Adapun alasannya yakni atau faktor-faktor terjadinya sikap menyimpang antara lain yaitu :
Hasil Sosialisasi yang Tidak Sempurna ( Ketidaksanggupan Menyerap Norma-Norma Kebudayaan) Apabila proses sosialisasi tidak sempurna, maka sanggup melahirkan suatu sikap menyimpang. Proses sosialisasi tidak tepat terjadi lantaran nilai-nilai atau norma-norma yang dipelajari kurang sanggup dipahami dalam proses sosialisasi yang dijalankan, sehingga seseorang tidak memprhitungkan resiko yang terjadi apabila dia melaksanakan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.
Contoh sikap menyimpang akhir ketidaksempurnaan proses sosialisasi dalam keluarga, bahwa belum dewasa yang melaksanakan kejahatan cenderung berasal dari keluarga yang retak/rusak, artinya dia mengalami ketiksempurnaan dalam proses sosialisasi dalm keluarganya.
Proses Belajar yang Menyimpang Proses mencar ilmu ini terjadi lantaran melalui interaksi sosial dengan orang lain terutama dengan orang-orang yang mempunyai sikap menyimpang dan sudah berpengalaman dalam hal menyimpang.
Ketegangan antara Kebudayaan dan Struktur Sosial Apabila peluang untuk mencari cara-cara dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak diberikan, maka muncul kemungkinan akan terjadinya sikap menyimpang.
Contoh pada masyarakat feodal tuan tanah mempunyai kekuasaan istimewa atas warga yang berstatus buruh tani atau penyewa sehingga tuan tanah sanggup melaksanakan tindakan otoriter pada para buruh atau penyewa tanah yaitu dengan menurunkan upah ataupun kenaikan harga sewa. Apabila kesewenang-wenangan itu terjadi secara terus-menerus, maka sanggup memicu terjadinya sikap menyimpang yang dilakukan oleh buruh dan penyewa tanah yaitu dengan melaksanakan kekerasan, perlawanan, penipuan, atau bahkan pembunuhan.
Ikatan Sosial yang Berlainan
Hasil Sosialisasi dari Nilai-Nilai Subkebudayaan yang Menyimpang. Next CONTOH AKIBAT PERILAKU MENYIMPANG
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Faktor-Faktor Penyebab Sikap Menyimpang"
Posting Komentar