Sektor Industri Jasa & Jasa Keuangan

 jasa atau layanan ialah kegiatan ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan kons Sektor Industri Jasa & Jasa Keuangan
jasa
Dalam ilmu ekonomi, jasa atau layanan ialah kegiatan ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan

Banyak hebat yang mendefinisikan "jasa" diantaranya adalah:
  • Phillip Kotler: jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya sanggup terkait dan sanggup juga tidak terikat pada suatu produk fisik.
  • Adrian Payne: jasa ialah kegiatan ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen (nilai atau manfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Perubahan daiam kondisi sanggup saja muncul dan produksi suatu jasa sanggup mempunyai atau sanggup juga tidak mempunyai kaitan dengan produk fisik.
  • Christian Gronross: jasa ialah proses yang terdiri atas serangkaian kegiatan intangible yang biasanya(namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas duduk perkara pelanggan". Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan kerapkali terjadi dalam jasa, sekalipun pihak-pihak yang terlibat mungkin tidak menyadarinya. Selain itu, dimungkinkan ada situasi di mana pelanggan sebagai individu tidak berinteraksi eksklusif dengan perusahaan jasa.
Seringkali dikatakan bahwa jasa mempunyai karakteristik unik yang membedakannya dari barang atau produk-produk manufaktur. Empat karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya ialah (Payne, 2001:9):

1.Tidak berwujud
Jasa bersifat ajaib dan tidak berwujud, berarti jasa tidak sanggup dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh menyerupai yang sanggup dirasakan dari suatu barang.

2.Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Artinya, alasannya jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi insan (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan impian dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.

3.Tidak sanggup dipisahkan
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada ketika yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di kawasan jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bab dalam proses produksi tersebut.

4.Tidak tahan lama
Jasa mustahil disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak sanggup disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa dimana ia membeli jasa.

Contoh dari bisnis jasa yang perkembangannya cukup pesat adalah:

Bisnis jasa: konsultan, keuangan, perbankan
Perdagangan jasa: eceran, pemeliharaan dan perbaikan
Jasa infrastruktur: komunikasi, transportasi
Jasa personal/sosial: restoran, perawatan kesehatan
Administrasi umum: pendidikan, pemerintah.

Jasa keuangan ialah suatu istilah yang dipakai untuk merujuk jasa yang disediakan oleh industri keuangan. Jasa keuangan juga dipakai untuk merujuk pada organisasi yang menangani pengelolaan dana. Bank, bank investasi, perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan konsumen, dan sekuritas ialah contoh-contoh perusahaan dalam industri ini yang menyediakan banyak sekali jasa yang terkait dengan uang dan investasi. Jasa keuangan ialah industri dengan pendapatan terbesar di dunia

sumber: id.wikipedia.org

Sumber http://elearningsmk.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sektor Industri Jasa & Jasa Keuangan"

Posting Komentar