Kegiatan menerbangkan burung ke alam bebas dan membiarkannya kembali ke pemiliknya atau “free flight bird” membutuhkan sebuah training khusus.
Bagaimana cara melatihnya? Ikuti ulasan singkatnya di artikel ini!
Dalam beberapa tahun ke belakang, free flight bird menjadi salah satu tren gres di kalangan pencinta burung.
Aktivitas ini berkembang sebagai alternatif hobi akan burung hias dan burung kicau.
Salah satu yang menarik perhatian dari kegiatan free flight bird yaitu melihat burung yang biasanya dikandangkan bisa terbang bebas dan kembali ke pemiliknya.
Tren ini bahkan sudah menjangkiti kalangan pencinta burung langka.
Tercatat beberapa kota besar menyerupai Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar, sudah mempunyai komunitas free flight bird.
Komunitas ini mempunyai aktivitas rutin untuk bertemu sekaligus latihan bersama.
Bagi Anda yang mempunyai anak-anak, free flight bird bisa menjadi hiburan tersendiri alasannya yaitu Anda bisa melihat secara pribadi burung-burung bertengger di tangan pemiliknya.
Penggiat komunitas free flight bird di salah satu kota bahkan mempunyai aktivitas rutin bersama panti asuhan khusus penderita autis.
Secara umum, free flight yaitu menerbang-bebaskan burung di alam terbuka.
Namun bukannya kabur, burung yang dilepaskan akan kembali ke pemiliknya.
Burung-burung tersebut sudah mempunyai ketergantungan dengan pemiliknya sehingga kembali dengan sendirinya.
Oleh alasannya yaitu itu, kalau Anda berminat menjadi seorang handler (sebutan untuk pemilik), Anda harus mempunyai ikatan yang kuat dengan burung yang akan dijadikan burung Free Fly.
Tentu saja hal ini berisiko, yaitu burung lepas bebas ke alam liar.
Yang pertama harus Anda perhatikan yaitu setiap jenis burung mempunyai kecerdasan yang berbeda.
Oleh alasannya yaitu itu, Anda tidak bisa sembarangan menentukan burung kalau ingin menjadikannya burung free fly.
Burung yang banyak dijadikan free fly di antaranya yaitu burung elang, burung hantu, burung parkit dan burung nuri.
Burung-burung itu banyak dipilih alasannya yaitu dikenal cerdas.
Jika Anda tertarik menyebabkan burung selain jenis di atas sebagai free fly, Anda perlu mencari tahu tingkat kecerdasan jenis burung tersebut—informasinya bisa dicari dari aneka macam literatur, termasuk internet.
Kecerdasan burung besar lengan berkuasa pada tingkat kesukaran latihan dan risiko hilangnya burung tersebut.
Secara umum, free flight yaitu menerbang-bebaskan burung di alam terbuka. Namun bukannya kabur, burung yang dilepaskan akan kembali ke pemiliknya. Burung-burung tersebut sudah mempunyai ketergantungan dengan pemiliknya sehingga kembali dengan sendirinya.
Cara Melatih Burung Free Fly
Tahapan selanjutnya yaitu melatihnya sendiri.
Penggiat komunitas free flight merekomendasikan biar Anda merawat burungnya sedari menetas, yaitu dengan cara disuapi masakan secara pribadi dan diberikan minum dari sekitar umur 2 minggu.
Hal ini sangat penting alasannya yaitu Anda berperan sebagai induk burung dan menyebabkan burung tersebut bergantung pada Anda.
Untuk santunan pakannya, Anda bisa menggunakan supit yang diberi bubur khusus, lalu dilolohkan.
Jika anakan burung sudah mempunyai bulu sempurna, Anda sanggup melaju ke tahap berikutnya, yaitu melepaskannya di dalam ruangan untuk melatihnya terbang.
Dalam tahap ini, Anda bisa sekaligus melatih siulannya. Hal ini bertujuan membiasakan burung mengenali bunyi Anda.
Dalam melatihnya, Anda juga bisa menggunakan peluit.
Membiasakan terbang di dalam ruangan terlebih dahulu sangat penting dalam melatih kemampuan terbangnya dan menjaga biar burung tidak lepas ke luar ruangan.
Pada tahap ini, buatlah jarak dengan burung ketika memberi makan.
Letakkan burung pada jarak yang cukup bersahabat dan bertahap menjauh setiap harinya. Letakkan burung di kawasan yang lebih tinggi dari Anda.
Direkomendasikan juga biar burung dipuasakan satu atau dua jam terlebih dahulu, biar burung yang merasa lapar menghampiri masakan di tangan Anda.
Setelah menciptakan jarak yang cukup jauh untuk burung biar bisa Free Fly, Anda bisa membawanya berlatih di luar.
Pilihlah kawasan yang lapang.
Lebih baik kalau hal ini anda lakukan bersama ketika kumpul rutin komunitas Free Flight. Tujuannya untuk melatih tingkat fokus burung ketika dilepaskan bersama-sama.
Jika belum cukup yakin, Anda bisa menunjukkan tali di kakinya.
Jangan biarkan burung hinggap di kawasan lain alasannya yaitu bisa menyebabkan itu kebiasaan permanen.
Jika burung berhasil hinggap di tangan Anda, berikan burung Anda masakan kesukaannya. Lakukan pada cuaca yang cerah dan tidak berangin kuat.
Selamat berlatih.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Geliat Komunitas Free Flight Bird Dan Cara Melatihnya"
Posting Komentar