Contoh Soal Tegangan Jepit Smp Dan Pembahasannnya

Sebelum anda mencoba memahami contoh soal tegangan jepit smp dan pembahasannnya di bawah ini. Alangkah baiknya Anda memahami teorinya (materi) perihal pengertian GGL dan tegangan jepit terlebih dahulu, selain itu Anda harus paham juga cara mencari nilai GGL, tegangan jepit dan kehilangan tegangan. Jika sudah paham atau sudah membaca materinya, silahkan simak dan pelajari teladan soal di bawah ini.


Contoh Soal 1
Apakah perbedaan antara GGL dengan tegangan jepit?

Penyelesaian:
GGL merupakan tegangan terukur pada sumber arus listrik (baterai) saat sakelar terbuka, sedangkan tegangan jepit merupakan tegangan terukur saat sakelar tertutup.

Contoh Soal 2
Nilai tegangan jepit selalu lebih kecil daripada gaya gerak listrik. Tahukah kau mengapa demikian?

Penyelesaian:
Nilai tegangan jepit selalu lebih kecil daripada gaya gerak listrik sebab adanya kendala dalam. Keberadaan kendala dalam itulah yang menjadikan menimbulkan kerugian tegangan. Kerugian tegangan dilambangkan dengan U satuannya volt. Hubungan antara GGL (E), tegangan jepit (V), dan kerugian tegangan (U) dirumuskan: E = V + U

Contoh Soal 3
Dua baterai masing 1,5 V dengan kendala dalam 0,5 Ω dihubungkan ke kendala 14 Ω. Berapakah tegangan jepitnya bila kedua baterai dipasang seri? Hitunglah tegangan yang hilang?

Penyelesaian:
Diketahui:
E = 1,5 V
n = 2
r = 0,5 Ω
R = 14 Ω

Ditanyakan:
V = ... ?

Jawab:
Untuk beberapa elemen yang dipasang secara seri berlaku:
I = nE/(R+nr)
I = (2 . 1.5 V)/(14 Ω + 2 . 0,5 Ω)
I = 3 V/15 Ω
I = 0,2 A

Besar tegangan jepitnya:
V = I R
V = 0,2 A 14 Ω
V = 2,8 Volt

Karena ada dua baterai yang dirangkai secara seri, maka E = 3 Volt, maka kerugian tegangan atau tegangan yang hilang adalah:
E = V + U
U = E – V
U = 2 . 1,5 V – 2,8 V
U = 3 V – 2,8 V
U = 0,2 Volt
Jadi, tegangan jepitnya bila kedua baterai dipasang seri ialah 2,8 Volt dan tegangan yang hilang ialah 0,2 volt.

Contoh Soal 3
Empat buah baterai masing-masing 1,5 V dan kendala dalamnya 0,5 Ω. Berapakah kerugian tegangannya bila baterai-baterai itu dipasang secara paralel ke kendala 1 Ω?

Penyelesaian:
Untuk beberapa elemen yang dipasang secara paralel berlaku:
I = E/(R + r/n)
I = 1,5 V/(1 Ω + 0,5 Ω/4)
I = 1,5 V/(1,125 Ω)
I = 1,33 A

Besar tegangan jepitnya:
V = I R
V = 1,33 A 1 Ω
V = 1,33 Volt

Karena keempat baterai tersebut dirangkai secara pararel, maka E = 1,5 Volt, maka kerugian tegangan atau tegangan yang hilang adalah:
E = V + U
U = E – V
U = 1,5 V – 1,33 V
U = 0,17 Volt
Jadi, kerugian tegangannya bila baterai-baterai itu dipasang secara paralel ialah 0,17 volt.

Contoh Soal 4
Perhatikan gambar berikut.
  1. Jika sakelar S1 ditutup dan S2 terbuka voltmeter mengatakan 6 V, apakah yang terukur pada voltmeter?
  2. Jika sakelar S1 dibuka dan S2 ditutup mengatakan 5,6 V, apakah yang terukur pada voltmeter?
  3. Berapakah kerugian tegangan bila sakelar S1 dibuka dan S2 ditutup?


Penyelesaian:
  1. Jika sakelar S1 ditutup dan S2 terbuka voltmeter mengatakan 6 V, maka yang terukur pada voltmeter ialah GGL sumber tegangan (E).
  2. Jika sakelar S1 dibuka dan S2 ditutup mengatakan 5,6 V, maka yang terukur pada voltmeter ialah tegangan jepitnya (V).
  3. Untuk mencari kerugian tegangan sanggup memakai rumus: U = E – V = 6 V – 5,6 V = 0,4 V. Jadi, kerugian tegangannya ialah 0,4 Volt.



Nah itu postingan Mafia Online perihal contoh soal tegangan jepit smp dan pembahasannnya. Mohon maaf bila ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.

Sumber http://mafia.mafiaol.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Soal Tegangan Jepit Smp Dan Pembahasannnya"

Posting Komentar