Setiap guru niscaya pernah mengalami titik jenuh dalam mengajar, dan mendadak merasa tidak bersemangat lagi untuk mengembangkan ilmu di ruang kelas. Pernah merasa begitu? Kenapa bisa ya? Ternyata hal ini cenderung wajar. Penelitian di Amerika Serikat menawarkan hampir 90% orang pintar balig cukup akal akan mengalami kejenuhan ketika menghadapi kehidupan sehari-hari mereka. Profesor asal Kanada, Peter Toohey menjelaskan bahwa hal ini dipicu oleh hal yang selalu sama dilakukan setiap hari. Maka, rasa semangat untuk melaksanakan aktivitas tersebut pun menurun. Nah, bagaimana cara guru mengatasi dengan tetap mempunyai nilai manfaat? Simak trik di bawah ini!
1. Mengikuti Kegiatan Kerelawanan
Para relawan dari banyak sekali usia (Sumber: scvolunteernow.com)
Agendakan selesai pekan dengan menjadi relawan. Tak perlu jauh-jauh, carilah komunitas terdekat yang membutuhkan bantuan. Misalnya, mengajar bawah umur kurang beruntung yang belum sanggup membaca, mendongeng, menciptakan kerajinan tangan bersama kelompok ibu-ibu, dan lainnya. Ajaklah siswa Anda semoga mereka juga sanggup turut membantu, bisa mencar ilmu langsung dengan juga menjadi relawan cilik.
2. Membuka Kelas Online
Belajar Bahasa Indonesia di chat group (Sumber: dok. pribadi)
Kalau biasa menjelaskan secara langsung, apa Bapak/ibu juga yakin bisa menjelaskannya melalui teks secara online? Sekarang lagi ramai-ramainya para guru mencari kesempatan mengajar melalui kelas online pada WhatsApp atau Telegram Group. Soal bahan pembahasannya, bisa diadaptasi dengan kebutuhan yang paling dicari. Membuka kelas online Bahasa Inggris atau Konseling juga bisa, lho! Seru ya berinteraksi ke siswa melalui HP, bisa sekaligus membangun kedekatan antara guru dan siswa, ‘kan?.
3. Mendaftar untuk Audisi Guru Terbaik
-3.jpg?width=600&name=banner%20blog%20(1)-3.jpg)
Kesempatan langka untuk guru jadi idola (Sumber: dok. pribadi)
Mengajar di kelas sudah, mengajar dengan teks secara online juga sudah, nah tertarik untuk menciptakan konten pembelajaran video mencar ilmu di aplikasi Ruangguru? Ini kesempatan langka, khususnya bagi guru SD, SMP, dan Sekolah Menengan Atas (bidang sosial dan sains) yang bisa menjelaskan bahan dengan menarik. Ikuti audisinya, Bapak/Ibu bisa berkesempatan meraih total hadiah sebesar 500 juta rupiah dan menerima ajuan langsung mengajar di Ruangguru. Audisinya pun mudah, cukup mengirimkan pola video mengajar maksimum 15 menit ke bit.ly/formaudisionline. Pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2018. Eits, Anda juga bisa mengajak siswa untuk menonton audisi, dan minta diberikan semangat.
4. Mengajar di Kelas Terbuka
Melakukan aktivitas mencar ilmu di luar kelas (Sumber: somethinggoodintheworld.com)
Segera rencanakan mencar ilmu di lokasi outdoor bersama siswa, bisa ke taman-taman yang lokasinya tidak terlalu jauh dari sekolah. Dengan begitu, bapak/Ibu sanggup mencar ilmu sambil bermain dengan bahan yang juga bisa menyesuaikan dengan lokasi. Contoh mengajar Bahasa Inggris di taman dengan memakai variasi kosa kata yang ada di lingkungan sekitar. Sehingga antara guru dan siswa tidak lagi merasa aktivitas mencar ilmu mengajar (KBM) menjadi monoton dan penerimaan bahan pun akan lebih gampang dipahami.
5. Meet The Experts
Mempertemukan murid langsung dengan ahlinya (Sumber: e-hospital.co.uk)
Daripada terus-menerus memberi pola di ruang kelas, lebih baik sekali-kali ajak siswa bertemu langsung dengan para ahlinya. Mau bahas soal ekonomi? Bisa ke pasar atau bank. Mau bahas sosiologi? Temui langsung masyarakat di wilayah tertentu. Banyak hal yang bisa dieksplorasi dengan mempertemukan siswa ke pemeran yang terlibat dalam suatu disiplin ilmu tertentu.
Sekarang, Bapak/Ibu tinggal pilih hal mana saja yang mau diaplikasikan terlebih dahulu ketika rasa jenuh melanda. Jika tertarik mendaftar audisi guru terbaik, maka persiapkanlah diri dari kini dan pastikan jangan hingga terlewat periode audisinya. Karena ini ketika yang sempurna untuk #JadiGuruIdola!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "5 Trik Mengatasi Rasa Jenuh Pada Guru"
Posting Komentar