Artikel kelas XI kali ini akan membahas ihwal korupsi dana APBD-perubahan Kota Malang yang dilakukan 41 anggota DPRD Kota Malang. Selain itu juga akan membahas ihwal efek APBN/APBD bagi sistem perekonomian.
---
Berita ihwal korupsi seolah-olah tidak pernah hilang dari pendengaran kita. Baru-baru ini kau tahu nggak jikalau ada korupsi massal yang dilakukan anggota DPRD? Coba tebak, kasus korupsi massal ini terjadi di kota mana? Ya, sempurna sekali, di Kota Malang Provinsi Jawa Timur.
Sejarah gres tercetak lho Squad dalam kasus korupsi kali ini. Jumlah tersangkanya nggak tanggung-tanggung. Biasanya kan yang ketangkep korupsi itu paling beberapa orang saja kan? Nah jikalau dalam kasus ini, korupsi dilakukan oleh 41 anggota dewan. Kamu sanggup kebayang dong, jumlah anggota dewan keseluruhannya itu 45 orang. Kemudian, yang ketangkep korupsi itu 41 orang. Nggak habis pikir sih kenapa anggota dewan yang penghasilannya udah banyak, kok masih sanggup kepikiran buat korupsi. Menurut kamu, mereka kenapa melaksanakan korupsi ya?
Kaget kan? Kaget sama Valak atau sama anggota dewannya? Iya sih anggota DPRD-nya emang nggak tau malu. Sudah mendapatkan honor yang besar, masih saja korupsi dana APBD-perubahan. Emang masih kurang ya duitnya?
Apa sih pengaruhnya APBD bagi sistem perekonomian? Oh iya, nggak cuma APBD aja nih yang punya pengaruh, APBN juga kuat lho Squad. Nah, dalam artikel kali ini kau bakal tahu nih seberapa besar sih efek APBN/APBD itu bagi sistem perkenomonian. Keep Scroll ya!
Baca Juga: Beberapa Sumber Pendapatan Negara dan Daerah
APBN/APBD paling nggak itu punya efek terhadapi sektor moneter, neraca pembayaran, dan sektor produksi. Kita akan bahas satu per satu ya Squad. Pertama, efek APBN/APBD terhadap sektor moneter. Sektor ini berafiliasi dengan uang. Artinya, efek APBN/APBD ini sangat besar. APBN/APBD itu sanggup memengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat lho.
Contohnya begini Squad, kan dana APBD-perubahan tersebut dikorupsi tuh, otomatis anggaran mengalami defisit kan? Sedangkan pemerintah niscaya ingin melaksanakan acara belanja (pengeluaran). Suka tidak suka maka ini juga akan memengaruhi tingkat inflasi di masyarakat.
Pengaruh APBN/APBD yang kedua yaitu berdampak pada neraca pembayaran. Contoh paling mudahnya jikalau APBN kita defisit, maka acara transaksi yang berjalan ditutupi oleh utang luar negeri.
“Ada hubungannya dengan APBD yang dikorupsi di Malang nggak sih?”
Jelas ada dong. APBD Kota Malang itu kan dari APBD Provinsi Jawa Timur. Nah, APBD Provinsi itu didapatkan dari APBN. Otomatis jikalau dana APBD dikorupsi akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Supaya tidak terhambat terlalu lama, maka akan diajukan lagi ke APBN. Padahal, rancangan anggaran APBD tiap kawasan itu sudah ada hitungannya masing-masing. Hal-hal ibarat itulah yang sanggup menjadikan APBN kita itu defisit dan terpaksa kita harus meminjam uang untuk membayar utang.
Pengaruh APBN/APBD yang ketiga yaitu berdampak di sektor produksi. Pemerintah sanggup saja menciptakan kebijakan anggaran defisit yakni merencanakan pengeluaran lebih besar daripada penerimaan. Bentuknya sanggup saja menawarkan subsidi lebih banyak atau menawarkan kenaikan honor PNS. Jika ini dilakukan, otomatis daya beli masyarakat akan meningkat dan sektor dunia perjuangan akan meningkatkan kapasitas produksinya.
Itu jikalau APBN dan APBD-nya lancar. Kalau ada masalah? Ya otomatis rangkaian acara tadi nggak sanggup berjalan lancar. Nah, itu tadi Squad artikel ihwal efek APBN/APBD terhadap sistem perekonomian. Tentunya kita sama berharap ya terkait kasus korupsi dana APBD-perubahan yang dilakukan 41 anggota dewan, sanggup cepat diselesaikan.
Kamu masih mau berguru lebih dalam lagi ihwal APBN/APBD? Yuk coba gabung di ruangbelajar. Ada video pembelajaran dengan animasi keren lho. Nggak cuma itu, ada soal dan rangkumannya yang dijamin kau bakal makin paham materinya. Gabung kini yuk.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ekonomi Kelas 11 | Korupsi Dana Apbd-P Kota Malang Dan Pengaruhnya Terhadap Sistem Perekonomian"
Posting Komentar