Karakterteristiknya yang menarik menciptakan pemerintah Jawa Tengah menjadikannya sebagai maskot. Apa saja yang membuatnya menarik dan bagaimana cara perawatannya? Simak ulasannya berikut ini!
Bagi Anda yang gres merintis hobi burung kicau, burung Kepodang Emas mungkin masih cukup absurd di telinga. Hal ini dikarenakan Kepodang Emas lebih banyak dipelihara sebagai burung hias.
Saat ini cukup jarang orang yang memeliharanya sebagai burung kicau. Selain lantaran harganya yang mahal, jumlahnya pun sudah semakin langka di habitat aslinya. Tidak hanya itu, Kepodang Emas juga diyakini oleh masyarakat Jawa mempunyai mitos tertentu.
Dalam budaya Jawa, burung Kepodang Emas merupakan perlambang keselarasan, kekompakan dan budi pekerti yang indah.
Dengan warna bulunya yang kuning keemasan, burung Kepodang Emas selaras dengan simbol kejayaan dan kemakmuran. Itu sebabnya, burung ini banyak dimiliki oleh para pembesar-pembesar Jawa di masa lalu.
Dengan tampilan warna bulu yang sangat indah, rapi, serta kegemarannya membersihkan diri. Burung Kepodang Emas memunculkan sebuah mitos kalau ibu hamil memakan daging burung ini, ia akan melahirkan anak yang tampan atau cantik. Tradisi ini pun masih dilakukan hingga sekarang. Terutama ketika ritual ‘selametan tujuh bulanan’ kehamilan.
Ciri-Ciri Dan Sifat Burung Kepodang Emas
Burung yang mempunyai nama latin Oriolus chinensis ini, ciri utamanya yaitu bulunya berwarna kuning keemasan dengan motif hitam di kepala. Burung ini mempunyai paruh memanjang berwarna putih menyerupai gading, dengan panjang tubuh sekitar 25 cm dari paruh hingga ekornya.
Burung Kepodang mempunyai karakteristik merubah warnanya dari anakan yang berwarna cenderung lebih gelap—disebut juga Kepodang Batu—menjadi kuning terang keemasan.
Setelah mengalami pendewasaan, bulu-bulu gelapnya akan rontok dan berganti dengan warna kuning yang semakin terperinci dan terang. Pada fase ini, Kepodang Batu biasa disebut dengan burung Kepodang Kapur lantaran mempunyai warna yang menyerupai dengan warna kapur.
Selanjutnya warna kuning dari Burung Kepodang akan semakin tampak terang serupa warna keemasan sehingga kemudian disebut Kepodang Emas. Warna keemasan ini biasanya gres muncul pada usia 1,5 tahun.
Fauna yang dijadikan maskot Provinsi Jawa Tengah ini mempunyai bunyi yang amat nyaring. Kicauannya menyerupai seruling atau menyerupai siulan. Burung ini juga kerap membunyikan paruhnya menyerupai bunyi “ckckck” dengan cukup keras.
Burung Kepodang Emas pandai menirukan bunyi burung-burung lain, di antaranya burung Ciblek, burung Prenjak atau burung Penthet. Itu sebabnya, burung Kepodang Emas juga sering dijadikan partner melatih kicauan.
Cara Merawat Burung Kepodang Emas
Burung Kepodang termasuk dalam famili oriolidae dan genus oriolus. Untuk pakannya, sanggup diberikan buah-buahan segar menyerupai apel, jambu biji dan pisang. Untuk menunjang kesehatan dan kicauannya, sanggup juga ditambahkan voer dan jangkrik.
Dengan panjang tubuh sekitar 25 cm, Anda membutuhkan sangkar yang cukup besar untuk memeliharanya. Burung Kepodang juga sangat bahagia dengan kawasan yang bersih, sehingga Anda harus rajin membersihkan sarangnya. Karena sifatnya inilah, burung Kepodang dianggap sebagai burung yang cukup merepotkan dan sering disebut burung pesolek.
Selanjutnya warna kuning dari Burung Kepodang akan semakin tampak terang serupa warna keemasan sehingga kemudian disebut Kepodang Emas. Warna keemasan ini biasanya gres muncul pada usia 1,5 tahun.
Setiap pagi hari Anda sanggup menjemurnya sekalian membersihkan sangkar dan menawarkan jangkrik sebanyak dua atau tiga ekor. Atau Anda juga sanggup menawarkan ulat bambu dan mengganti buahnya. Burung Kepodang sangat menyukai kawasan yang agak tinggi. Jadi, ketika penjemuran, Anda sanggup menggantung sangkarnya selama 1 hingga 2 jam.
Harga Burung Kepodang Emas
Kepodang Batu atau Kepodang bakalan (bibit anakan) sanggup Anda dapatkan dengan harga Rp100.000 hingga Rp250.000.
Adapun Kepodang Emas yang sudah berwarna kuning keemasan sanggup berharga di atas Rp1.000.000. Oleh lantaran harganya cukup mahal, sejumlah penggemar burung hias dan burung kicau menjdaikan Kepodang Emas sebagai kebanggan dan Primadona.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Serba-Serbi Maskot Jawa Tengah, Burung Kepodang Emas"
Posting Komentar