Youtube Kids: Aplikasi Konten Yang Ramah Anak Hadir Di Indonesia

Smart Parents, zaman kini rasanya mustahil bagi orang bau tanah untuk membatasi anak dari gadget. Gadget sudah menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Meski mempunyai dampak negatif, tapi  gadget mempunyai dampak faktual pada anak juga, lhoPenggunaan gadget oleh anak tidaklah duduk perkara selama masih dalam batas masuk akal dan dalam pengawasan orang tua.

Nah, apakah anak Bapak/Ibu suka menonton YouTube? Ada kabar baik nih untuk Smart Parents yang sering resah mengontrol anak dalam mengonsumsi YouTube. Sekarang sudah ada YouTube Kids yang diluncurkan semenjak tahun 2015 lalu, tapi gres semenjak tanggal 6 September kemarin aplikasi ini sanggup diunduh oleh para pengguna ponsel Android di Indonesia. 

Berbeda dengan YouTube biasa, YouTube Kids menunjukkan susukan kepada orang bau tanah untuk mengontrol tontonan anak yang diadaptasi dengan usia dan pengalaman edukasi. YouTube Kids merupakan pilihan yang lebih kondusif bagi anak alasannya yaitu adanya parental control dan konten yang telah difilter untuk menampilkan video yang ramah anak. 

Eits, tapi sebelum mengunduh Youtube Kids di gadget Anda atau anak, yuk simak dahulu beberapa hal berikut semoga tidak secara mentah-mentah mengakibatkan YouTube Kids sebagai 'baby sitter sementara' untuk anak.

1. Tidak 100% aman

youtube kidsMasih ada kemungkinan muncul konten yang tidak sesuai usia (Sumber: yourdost.com)

Hanya alasannya yaitu ada YouTube Kids, bukan berarti Anda bisa melepaskan pengawasan ketika anak menggunakannya. Konten YouTube Kids disaring dengan algoritma filltering otomatis reviewer (manusia) dan laporan pengguna. Sistem ini tidak sempurna, masih ada kemungkinan muncul konten yang tidak sesuai usia. Sehingga orang tua harus tetap mengawasi ketika anak menonton YouTube Kids.

2. Mengandung iklan

youtube kids Iklan bisa mempengaruhi sikap anak (Sumber: blogs.ubc.ca)

Beberapa video di YouTube Kids menayangkan iklan sehingga ada kemungkinan anak akan melihat iklan yang tidak sesuai dengan nilai keluarga (misalnya iklan junk food). Selain itu iklan juga bisa memengaruhi sikap konsumtif anak-anak. Oleh alasannya yaitu itu, orang tua harus menunjukkan klarifikasi pada anak. Latih anak untuk bisa membedakan antara tayangan iklan dan non-iklan. Ajarkan mengenai sifat iklan yang persuasif dan terkadang manipulatif semoga anak mengerti bahwa tidak semua yang diiklankan harus dibeli.

3. Buat janji dengan anak

youtube kids

Atur kapan dan berapa usang anak boleh menonton (Sumber: dnaindia.com)

Sebelum mulai memakai YouTube Kids, buat dahulu janji dengan anak mengenai kapan dan berapa usang ia boleh menonton. Sebaiknya jangan perbolehkan menonton YouTube Kids pada jam tidur dan ketika bersama keluarga. Jangan biarkan anak asyik menonton YouTube Kids tanpa punya sosialisasi dengan orang lain. Ajarkan anak untuk memakai waktu bersosialisasi dengan baik. 

Selain itu, hindari juga screen time yang berlebihan. Screen time yang berlebihan juga tidak baik bagi tumbuh kembang anak dan mengurangi kemampuan mereka untuk berkonsentrasi. Konsistensi sangat penting dalam hal ini. Ketika anak melanggar kesepakatan, jangan sungkan untuk mengancamnya dengan hukuman. Pembatasan pada anak tentu perlu perjuangan dan pengorbanan orang tua. Namun, hal ini akan menunjukkan dampak baik bagi masa depannya.

4. Jangan melepaskan pengawasan

youtube kids

Tetap dampingi anak selama menonton (Sumber: gizmodo.com)

Jika memungkingkan tetap dampingi anak selama menonton. Laporkan kalau menemukan konten yang tidak sesuai bagi anak dan diskusikan dengan anak wacana konten negatif yang mungkin terlanjur mereka lihat. Jelaskan kepadanya mengapa hal itu negatif atau tidak sesuai dengan usianya. Tidak perlu menutup-nutupi atau menghindar menjelaskan pada anak. Anak akan lebih gampang mengerti ketika dijelaskan.

Yup, itulah beberapa hal yang harus Smart Parents ingat sebelum memakai YouTube Kids pada anak. YouTube Kids merupakan pilihan yang lebih kids-friendly bagi anak alasannya yaitu adanya parental control dan konten yang telah difilter untuk menampilkan video yang ramah anak. Namun bukan berarti Anda bisa melepaskan pengawasan begitu saja, jadi tetaplah pantau anak Anda ketika mereka memakai YouTube Kids.

Ada banyak dampak faktual dari kemajuan teknologi, komunikasi semakin mudah, kecepatan warta serta cara berguru yang semakin menarik dan menyenangkan dengan adanya Ruangguru-On-The-Go. Yuk, kenalkan anak pada Ruangguru-On-The-Go! Belajar jadi semakin efektif melalui aneka macam video-video pelajaran dengan animasi yang menarik dan bisa diakses tanpa kuota internet.

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Youtube Kids: Aplikasi Konten Yang Ramah Anak Hadir Di Indonesia"

Posting Komentar