Artikel ini coba aku buat teringat temen membawakan kelapa muda, dulu semasa aku kecil kelapa muda sering kali dijumpai dirumah kake saya, namun kini sudah tidak ada lagi, ketika kecil aku seringkali diajak kake untuk mengupas kelapa, sambil kake mengupas kelapa kake dongeng perihal manfaat kelapa, dan keunikan dari kelapa, bahwa dari seluruh penggalan dalam kelapa semuanya sanggup dimanfaatkan.
Karena inilah aku mencoba memposting soal Keunikan Dan Manfaat Buah Kelapa, sebelum kita membahas keunikan dan keuntungannya mari kita lihat sejarah perihal kelapa dari literature yang ada.
Pokok kelapa ialah hebat keluarga Arecaceae (keluarga palma). Ia merupakan spesies tunggal yang dikelaskan dalam genus Cocos dan merupakan pokok palma yang besar, tumbuh setinggi 30 meter, dengan pelepah daun (pinnate) sepanjang 4-6 meter, dengan helaian daun (pinnae) sepanjang 60-90 cm; pelepah renta luruh meninggalkan batang pokok yang licin.
Pohon tinggi berjenis palem ini telah di budidayakan semenjak jaman dahulu kala, disebarkan secara luas oleh ras manusia, dan bersamaan dengan itu telah secara alamiah tumbuh di tepi tepi pantai tropis sehingga asal muasal dari tumbuhan ini menjadi kabur dan hilang ditelan jaman. Beberapa orang sempat mempercayai bahwa kelapa berasal dari Amerika, namun colombus tidak menemukannya, dan beberapa penulis Spanyol dari Dunia Baru sama sekali tidak menyinggung mengenai tumbuhan ini. Meskipun demikian, beberapa era sehabis Colombus, pohon palem yang berharga ini datang di Puerto Rico. Joseph de Acosta (1539-1600), seorang misionaris kristen asal Peru, Amerika Latin pada 1571 hingga 1587 menuliskan dalam bukunya yang populer Historia Naturaly Moral de las Indias yang di publikasikan pada 1590 sehabis kepulangannya ke Spanyol menyatakan bahwa ia menyaksikan pohon kelapa tumbuh di Puerto Rico. Petualang Spanyol lainnya di Puerto Rico pada tahun 1599 menyebutkan bahwa Coconut Milk (santan) dipakai sebagai kosmetik untuk perempuan wanita disana. Bagaimanapun, di beberapa daerah Antilles lain (kepulauan Karibia, termasuk Kuba, Jamaika, dan Hispanola), kelapa sama sekali tidak disinggung singgung hingga beberapa era kemudian.
Catatan dari Oviedo, ibu kota dari Asturias, sebuah propinsi otonom di Spanyol Utara pada 1526 menyinggung mengenai tumbuhan besar yang berdiri tegak yang terlihat sebagai tumbuhan lokal yang tumbuh di pesisir Pasifik sekitar Burica Point, Costa Rica dan Panama. (Common Trees of Puerto Rico, Handbook 249, Little and Wadswoirth, Forest Service, U.S Department of Agriculture, 1964).
Augustin Pyrame de Candolle, seorang botanis dari Swiss pada bukunya berjudul The Origin of Cultivated Plants (1882 – 1886) menyatakan: “Jelas terlihat bahwa spesies ini bukan berasal dari Afrika maupun dari penggalan tropis Amerika sebelah timur. Dengan menyisihkan negara negara tersebut, maka kemungkinannya tinggal penggalan tropis Amerika sebelah barat, kepulauan Pasifik, Asia Tenggara (Indian Archipelago) dan daerah Asia Selatan dimana pada daerah daerah tersebut, pohon kelapa terlihat berlimpah, tumbuh secara luas dan telah usang ada.
Penjelajah Inggris, William Dampier (1652 – 1715) dan George Vancouver (1757 – 1798) pada awal era ke tujuhbelas pada bukunya masing masing menceritakan bahwa mereka menemukan hutan kelapa di sebuah pulau erat Panama dan di sebuah pulau misterius yang dinamakan Isle of Cocos. Pada dikala itu kedua pulau tersebut tidak berpenghuni. Belakangan pohon kelapa ditemukan juga di sepanjang pantai barat, mulai dari Mexico hingga Peru, akan tetapi biasanya para penulis tersebut tidak menyinggung apakah tumbuhan tersebut liar atau tidak, kecuali Seemann yang menyebutkan bahwa ia menyaksikan tumbuhan ini berkembang secara alamiah dan di budidayakan di Isthmus of Panama. Menurut Hernandez pada era ke enambelas orang orang Meksiko menyebutnya Coyolli, sebuah kata yang kedengarannnya bukan kata orisinil Meksiko. (Origin of Cultivated Plants, DeCandolle, 1886)
Di Asia Selatan, terutama di daerah kepulauan, kelapa ialah tumbuhan yang tumbuh di alam secara natural tapi juga di budidayakan. Semakin kecil dan rendah pulau tersebut sehingga makin gampang terkena terpaan air maritim maka pohon kelapa semakin menonjol dan menarik perhatian para petualang. Kemunculan kelapa seiring dengan kondisi kehidupan alam bebas jaman dahulu di Asia dan Amerika penggalan Barat semakin tidak terang (Origin of Cultivated Plants, DeCandolle, 1886).
