ESTIMASI BUDGET KAS
PERENCANAAN KAS
Budget kas memperlihatkan planning pedoman kas masuk, pedoman kas keluar, dan posisi simpulan pada setiap periode. Kebanyakan perusahaan menyusun planning pedoman kas baik jangka panjang maupun jangka pendek. Budget kas jangka pendek hanya mencakup satu tahun planning laba. Pada dasarnya, budget kas terdiri dari dua bagian, yaitu planning penerimaan kas (aliran kas masuk) dan planning pengeluaran (aliran kas keluar).
Budget kas mempunyai korelasi erat secara pribadi dengan budget-budget lain, contohnya planning penjualan, budget piutang dan biaya, dan bdget pengeluaran modal.
Tujuan utama budget kas yakni untuk :
1.menunjukkan kemungkinan posisi kas sebagai jawaban dari operasi perusahaan
2.identifikasi kemungkinan kekurangan atau kelebihan kas
3.menentukan perlunya pembelanjaan atau tersedianya kas yang menganggur untuk investasi
4.mengkoordinasikan kas dengan jumlah modal kerja, penjualan, investasi, dan utang
5.menentukan dasar yang sehat untuk pengendalian posisi kas secara terus menerus
Penyusunan budget kas menjadi tanggung jawab bab keuangan perusahaan. Karena penyusunan budget kas menurut budget-budget lain, maka bab keuangan harus bekerja sama dengan manajer-manajer lain alasannya keputusan mereka mungkin pribadi kuat pada pedoman kas perusahaan.
DIMENSI WAKTU PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KAS
Biasanya, perencanaan dan pengendalian kas mencakup tiga dimensi waktu.
1.Budget kas jangka panjang sesuai dengan dimensi waktu dari pengeluaran modal dan planning keuntungan strategis jangka panjang
2.Budget kas jangka pendek sesuai dengan planning keuntungan taktis jangka pendek. Budget kas jangka pendek memerlukan planning atau estimasi pedoman kas masuk dan keluar yang rinci yang secara pribadi berkaitan dengan planning keuntungan tahunan. Misalnya estimasi pengeluaran kas untuk membayar pembelian mesin dan peralatan baru
3.Budget kas untuk operasi dipakai oleh perusahaan terutama untuk perencanaan dan pengendaian pedoman kas masuk dan keluar menurut acara sehari-hari. Tujuan utama budget ini yakni untuk pengendalian kas yang dinamis atas posisi kas dalam rangka meminimalkan biaya bunga dan biaya kehilangan kesempatan (opportunity cost) alasannya kas yang menganggur.
PENDEKATAN PENYUSUNAN BUDGET KAS
Ada dua pendekatan yang sanggup di gunakan dalam menyusun budget kas, yaitu pendekatn penerimaan dan pengeluaran kas (cash receipt and disbursements approach) dan pendekatan akuntansi keuangan (financial accounting approach atau income statement approach).
1.Pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas
Sumber-sumber penerimaan kas muncul dari transaksi-transaksi menyerupai penjualan tunai, pengumpulan piutang dagang dan piutang wesel. Bunga yang diterima dari investasi, penjualan aktiva tetap, dan penghasilan lain-lain. Pengeluaran kas muncul dari banyak sekali pembayaran tunai, contohnya pembelian materi baku, upah tenaga kerja langsung, biaya-biaya tunai (penyusutan tidak termasuk), pembelian aktiva tetap untuk periode yang bersangkutan, pajak, dan pembayaran deviden.
2.Pendekatan akuntansi keuangan
Pendekatan akuntansi keuangan banyak dipakai oleh perusahaan terutama untuk penyusunan budget kas jangka panjang. Pendekatan ini tidak memerlukan data terlalu rinci. Pada pendekatan ini, penyusunan pedoman kas mulai dari laporan rugi laba; kemudian laporan tersebut diubahsuaikan dengan cara mengubah dari accrual basis menjadi cash basis.
Sumber http://wizii.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Estimasi Budget Kas"
Posting Komentar