Microsoft Acces


Untuk menciptakan sebuah Applikasi Database Mahasiswa dengan Access itu sangat mudah, dibandingkan dengan Pemograman liannya ibarat Visual Basic. Microsoft Access yaitu suatu aplikasi yang sanggup membantu kita menciptakan sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya dipakai untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil. Misalnya Program untuk Kasir di koperasi, penjualan untuk toko. Sebelum mulai berguru jangan lupa berdoa dulu kemudian Tanamkan pada diri anda bahwa Microsoft Access itu simpel dan simpel dipelajari. Kuatkan keyakinan pada diri anda bahwa anda sanggup menguasainya.
Di Microsoft Access ada belahan apa aja sih…?
  1. Table dipakai untuk menyimpan data
  2. Query dipakai untuk memanipulasi data
  3. Form dipakai untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data, menambah data dll.
  4. Report dipakai untuk menciptakan laporan
  5. Macro dipakai untuk melaksanakan satu atau beberapa fungsi.
  6. Switchboard dipakai untuk mendisign Menu
Bagaimana memulai microsoft Access…?
  1. Klik Start pilih Program lalu pilih Microsoft Access
  2. Setelah terbuka klik Blank Database, pada jendela file new database isikan nama file yang diinginkan misalkan Mahasiswa (Untuk menciptakan aplikasi Pengentrian data Mahasisawa di sebuah pendidikan) Kita sudah menciptakan database dengan nama Mahasiswa tetapi database itu belum sanggup dipakai untuk itu kita perlu menciptakan Tabel, Form, Query, Report dan Macro bila Perlu.
Tabel
Apa itu table..?
“Tabel yaitu daerah meyimpan data, misalnya data barang di simpan di tabel barang. Kenapa kita harus menciptakan tabel…? Karene kalau kita tidak menciptakan tabel kita tidak sanggup meyimpan data, bila tidak ada data yang di simpan maka data tidak sanggup di proses.”
Apakah Query itu…?
“Query yaitu undangan data kita berupa bahasa bisnis, untuk mengolah data dalam tabel(-tabel) menjadi satu informasi yang bisa dimengerti. Seperti mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar oleh customer yang dimiliki. Ia bisa menurut pada satu tabel saja, atau pada dua/lebih tabel, ataupun menurut pada query yang telah ada.”
Apa sih manfaat dari Query itu…? Dengan query kita sanggup :
  1. Menampilkan data-data tertentu pada suatu table, misalnya kita hanya ingin melihat data pada table Mahasiswa yang Nim nya “MA001
  2. Menampilkan data dari dua table atau lebih dengan syarat antara table itu ada field yang berhubungan. Contohnya kita ingin melihat Nim “01200506” itu siapa pemiliknya. Di sini kita mengambil data dari table Mahasiswa dan Table Nilai, Sebagai penghubungnya yaitu field NIM. Dapat melaksanakan operasi perhitungan.
Itulah tiga fungsi utama query. Query biasanya dipakai sebagai sumber data untuk Report dan Form.
Apa yang di maksud dengan Form..?
“Form dipakai untuk merepresentasikan ke user atau mendapatkan inputan dari user data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows. form dalam access bisa dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya bila bekerja dalam transaksi master-detail.”





Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) yaitu sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil sampai menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini memakai mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga memakai tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access sanggup memakai data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang jago sanggup menggunakannya untuk menyebarkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang jago sanggup menggunakannya untuk menyebarkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak sanggup digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 yaitu sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini tiba dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa masalah di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami problem ibarat ini (pada ketika itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa masalah tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama isyarat (codename) yang dipakai oleh Access pertama kali yaitu Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft menyebarkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan tetapkan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bantu-membantu sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi sanggup diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang dipakai oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir ketika Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Versi
Tanggal
Nama versi
Nomor versi
Sistem operasi yang didukung
Microsoft Access 1.1
1
T/A
Microsoft Access 2.0
2
Microsoft Access for Windows 95
7
Microsoft Access 97
8
Microsoft Access 2000
9
Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
Microsoft Access 2002
10
Microsoft Access 2003
11
Microsoft Office Access 2007
12
Penggunaan
Microsoft Access dipakai kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga dipakai oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk menciptakan sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga sanggup dipakai sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan memakai Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang mempunyai kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional memakai Microsoft Access untuk menyebarkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang bangun sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu cantik bila diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang dipakai oleh banyak pengguna cenderung memakai solusi sistem administrasi basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan isyarat Visual Basic) yang dimilikinya sanggup dipakai untuk menangani basis data yang bekerjsama diproses oleh sistem administrasi basis data lainnya, ibarat halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default dipakai oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer yaitu kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query sanggup dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL sanggup dipakai secara eksklusif di dalam Macro dan VBA Module untuk secara eksklusif memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna sanggup mencampurkan dan memakai kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan sanggup dipakai oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak ibarat sebuah sistem administrasi basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak mempunyai fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang memakai Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung isyarat yang sanggup dihukum ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, ibarat halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan memakai form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk memakai kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang dipakai Access (*.MDB), lantaran jenis berkas ini sanggup menciptakan koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang memakai Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan memakai ADP, yaitu mungkin untuk menciptakan hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi aktivitas tersebut.
Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat lantaran semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk menciptakan Query, Access memakai Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk menciptakan query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna sanggup memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan menentukan field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga sanggup dibentuk dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi isyarat SQL bila memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access yaitu Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), ibarat halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.


Sumber http://wizii.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Microsoft Acces"

Posting Komentar