisan kata-kata, struktur, diksi, tanda baca, dan sebagainya. Apalagi kalau esainya dalam bahasa tertentu, wajib hukumnya untuk double check. Santai saja, tidak perlu buru-buru ya demi sanggup hasil terbaik.

Itulah lima kesalahtafsiran wacana seni administrasi mengerjakan esai. Apa kau pernah melaksanakan beberapa kesalahan di atas? Atau punya seni administrasi jitu lainnya? Share di kolom komentar yuk!

Rajin berlatih dan tetap semangat ya, smart buddies! (TN)

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ingin Sukses Menulis Esai? Hindari 5 Kesalahan Ini!"

Posting Komentar