Setelah melaksanakan diskusi panjang menurut fakta fakta yang ada menunjukkan bahwa pohon kelapa yang dibawa ke Cina berasal dari Asia Tenggara. Kemudian hingga di Sri Lanka dan India sekitar tiga hingga empat ribu tahun yang lalu, yang mana sebelumnya muncul di Amerika dan Afrika. Ahli hebat yang lain setuju pada pernyataan tersebut.
Pohon kelapa yang disebut juga dengan pohon nyiur biasanya tumbuh pada daerah atau daerah tepi pantai. Sangat banyak manfaat yang sanggup kita peroleh dari pohon kelapa. Mulai dari batang, daun dan buahnya, semua sanggup dimanfaatkan. Mungkin lantaran keuntungannya sangat banyak, pohon kelapa dijadikan logo “Praja Muda Karana” (Pramuka) di Indonesia. Dan kini mari kita bahas satu persatu penggalan dan manfaat dari pohon kelapa.
Bagian-bagian Kelapa Dan Manfaatnya
Buah kelapa, buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung (batok), kulit daging (testa), daging buah, air kelapa dan lembaga. Manfaat Daging Buah kelapa merupakan penggalan yang paling penting dari komoditi asal pohon kelapa. Daging kelapa yang cukup tua, diolah menjadi kelapa parut, santan, kopra, dan minyak goreng. Sedang daging kelapa muda sanggup dijadikan adonan minuman cocktail dan dijadikan selai. Manfaat Sabut kelapa yang telah dibuang gabusnya merupakan serat alami yang berharga mahal untuk pelapis jok dan kursi, serta untuk pembuatan tali, Manfaat tempurung kelapa sanggup dibakar pribadi sebagai kayu bakar, atau diolah menjadi arang. Arang batok kelapa sanggup dipakai sebagai kayu bakar biasa atau diolah menjadi arang aktif yang diharapkan oleh aneka macam industri pengolahan, khususnya pembuatan baterai. Manfaat Air kelapa sanggup dimanfaatkan sebagai materi pembuatan kecap dan sebagai media pada fermentasi nata de coco.
Kulit luar, kulit luar merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang memiliki permukaan licin dengan warna bervariasi dari hijau, kuning hingga jingga, tergantung kepada kematangan buah. Jika tidak ada ukiran dan robek, kulit luar kedap air.
Sabut kelapa, sabut kelapa merupakan penggalan yang cukup besar dari buah kelapa, yaitu 35 % dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu serat dengan serat lainnya. Serat ialah penggalan yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram (75 % dari sabut), dan gabus 175 gram (25 % dari sabut).
Tempurung, tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa, metoksil dan aneka macam mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut bermacam-macam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar 15 19 % dari berat keseluruhan buah kelapa.
Kulit daging buah, kulit daging buah ialah lapisan tipis coklat pada penggalan terluar daging buah.
Daging buah, daging buah merupakan lapisan tebal (8 15 mm) berwarna putih. Bagian ini mengandung aneka macam zat gizi. Kandungan zat gizi tersebut bermacam-macam sesuai dengan tingkat kematangan buah. Daging buah renta merupakan materi sumber minyak nabati (kandungan minyak 35 %). Pada tabel 2 sanggup dilihat komposisi zat gizi daging buah kelapa.
Air kelapa, air kelapa mengandung sedikit karbohidrat, protein, lemak dan beberapa mineral. Kandungan zat gizi ini tergantung kepada umur buah. Air kelapa sanggup dipakai sebagai media pertumbuhan mikroba, contohnya Acetobacter xylinum untuk produksi nata de coco.
Batang , batang kelapa menjadi penopang buah kelapa, yang menjulur tinggi dintara serabut akar dan buah kelapa. Manfaat batang kelapa renta sanggup dijadikan materi bangunan, mebel, jembatan darurat, kerangka bahtera dan kayu bakar. Batang yang benar-benar renta dan kering sangat tahan terhadap sengatan rayap. Kayu dari pohon kelapa yang dijadikan mebel sanggup diserut hingga permukaannya licin dengan tekstur yang menarik.
Daun, daun kelapa ini unik, daun kepala berbentuk panjang menjulur berderet satu arah. Manfaat daun kelapa sering dipakai untuk hiasan atau janur, sarang ketupat dan juga atap rumah. Tulang daun atau lidi dijadikan barang anyaman, sapu lidi dan tusuk daging (sate).
Nira, nira kelapa berada bada induk bunga buah kelapa, nira ialah cairan yang diperoleh dari flora yang mengandung gula pada konsentrasi 7,5 hingga 20,0 %. Nira kelapa diperoleh dengan memotong bunga betina yang belum matang, dari ujung bekas potongan akan menetes cairan nira yang mengandung gula. Nira sanggup dipanaskan untuk menguapkan airnya sehingga konsentrasi gula meningkat dankental. Bila didinginkan, cairan ini akan mengeras yang disebut gula kelapa. Nira juga sanggup dikemas sebagai minuman ringan.
Demikian sobat, keunikan dan manfaat buah kelapa, seluruh penggalan dari kelapa sanggup dimanfaatkan tuh sobat, buah yang sangat menarik, supaya postingan perihal Keunikan Dan Manfaat Buah Kelapa sanggup bermanfaat untuk sobat.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Keunikan Dan Manfaat Buah Kelapa"
Posting Komentar