--
Squad, benda luar angkasa apa aja yang udah kau ketahui? Coba sebut satu-satu ya, bumi, matahari, planet, bulan, dan meteor. Eits, tampaknya kau lupa satu lagi deh, yaitu komet dan asteroid. Nah pada artikel kali ini kita akan membahas tuntas wacana perbedaan antara komet dan asteroid.
Bukan. Komet yang sedang kita bahas ini benda luar angkasa ya. Jangan ketuker sama fansnya Coboy Junior. Komet, atau yang sering disebut dengan bintang berekor merupakan benda angkasa yang mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk lonjong. Salah satu komet yang populer ialah komet halley.
Meskipun terlihat indah, tapi bahwasanya komet hanyalah batu. Ya, batu. Dan bukan sembarang batu, komet ialah kerikil es. Dia ialah adonan dari air, karbondioksida, karbon monoksida, metana, amonia, pokoknya hal-hal yang biasa kita anggap sebagai "gas" di bumi yang membeku. Makanya, para astronom sering menyebut komet dengan "bola salju kotor".
Sumber: Scishow Kids via YouTube
Berikut ialah klarifikasi dari bagian-bagian komet:
1) Inti: Inti komet terdiri dari batuan, gas, dan debu yang membeku dengan diameter sebesar 8-25 km.
2) Koma: Merupakan tempat kabut yang mirip tabir dan mengelilingi inti komet. Koma mempunyai luas sebesar 60.000 km.
3) Lapisan hidrogen: Merupakan lapisan yang menyelimuti koma dan tidak terlihat oleh mata kita lho. Lapisan hidrogen ini mempunyai luas sebesar 20 juta km.
4) Ekor: Merupakan gas bercahaya yang terjadi ketika komet berada di erat matahari. Panjang ekor komet ini bisa mencapai 80 juta km lho. Nah, ketika komet erat dengan matahari, ekornya akan menjadi lebih panjang dan menjauhi matahari.
Wah, ternyata ekor komet bisa panjang banget ya Squad! Eits, tapi tahukah kau kenapa ya ekor komet ketika erat dengan matahari menjadi lebih panjang dan menjauhi matahari?
Jawabannya ialah lantaran karakteristik komet tadi. Ingat, kan, jika komet merupakan adonan dari air dan gas yang membeku. Nah, saat komet mendekati matahari yang super puanas, material yang membeku di lapisan luar komet akan mengalami penguapan. Penguapan ini menyebabkan ada beberapa ion yang dikeluarkan dari inti komet. Ion tadi akan bereaksi kepada radiasi yang dipancarkan oleh matahari (sering disebut dengan angin matahari). Sehingga uap ion dari debu dan gas komet selalu menjauhi matahari.
Asteroid merupakan benda luar angkasa yang hampir sama unsurnya dengan komet, yaitu terdiri dari gumpalan batuan, gas, dan debu. Tapi ingat ya Squad, perebdaan komet dan asteroid adalah, asteroid tidak membeku dan tidak punya ekor.
Sumber: bbc.com
Baca juga: Kenali Perbedaan Meteor, Meteorit, dan Meteoroid
Kalau kau pernah nonton film wacana luar angkasa, niscaya ada adegan di mana pesawat mereka berada di antara asteroid. Lalu, sang pengendali pesawat berusaha kabur dan tidak ketabrak. Ya, asteroid-asteroid ini memang suka ngumpul. Asteroid paling banyak ditemukan di antara orbit planet mars dan yupiter. Kumpulan asteroid ini disebut sebagai sabuk asteroid. Tapi, bukan berarti mereka dempet-dempet kayak di film ya. Meskipun terkesan saling berdekatan, jarak orisinil mereka itu sangat jauh. Kita bahkan tidak bisa melihat dua asteroid berdampingan dengan mata telanjang. Ukuran mereka juga kecil. Kalau semua asteroid di sabuk ini dikumpulkan jadi satu, ukurannya masih lebih kecil dari bulan.
Berikut ialah karakteristik asteroid:
1) Memiliki bentuk yang tidak beraturan. Asteroid mempunyai bentuk yang sangat abnormal dibandingkan benda langit lainnya. Hal ini disebabkan lantaran unsur asteroid yang hanya sebongkah kerikil dan permukaannya yang terdiri dari lubang dan kawah raksasa.
2) Berputar mengelilingi matahari. Asteroid bergerak mengelilingi matahari dengan orbit berbentuk elips. Letak orbit ini berada di antara planet mars dan yupiter.
3) Memiliki bentuk lebih kecil dari planet kerdil namun lebih besar dari pada meteoroid. Asteroid terkecil yang pernah ditemukan di erat bumi ialah asteroid 2015 TC25. Di mana asteroid ini hanya berdiameter 6 kaki (2 meter).
4) Terdapat ribuan jumlahnya di luar angkasa. Asteroid tersebar di seluruh kepingan luar angkasa. Namun, paling banyak terdapat di sabuk asteroid. Di sabuk ini jumlah asteroid ada sekitar 750 ribu asteroid.
Gimana Squad? Praktis ‘kan mencar ilmu perbedaan antara komet dan asteroid? Nah, untuk mempelajari bahan wacana tata surya lainnya. Yuk mencar ilmu dengan ruangbelajar. Karena selain belajarnya bisa eksklusif dari hape kamu, kau juga dibantu sama video-video beranimasi loh. Dijamin deh, niscaya mencar ilmu kau bakalan seru!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ipa Kelas 7 | Perbedaan Antara Komet Dan Asteroid"
Posting Komentar